TNI AD Persilakan Publik Beri Bukti soal Kematian Wartawan Tribrata TV

Sempurna tulis di medsos ada anggota TNI beking lapak judi

Intinya Sih...

  • TNI AD membuka diri terhadap bukti dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kematian jurnalis Sempurna Pasaribu di Sumatra Utara.
  • Kepala Dinas Penerangan TNI AD mewanti-wanti agar dugaan keterlibatan prajurit TNI disertai bukti pendukung, dan akan menghukum prajuritnya bila terbukti terlibat.
  • Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan menyatakan kebakaran rumah jurnalis Sempurna disebabkan dari dalam, dan TNI AD menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Darat (AD) menyatakan terbuka bila publik memiliki bukti dugaan keterlibatan tentara dalam kematian jurnalis Tribrata TV, Sempurna Pasaribu di rumahnya di Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Sumatra Utara. Dugaan keterlibatan anggota TNI itu bermula dari unggahan Sempurna di media sosial soal dugaan prajurit Batalyon 125/Si'mbisa yang menjadi beking lapak perjudian. Sebelumnya, Sempurna juga intens menulis soal praktik judi yang diduga dilindungi oleh anggota TNI. 

"Kami terbuka dan sangat berterima kasih apabila ada masyarakat yang memiliki bukti mengenai dugaan keterlibatan anggota TNI AD dalam pelanggaran hukum tersebut. Justru hal tersebut bisa membantu tugas kami dalam penyelidikan masalah," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Kristomei Sianturi ketika dikonfirmasi pada Rabu (3/7/2024). 

Namun, ia mewanti-wanti agar dugaan keterlibatan prajurit TNI tersebut ikut disertai dengan bukti-bukti pendukung. Supaya hal tersebut tidak berakhir menjadi rumor belaka. TNI AD, kata Kristomei, akan menghukum prajuritnya bila terbukti terlibat dalam peristiwa kebakaran rumah wartawan Tribrata TV tersebut.

"Tetapi, akan lebih baik apabila ada bukti-bukti pendukung. Sehingga, tidak berakhir sekedar rumor," kata jenderal bintang satu itu. 

Sempurna ditemukan tak bernyawa bersama istri, anak dan cucunya yang masih berusia tiga tahun di rumah pada 27 Juni 2024 lalu sekitar pukul 03.30 WIB. Rumah berukuran 2,5 X 4 meter itu hangus terbakar. 

Baca Juga: Sempurna Pasaribu Dimakamkan Berdampingan dengan Istri dan Anak

1. Kodam I Bukit Barisan sebut rumah korban bukan sengaja dibakar

TNI AD Persilakan Publik Beri Bukti soal Kematian Wartawan Tribrata TVRumah jurnalis Tribrata TV, Sempurna Pasaribu yang rata dengan tanah usai dilalap api pada 27 Juni 2024. (Dokumentasi Istimewa)

Sementara, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel (Inf) Rico Pasaribu mengutip pernyataan pihak kepolisian bahwa kebakaran yang menimpa rumah jurnalis Tribrata TV, Sempurna Pasaribu, disebabkan dari dalam. Bukan dibakar dari luar oleh orang yang tak dikenal. 

"Tidak ada OTK (orang tak dikenal) yang melakukan pembakaran terhadap rumah almarhum tersebut. Ini dijelaskan oleh pihak kepolisian yang melakukan olah TKP. Kami mengikuti proses hukum yang sudah dilaksanakan oleh Polres Tanah Karo," ujar Rico pada Selasa kemarin. 

TNI AD pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

Sedangkan, Wakil Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut, Prayugo Utomo mengatakan Sempurna sempat mengamankan diri akibat pemberitaan yang ia buat. Berdasarkan penelusuran KKJ Sumut terhadap beberapa saksi, ada yang menyaksikan sekitar lima orang bolak-balik di sekitar rumah Sempurna. Rumah itu akhirnya terbakar. 

Baca Juga: Rico Sempurna Sempat Temui Aparat sebelum Tewas Terbakar di Rumah

2. Korban sempat menemui anggota TNI yang diduga pemilik lapak judi

TNI AD Persilakan Publik Beri Bukti soal Kematian Wartawan Tribrata TVIlustrasi kebakaran rumah. (IDN Times/Agung Sedana)

Tim pencari fakta Dewan Pers mengungkap jurnalis Tribrata TV, Sempurna Pasaribu sempat menemui anggota TNI yang diduga memiliki lapak judi dan jadi obyek pemberitaannya. Pertemuan itu terjadi beberapa jam sebelum terjadi kebakaran maut. 

"Jadi, korban dan rekannya bertemu dengan oknum aparat itu beberapa jam sebelum kejadian ya. (Pertemuan) Rabu malam, kejadiannya kan jam 3 dini hari, Kamis (27/6/2024)," ujar Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Dewan Pers, Erick Tanjung ketika memberikan keterangan pers di Gedung Dewan Pers pada Selasa kemarin. 

Ia menyampaikan, pertemuan Sempurna dengan prajurit TNI itu untuk membicarakan pemberitaan yang ditulis oleh Sempurna. Prajurit TNI itu diduga meminta agar berita yang ditulis Sempurna dapat dihapus. 

Selain itu, berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh tim KKJ ke lokasi, keluarga dan rekan-rekan Sempurna menyatakan korban sempat mengaku merasa was-was dan ketakutan. Pasalnya, Sempurna mengaku sempat dicari-cari setelah tulisannya terbit pada 22 Juni 2024 lalu. 

3. Dewan Pers desak Kapolri dan Panglima TNI bentuk tim independen

TNI AD Persilakan Publik Beri Bukti soal Kematian Wartawan Tribrata TVIlustrasi Gedung Dewan Pers. (IDN Times/Aldzah Aditya)

Lebih lanjut, Dewan Pers mendesak Kapolri dan Panglima TNI membentuk tim investigasi bersama untuk mengusut kebakaran rumah wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu pada 27 Juni 2024 lalu. Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan kekerasan terhadap wartawan adalah bentuk pelanggaran hukum dan bertentangan dengan UU nomor 40 tahun 1999 mengenai pers.

Bahwa korban menjalankan pekerjaan lain yang diduga melanggar hukum bukan menjadi pembenaran atas tindak kekerasan yang dialaminya. Sempurna diketahui juga berjualan bensin secara eceran di rumahnya. 

"Dewan Pers sangat menyesalkan terjadinya kebakaran yang merenggut nyawa tersebut," ujar Ninik pada 2 Juli 2024 lalu di kantor Dewan Pers. 

Ia menambahkan Dewan Pers juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau KKJ. "Dewan Pers juga meminta Panglima TNI dan Pangdam membentuk tim untuk mengusut kasus ini secara terbuka dan imparsial," katanya. 

Selain itu, Dewan Pers turut meminta kepada Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban untuk turut serta melakukan upaya investigasi dan perlindungan yang dianggap diperlukan bagi keluarga korban. 

https://www.youtube.com/embed/msyMRjSlMXk

Baca Juga: TNI Akui Informasi BAIS Bocor, Kapuspen: Itu Data Lama

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya