Seabrek Keuntungan Pakai MartiPay, Cara Baru Beli Tiket di MRT
Peluncuran alat pembayaran di MRT bernama MartiPay. (IDN Times/Santi Dewi)
Intinya Sih...
- MartiPay menggantikan kartu multi trip (jelajah ganda) di MRT mulai 31 Oktober 2024.
- Fitur MartiPay tidak hanya untuk pembelian tiket MRT, tetapi juga untuk pembayaran di ekosistem stasiun MRT.
- MartiPay adalah cobranding dengan Bank DKI dan memberikan promo seperti cash back hingga 50 persen untuk pengguna.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Mass Rapid Transportation (MRT) resmi mengenalkan kepada publik mekanisme pembayaran baru pada 6 September 2024 lalu. Cara pembayaran baru itu menggunakan web server based yang diberi nama MartiPay.
Fitur tersebut bisa diaktifkan di aplikasi MyMRTJ. MartiPay bakal menggantikan kartu multi trip (jelajah ganda) yang tak lagi digunakan pada 31 Oktober 2024.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT, Farchad Mahfud mengatakan dengan fitur MartiPay ini, masyarakat tidak hanya bisa memanfaatkanya untuk membeli tiket MRT. Fitur tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk pembayaran di ekosistem stasiun MRT.
"Sistem digital ini akan memberikan lebih banyak fleksibelitas bagi penumpang kita. Yang tadinya (bermodalkan kartu) tidak bisa belanja, sekarang jadi bisa belanja. Hanya dengan satu genggaman," ujar Farchad di JIExpo, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
MartiPay, kata Farchad, merupakan cobranding dengan Bank DKI. Kedua instansi ini sama-sama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta. Tujuannya, agar PT MRT tak lagi perlu mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan mekanisme pembayaran menggunakan kartu.
"Mitra-mitra lain (selain Bank DKI) bisa masuk untuk memberikan promosi kepada penumpang kita. Diharapkan dengan sistem digital yang ada di telepon seluler bisa memberikan kenyamanan kepada seluruh penumpang," tutur dia.
Baca Juga: Cerita Rano Karno Baru Pertama Kali Naik MRT, Minta Gerbong Ditambah
1. MRT janjikan seabrek promo bila gunakan MartiPay
Ilustrasi kereta MRT. (ANTARA FOTO)Lebih lanjut, Farchad mengatakan dengan menggunakan fitur MartiPay, pengguna tak perlu memiliki akun di rekening Bank DKI. Mereka tinggal mengaktifkan fitur MartiPay lewat aplikasi MyMRTJ.
Pengguna bisa berbelanja di dalam stasiun MRT menggunakan fitur MartiPay. Akan ada poin yang bisa diperoleh untuk diubah menjadi diskon.
"Di mana pun mereka berminat, mereka bisa mendapatkan promo dan tap in ke situ. Alhasil, mekanisme pembayaran yang semula untuk membeli tiket saja bisa bergerak untuk berbagai hal," katanya.
Editor’s picks
Salah satu promo yang sempat digaungkan oleh PT MRT yakni mendapatkan cash back hingga 50 persen bila menggunakan MartiPay untuk pembelian tiket.
2. MRT tidak akan hapus mekanisme pembelian tiket dengan kartu
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT, Farchad H. Mahfud. (IDN Times/Santi Dewi)Farchad pun menyadari adanya perubahan mekanisme pembayaran ke teknologi digital mengakibatkan kekhawatiran bagi sebagian pelanggan. Tetapi, ia memastikan PT MRT tidak menghapus mekanisme pembelian tiket dengan kartu. Yang dihapus hanya kartu yang dikeluarkan oleh MRT.
"Wajar bila ada kekhawatiran seperti itu. Tapi, yang jelas sistem pembayaran berbasis kartu tidak kami phase out sama sekali. (Yang phase out) hanya yang berbasis MTT saja. Kenapa? Karena MTT kan MRT yang punya, tidak lebih efisien dibandingkan penggunaan MartiPay," tutur Farchad menjawab pertanyaan IDN Times.
Selain itu, ia pun mengakui mekanisme pembayaran dengan menggunakan kartu menyebabkan biaya yang lebih tinggi bagi MRT. "Kalau pembelian hanya berbasis kartu hanya bisa digunakan untuk beli tiket saja. Penumpang tidak bisa kami berikan akses lain, misalnya terkait dengan promo atau informasi lain. Lagipula, penggunaan digital sudah menjadi gaya hidup," katanya.
Ia juga memastikan uang elektronik yang dikeluarkan oleh sejumlah bank masih bisa digunakan untuk mengakses layanan MRT.
3. MRT targetkan 30 persen dari 100 ribu pengguna mengaktifkan MartiPay
Ilustrasi stasiun MRT di bawah tanah. (IDN Times/Hana Adi Putra)Lebih lanjut, Farchad menargetkan 30 persen dari 100 ribu pengguna MRT per hari bakal mengaktifkan MartiPay dalam satu bulan pertama peluncurannya. Saat ini, kata Farchad, sudah 20 persen yang mulai mengaktifkan fitur MartiPay.
"Lebih dari 30 persen pengguna MRT bisa kita achieved untuk menggunakan MartiPay," kata dia.
Baca Juga: MRT Kenalkan Fitur MartiPay, Kartu Jelajah Ganda Bakal Tak Berlaku
