Sambangi Filipina, Prabowo Puji Gaya Kepemimpinan Bongbong Marcos Jr

Prabowo turut ajak Sugiono yang diisukan jadi calon Menlu

Intinya Sih...

  • Prabowo bertemu Presiden Filipina, Bongbong Marcos Jr. di Manila
  • Prabowo berharap Indonesia dan Filipina dapat berpartisipasi dalam forum bilateral tahunan
  • Bongbong Marcos Jr. yakin persahabatan Filipina-Indonesia akan semakin kuat di masa depan

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih, Prabowo Subianto pada Jumat (20/9/2024) menemui Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Malacanang, Manila. Prabowo berharap Indonesia dan Filipina dapat berpartisipasi dalam forum bilateral tahunan yang digelar pada tahun ini.

Pria yang hingga kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu turut berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah pertemuan Komite Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan (JDSCC) ke-14. 

"Indonesia berharap dapat menjadi tuan rumah JDSCC pada 2025," ujar Prabowo seperti dikutip dari keterangan tertulis pada hari ini. 

Di dalam video yang disampaikan oleh Kementerian Pertahanan, Prabowo terdengar mengucapkan ciri khas negara-negara di Asia membangun komunikasi. 

"Sudah menjadi kebiasaan di Asia, sebelum memasuki posisi yang baru, kita menghubungi semua teman yang kita kenal. Tapi, saya akan terus mempertahankan relasi yang kuat antara Indonesai dengan Filipina," katanya. 

1. Prabowo puji kepemimpinan Bongbong Marcos

Sambangi Filipina, Prabowo Puji Gaya Kepemimpinan Bongbong Marcos JrPresiden terpilih Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr di Istana Malacanang. (Dokumentasi media Kemhan)

Di dalam pertemuan itu, Prabowo mengaku terkesan dengan kepemimpinan presiden yang akrab disapa Bongbong Marcos itu. Gaya kepemimpinan Bongbong Marcos dianggap berhasil memajukan Filipina di panggung global secara signifikan. 

"Saya sangat terkesan dengan kepemimpinan Anda. Wawasan strategis Anda telah memajukan posisi Filipina di panggung global. Selain itu Filipina menunjukkan kemajuan yang nyata dalam bidang politik, ekonomi dan militer," kata Prabowo. 

Bongbong Marcos merupakan putra dari mantan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos. Ia memimpin Filipina pada periode 1965 hingga 1986. Di momen yang bersamaan Marcos ketika itu memiliki hubungan yang baik dengan mantan mertua Prabowo yakni Presiden Suharto. 

Baca Juga: Prabowo Temui Presiden Vietnam, Ucapkan Duka Setelah Topan Yagi

2. Presiden Filipina juga ingin mempererat relasi dengan Indonesia

Sambangi Filipina, Prabowo Puji Gaya Kepemimpinan Bongbong Marcos JrPresiden terpilih Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr di Istana Malacanang. (Dokumentasi media Kemhan)

Di sisi lain, Presiden Bongbong Marcos Jr. turut berkomentar mengenai relasi kedua negara di akun media sosialnya. Ia mengatakan antara Filipina dan Indonesia akan selalu diikat oleh persahabatan yang mendalam. 

"Saya yakin persahabatan ini akan semakin kuat di tahun-tahun mendatang," demikian tulis Bongbong Marcos Jr. di akun media sosialnya hari ini. 

Dalam kunjungan itu, Prabowo kemudian memberikan cenderamata berupa keris berwarna kuning keemasan. Ia mengatakan keris itu berasal dari Bali. Sedangkan, Bongbong Marcos Jr. turut memberikan cenderamata berupa peta negara kepulauan Filipina. 

Baca Juga: Bongbong Marcos: Presiden Terpilih Filipina Putra Mantan Diktator

3. Prabowo turut mengajak Sugiono di kunjungan ke Filipina

Sambangi Filipina, Prabowo Puji Gaya Kepemimpinan Bongbong Marcos JrPresiden terpilih Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr di Istana Malacanang. (Dokumentasi media Kemhan)

Sementara, dari dokumentasi yang diedarkan oleh Kemhan, Prabowo turut mengajak Wakil Ketua Partai Gerindra, Sugiono. Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR itu santer diisukan menjadi Menteri Luar Negeri dan menggantikan Retno Marsudi. 

Sosok Sugiono kerap melekat dengan Prabowo dalam kunjungan-kunjungan ke luar negeri. Ia mendampingi Prabowo sejak kunjungan ke Paris untuk memberikan semangat kepada tim Olimpiade asal Indonesia. 

Ketika ditanyakan komentar soal namanya yang diisukan sebagai calon Menlu, Sugiono mengaku tidak dilibatkan dalam penyusunan postur kabinet. "Saya tidak terlibat dalam pembahasan apakah saya masuk atau tidak," ujar Sugiono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada 12 September 2024 lalu. 

https://www.youtube.com/embed/8Z8gTsGOp0I

Baca Juga: Demokrat Ungkap Pembicaraan SBY di Rumah Prabowo, Bahas Kabinet?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya