TNI AD Bakal Kerahkan Artileri dan Kaveleri untuk Amankan 17-an di IKN

Upacara 17 Agustus 2024 digelar di IKN dan Jakarta

Intinya Sih...

  • Kepala Staf TNI AD, Jenderal Maruli Simanjuntak menyiapkan pengamanan khusus untuk upacara 17 Agustus di IKN dan Jakarta.
  • Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, Presiden Jokowi, dan Prabowo Subianto akan memperingati 17 Agustus di IKN secara hybrid, sementara Ma'ruf Amin dan Gibran Rakabuming Raka di Istana Kepresidenan.

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak mengaku sudah menyiapkan pengamanan khusus untuk persiapan upacara peringatan 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain personel TNI AD, Maruli juga menyiagakan artileri, artileri pertahanan udara (Arhanud), artileri medan, hingga kavaleri. 

"Itu semua untuk pengamanannya ya. Kami kan berada di ring dua setelah Paspampres," ujar Maruli di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat pada Selasa (16/7/2024). 

Ia pun menyadari posisi IKN riskan lantaran berada di provinsi yang berbatasan darat dengan negara tetangga, yakni Malaysia.

"Tetapi, kami bekerja sama dengan matra lain dari Angkatan Udara dan Angkatan Laut. Kami sudah siap semua. Memang belum terlalu rumitlah karena persiapan kita kan untuk 17-an," katanya. 

Saat ditanya berapa pasukan yang hendak dikerahkan untuk pengamanan upacara 17 Agustus, Maruli menyebut tidak terlalu banyak. Dari ratusan ribu prajurit TNI, TNI AD hanya memerlukan sekitar 6.000 prajurit. 

"Kalau hanya perlu, sekitar 5.000 hingga 6.000 prajurit. Itu gampang lah," ucapnya. 

Baca Juga: TNI Usul Larangan Berbisnis Dihapus, KSAD Imbau Publik Tak Khawatir

1. Jokowi-Prabowo peringati 17 Agustus di IKN

TNI AD Bakal Kerahkan Artileri dan Kaveleri untuk Amankan 17-an di IKNPresiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berjabat tangan dengan Prabowo. (www.instagram.com/@prabowo)

Sementara Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Presiden Joko "Jokowi" Widodo, dan Prabowo Subianto akan memperingati 17 Agustus di IKN. Upacara kemerdekaan bakal digelar secara hybrid.

Adapun Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Gibran Rakabuming Raka akan melakukan upacara 17 Agustus di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. 

"Jadi, sebagian (upacara) di IKN, sebagian di sini (Istana Kepresidenan). Pak Presiden yang mimpin (di IKN), Pak Wapres yang (mimpin) di sini," ujar Muhadjir di Istana Kepresidenan, 10 Juni 2024. 

Ia menambahkan, hiburan pun tetap akan digelar. "Nanti di sini (Jakarta) ada hiburan. Di sana ada hiburan. (Kan upacara) hybrid," imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam S Ernawi menyebut lapangan di IKN untuk melakukan upacara sudah siap digunakan. Lapangan tersebut sanggup menampung 8.000 orang. 

"Lapangan upacara sudah pasti sudah bisa, podiumnya juga sudah selesai. Semua sudah berfungsi 100 persen dan siap digunakan untuk upacara," ujar Imam ketika memberikan keterangan pers secara daring pada 11 Juli 2024. 

Baca Juga: AHY: Perpres Hak Guna Usaha IKN 190 Tahun demi Beri Kepastian Investor

2. 2.000 orang akan mengikuti upacara 17 Agustus di IKN

TNI AD Bakal Kerahkan Artileri dan Kaveleri untuk Amankan 17-an di IKNMenteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kembali meninjau pembangunan Bandara IKN (dok. BKIP Kemenhub)

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, akan ada sekitar 2.000 orang yang berpartisipasi dalam upacara HUT ke-79 RI di IKN. Selain Presiden Jokowi dan Prabowo, akan ada delegasi berbagai negara dan tamu-tamu kehormatan. 

Ia mengatakan, dengan proses pembangunan yang masih berjalan, IKN cukup untuk menampung 2.000 orang ketika upacara 17 Agustus. Jumlah peserta upacara itu lebih sedikit bila dibandingkan upacara 17 Agustus yang setiap tahun digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Budi menyebut untuk akses transportasi, maka bisa dilakukan dengan penerbangan ke bandara VVIP di IKN. Selain itu, sejumlah pesawat juga bisa mendarat di Bandara Balikpapan. 

"Jadi, kalau di Balikpapan itu jumlah orang yang take off, landing, ke sana itu sudah belasan ribu. Jadi, kalau mau 2.000 atau 6.000 sebenarnya bukan isu. Dan hotel selain di Balikpapan, ada juga yang di IKN, ada satu yang juga selesai," tutur Budi, Juni 2024 lalu. 

3. Jokowi akui pembangunan IKN baru capai 15 persen

TNI AD Bakal Kerahkan Artileri dan Kaveleri untuk Amankan 17-an di IKNPresiden Joko Widodo menyampaikan progres pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (5/6/2024). (instagram.com/kemensetneg.ri)

Setelah sebelumnya Presiden Joko "Jokowi" Widodo optimistis pembangunan IKN telah separuhnya rampung jelang Oktober, namun kini Jokowi meminta publik tidak berharap IKN sepenuhnya selesai dibangun ketika digelar pada 17 Agustus mendatang. 

"Jadi, jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen," kata Jokowi sebelum lepas landas ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Selasa kemarin. 

Jokowi mengungkapkan, proyek besar seperti IKN bukan dibangun dalam 2-3 tahun. Pembangunan itu merupakan proyek jangka panjang dengan kurun waktu 15-20 tahun.

Saat ini, kata dia, IKN masih memerlukan investasi. Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya digunakan untuk pembangunan kawasan inti pemerintahan.

"(Pembangunannya) Mungkin (butuh) 15-20 tahun. Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar," ujarnya. 

https://www.youtube.com/embed/_OQjDxdvmIE

Baca Juga: Ngantor di IKN Juli Ini Tertunda, Jokowi: Tiap Hari Hujan Terus

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya