Seloroh Foke ke Ridwan Kamil: Kipas Terus biar Politik Ramai

Fauzi Bowo memuji Ridwan Kamil sebagai komandan kerak telor

Jakarta, IDN Times - Ada momen menarik ketika Ridwan Kamil berkunjung ke Setu Babakan, Jagakarsa, Rabu (4/9/2024). Ia mencoba memasak masakan khas Betawi, Kerak Telor.

Meski sudah sering melihat makanan ikon Jakarta itu, tetapi ia merasa kebingungan saat memasaknya. 

"Setelah wajannya penuh, ini diapain?" tanya Ridwan yang memasak sambil mengenakan peci hitam itu.

"Itu tinggal dibalik lalu dikipas lagi," kata penjual kerak telor. 

Aksi Ridwan Kamil memasak kerak telor ikut disaksikan mantan Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo. Ia sempat berseloroh agar Ridwan terus mengipasi kerak telor tersebut. Tujuannya, supaya politik terus ramai. 

"Kipas terus, biar terus ramai politik. Kalau gak dikipas kurang ramai," celetuk Foke kepada Ridwan Kamil. 

"Iya, ini panas banget," ujar Ridwan Kamil, merespons celetukan Foke. 

Foke seolah menyampaikan calon-calon kepala daerah yang terpilih saat Pilkada 2024 melalui banyak drama. Drama pun juga terjadi di Pilkada Jakarta. Sebab, Anies Baswedan gagal mendapatkan tiket kembali maju di Pilkada 2024. 

Mantan Gubernur Jawa Barat itu merupakan bakal calon gubernur keduq yang diajak Foke mengenal Kota Jakarta lebih jauh. Kemarin, Foke mengajak Pramono Anung dan Rano Karno menelusuri sejarah Jakarta di Museum M.H Thamrin. 

1. Foke berpesan agar Ridwan Kamil cintai warga Jakarta dan permasalahannya

Seloroh Foke ke Ridwan Kamil: Kipas Terus biar Politik RamaiRidwan Kamil ketika bertemu Fauzi Bowo di Setu Babakan, Jagakarsa. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, ketika ditanya wejangan khusus yang disampaikan Foke kepada dirinya, Ridwan Kamil mengaku diminta menjadi pemimpin yang amanah. Kedua, sebagai calon pemimpin harus mencintai masyarakat dan semua permasalahan yang ada. 

"Karena tugas pemimpin kan membantu dan menyelesaikan masalah-masalahnya. Harus visioner. Salah satunya ketika mengatasi banjir di wilayah utara, tadi kami sempat bahas," ujar Ridwan Kamil. 

Isu lain yang turut dibahas bersama Foke yakni soal infrastruktur. Ridwan Kamil mengaku turut membagikan pengetahuannya soal infrastruktur ketika membangun Bandung. Sedangkan, isu yang terkait sosiologis Jakarta, ia mengaku belum paham. 

"Kalau tentang budaya, hal yang sifatnya sosiologis, tadi sudah disampaikan," katanya. 

Sementara, Foke bersedia meluangkan waktu untuk memperkenalkan budaya Jakarta, lantaran ada permintaan dari para calon gubernur. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Luruskan Wacana Mobil Curhat Warga Jakarta

2. Ridwan Kamil sebut IKN baru sepenuhnya jadi ibu kota 30 tahun mendatang

Seloroh Foke ke Ridwan Kamil: Kipas Terus biar Politik RamaiMantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di acara Indonesia Millennial dan Gen Z Summit. (Dokumentasi IDN Times)

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menyebut Jakarta tetap akan menjadi kota penting meski status ibu kota segera hilang, lantaran digeser ke Kalimantan Timur. Di sana tengah dibangun ibu kota baru bernama Nusantara. Ridwan sendiri dipercaya oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai kurator IKN. 

Ridwan mengatakan meski ibu kota akan pindah, tetapi IKN Nusantara baru bisa beroperasi sebagai ibu kota 20 hingga 30 tahun mendatang.

"Maka, dalam rentang waktu itu Jakarta masih akan menjadi pusat segalanya, termasuk pusat peradaban," kata Ridwan Kamil. 

Pernyataan Ridwan Kamil berbeda ketika ia berada di IKN pada Juni 2024. Ketika itu, ia mengatakan dalam kurun waktu dua bulan kemudian, maka kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN akan mirip Jakarta. Namun, hingga saat ini Jokowi pun masih belum bisa berkantor di IKN. 

3. Ridwan Kamil janji bakal cari solusi bagi warga di Kampung Bayam

Seloroh Foke ke Ridwan Kamil: Kipas Terus biar Politik RamaiBakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengunjungi markas TKN Fanta Prabowo-Gibran, Jakpus (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, ketika ditanya solusi bagi warga Kampung Bayam yang hingga saat ini belum bisa menempati rumah susun di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Ridwan Kamil berjanji akan mencarikan solusi. Ia menekankan bahwa semua warga Jakarta berhak punya rumah untuk berteduh. 

"Masalahnya apakah mereka tetap tinggal di situ atau geser sedikit, pindah. Yang penting mereka berhak tinggal di kota ini dengan nyaman dan aman. Kita akan carikan solusinya. Karena saya masih baru, maka saya akan pelajari (isu) Kampung Bayam ini," kata Ridwan Kamil. 

Ia juga berjanji akan mengunjungi warga di Kampung Bayam. "Insyaalllah saya akan ke semua titik, hingga akhirnya paham apa yang harus dikerjakan," tutur dia. 

https://www.youtube.com/embed/3d3CfsoGdnM

Baca Juga: Fauzi Bowo Ajak Ridwan Kamil Keliling Setu Babakan, Kenalkan Jakarta

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya