Ridwan Kamil Sebut Tak Cari Publik Figur untuk Jadi Tim Pemenangan

Tim pemenangan akan diumumkan Ridwan Kamil pekan ini

Intinya Sih...

  • Ridwan Kamil akan umumkan struktur tim pemenangan pekan ini
  • Tim tidak mencari publik figur, fokus pada keharmonisan dan managerial

Jakarta, IDN Times - Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil mengatakan, sedang menyusun struktur tim pemenangan di Pilkada November mendatang. Menurutnya, tim pemenangan untuk paslon yang dijuluki 'Rido' itu tak fokus mencari sosok-sosok publik figur.

Alih-alih mencari publik figur, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku lebih mencari sosok yang bisa diterima oleh koalisi besar parpol pengusungnya. 

"Kami (mengandalkan) sosok internal saja, tidak mencari publik figur. Jadi, karena yang dibutuhkan oleh kita itu keharmonisan dan managerialnya. Jadi, kami tidak sekedar mengandalkan kepada sosok, tetapi kemampuan managerial," ujar Ridwan di daerah Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024). 

Menurutnya, isi struktur tim pemenangan di Pilkada Jakarta hanya diisi oleh internal parpol pengusung paslon Rido.

"Mungkin pimpinan dewan dari partai-partai yang ada di kami," ujar dia. 

Namun, lantaran diusung oleh koalisi parpol besar, sehingga mereka membutuhkan waktu musyawarah lebih lama. Mantan Gubernur Jawa Barat itu pun berjanji susunan tim pemenangan bakal beres pekan ini. 

"Insyaallah, minggu ini beres," ucapnya. 

Keputusan yang diambil paslon Rido berbeda jauh dengan susunan tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno. Mereka memilih pelawak Cak Lontong sebagai ketua tim pemenangan.

1. Fauzi Bowo tolak jadi bagian tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono

Ridwan Kamil Sebut Tak Cari Publik Figur untuk Jadi Tim PemenanganRidwan Kamil ketika bersama Fauzi Bowo di Setu Babakan, Jagakarsa. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Sebelumnya, sempat berembus isu mantan Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo ditawari untuk menjadi bagian tim pemenangan Ridwan Kamil. Tetapi, ia menolak untuk menjadi bagian dari tim sukses paslon tersebut. Pria yang akrab disapa Foke itu mengaku sudah pensiun mengurus politik. 

"Saya udah pensiun. Udah tak pantas. Orang tuh udah harus bisa memantaskan dirinya di mana dia bisa berfungsi secara baik," ujar Foke di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta, Rabu kemarin. 

Ia pun tak menampik sempat ditawari untuk bergabung menjadi bagian dari timses paslon Rido, namun tawaran itu ditolak. Meski menolak menjadi bagian dari tim pemenangan, tapi Foke masih bersedia mengenalkan budaya Jakarta kepada Ridwan Kamil.

"Kewajiban saya cuma satu, memperkenalkan Jakarta seisinya dan seutuhnya kepada mereka yang akan memimpin Jakarta," tutur dia. 

Baca Juga: Pakar Kritik Ridwan Kamil soal Wacana Hunian di Atas Pasar dan Stasiun

2. Ridwan Kamil akan datangi semua lapisan masyarakat saat kampanye

Ridwan Kamil Sebut Tak Cari Publik Figur untuk Jadi Tim PemenanganBakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengunjungi markas TKN Fanta Prabowo-Gibran, Jakpus (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, mantan Wali Kota Bandung itu pernah membocorkan strateginya untuk bisa meraih basis massa di Jakarta. Ridwan Kamil mengatakan, akan mendatangi beragam lapisan masyarakat di Jakarta karena masyarakat di Jakarta terdiri atas beragam etnis dan agama. 

"Kalau dalam kampanye artinya nanti ada kampanye yang sifatnya silaturahmi ketok pintu. Saya istirahat, kan begitu, nanti kelihatan di lapangan, ke tempat-tempat kumuh, rusak dan lain-lainnya untuk mendengarkan," ujar Ridwan. 

"Dan ada juga silaturahmi kelompok. Nanti, kelompok keagamaan sudah dijadwalkan," imbuhnya. 

3. Ridwan Kamil janji tak akan bawa-bawa Jakmania di kampanye

Ridwan Kamil Sebut Tak Cari Publik Figur untuk Jadi Tim PemenanganBakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil menyambangi kantor DPD Demokrat DKI Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Di sisi lain, Ridwan Kamil juga berjanji tidak akan mempolitisasi isu pendukung tim Persija atau akrab disapa Jakmania dalam kampanye Pilkada 2024. Mayoritas Jakmania menolak Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.

Apalagi sudah menjadi rahasia umum Kang Emil merupakan pendukung tim Persib Bandung atau yang akrab disebut 'bobotoh.' Sedangkan, antara Jakmania dan Bobotoh kerap terjadi rivalitas saat bertemu di lapangan. 

Kini Kang Emil tengah berupaya melakukan pendekatan dengan Jakmania untuk membangun komunikasi. Ia berharap Jakmania bisa menerimanya, sebab kini ia berlaga di Pilkada Jakarta. 

"Saya tidak ingin ada yang terlewat dalam pengurusan Jakarta. Dalam mengurus Jakarta itu mulai dari birokrasi, budaya termasuk olahraganya yang di dalamnya ada Persija serta Jakmania. Masalah kapan dan gimana (formula untuk berdialog dengan Jakmania) kita cari yang paling pas untuk semuanya," ujar Kang Emil di Jakarta Timur, 1 September 2024 lalu. 

"Saya juga tidak mau terlihat seolah-olah memanfaatkan sepak bola untuk hal-hal yang politis. Tapi, itu pasti bagian yang diurus, insyaallah bila nanti terpilih," imbuhnya. 

https://www.youtube.com/embed/3d3CfsoGdnM

Baca Juga: Ridwan Kamil Terima Disoraki di Acara Mbah Priok

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya