Sutiyoso Tak Akan Pilih 3 Bakal Cagub DKI Jakarta, Kenapa?

KPUD bakal tetapkan cagub-cawagub Jakarta pada 22 September

Intinya Sih...

  • Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, tidak akan memilih tiga bakal calon gubernur di Jakarta karena sudah menjadi warga Bekasi.
  • Ridwan Kamil dan Suswono mendatangi kediaman Sutiyoso untuk berbincang selama 90 menit, mengharapkan dukungan dan doa dari mantan gubernur DKI Jakarta.
  • Sutiyoso berharap Ridwan Kamil dan Suswono akan melanjutkan program gubernur terdahulu, menuntaskan permasalahan klasik di Jakarta seperti banjir dan macet.

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, mengatakan tidak akan memilih tiga bakal calon gubernur di Jakarta. Hal itu lantaran Sutiyoso sudah menjadi warga Bekasi, Jawa Barat sehingga tak lagi menggunakan KTP Jakarta. 

"Kalau tanya ke saya, mau pilih siapa, gak ada yang saya pilih. Karena aku sudah jadi orang Bekasi. KTP-ku Bekasi, jadi gimana bisa ikut memilih? Berdoa lah," ujar Sutiyoso ketika dikonfirmasi, Jumat (13/9/2024). 

Sementara, bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, pada Kamis kemarin mendatangi kediaman pribadi Sutiyoso di Jatisampurna, Bekasi. Ridwan mengaku berbincang dengan Sutiyoso selama 90 menit. Menurutnya, banyak pengalaman yang bisa dipetik dari Sutiyoso selama satu dekade memimpin Jakarta. 

Bahkan, Ridwan tak menampik bila ia mengharapkan dukungan dari Sutiyoso, baik berupa dukungan langsung maupun doa. 

"Ada doa yang diucapkan atau doa yang disampaikan secara diam-diam, gak ada masalah. Karena Beliau ini kan mantan gubernur berprestasi, jadi semua paslon pasti datang ke sini," ujar Ridwan pada Kamis kemarin. 

Baca Juga: Soal Penolakan, Ridwan Kamil: Ujungnya Dukung dan Minta Selfie

1. Sutiyoso minta masalah klasik banjir dan macet bisa diselesaikan

Sutiyoso Tak Akan Pilih 3 Bakal Cagub DKI Jakarta, Kenapa?Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan bakal calon wakil gubernur, Suswono. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, Sutiyoso mengatakan, poin yang dibahas dalam pembicaraannya dengan Ridwan Kamil dan Suswono yaitu menuntaskan permasalahan klasik di Jakarta, yaitu banjir dan macet. Sebagai senior yang pernah memimpin Jakarta selama 10 tahun, Sutiyoso merasa wajib membagikan pengalaman. 

Sutiyoso pun mengakui Ridwan Kamil sudah memiliki pengalaman sebagai birokrat. Sebab, ia pernah menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. 

"Tetapi, memang sebuah daerah itu selalu ada spesifikasi yang perlu diketahui dan itu saya informasikan kepada Beliau (RK)," kata Sutiyoso. 

Ia pun berharap, Ridwan Kamil dan Suswono akan melanjutkan program gubernur terdahulu seandainya terpilih di Pilkada Jakarta. 

Baca Juga: Soal Penolakan, Ridwan Kamil: Ujungnya Dukung dan Minta Selfie

2. Ridwan Kamil belajar dari Sutiyoso untuk menyelesaikan masalah dengan kemanusiaan

Sutiyoso Tak Akan Pilih 3 Bakal Cagub DKI Jakarta, Kenapa?Ridwan Kamil berkunjung ke Musium Bang Yos milik Sutiyoso. (IDN Times/Imam Faishal)

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan, salah satu pembelajaran yang ia petik dari Sutiyoso yakni harus mengedepankan komunikasi kepada warga Jakarta.

"Sehingga menyelesaikan permasalahan tidak dengan drama tapi dengan pendekatan kemanusiaan," kata Ridwan. 

Dia mencontohkan permasalahan Kramat Tunggak yang diubah menjadi Islamic Center tanpa ada keributan. Hal tersebut menunjukkan kemampuan dalam bernegosiasi dengan masyarakat.
 
"Harus dimiliki gubernur-gubernur yang akan ada di pusat Indonesia ini," tutur Ridwan. 
 
Selain itu, Ridwan juga berencana menjadikan Sutiyoso menjadi pembina dan pembimbing saat butuh nasihat. Karena setiap zaman menciptakan tantangan dan pemimpin yang berbeda.  

"Saya sudah sampaikan jika takdirnya kami ada, Pak Sutiyoso berkenan selalu menjadi pembina," katanya. 

3. Fauzi Bowo tolak jadi tim sukses Ridwan Kamil-Suswono

Sutiyoso Tak Akan Pilih 3 Bakal Cagub DKI Jakarta, Kenapa?Ridwan Kamil ketika bersama Fauzi Bowo di Setu Babakan, Jagakarsa. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Sementara, selain Sutiyoso, Ridwan Kamil sudah menemui Fauzi Bowo di Setu Babakan. Namun, pria yang akrab disapa Foke itu enggan menjadi bagian dari tim sukses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Ia mengaku ingin menikmati masa pensiun. 

"Saya udah pensiun, udah tak pantas. Orang tuh udah harus bisa memantaskan dirinya di mana dia bisa berfungsi secara baik," ujar Foke di Setu Babakan, Jagakarsa pada 4 September 2024. 

Ia mengaku memang ditawari untuk masuk menjadi bagian dari tim sukses Ridwan Kamil-Suswono. Namun, ia menolak tawaran tersebut dengan alasan usia. 

Baca Juga: Ini yang Dibahas Ridwan Kamil-Suswono Saat Bertemu Sutiyoso

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya