Ridwan Kamil Janji Tak Politisasi Jakmania Saat Kampanye Pilkada

Bila menang Ridwan Kamil akan rangkul Persija

Intinya Sih...

  • Ridwan Kamil tidak akan mempolitisasi isu pendukung tim Persija dalam kampanye Pilkada 2024.
  • Kang Emil berupaya melakukan pendekatan dengan Jakmania untuk membangun komunikasi dan menyadari tak semua ceruk suara bisa ia menangkan.
  • Sebelum resmi mendaftar ke KPUD Jakarta, Ridwan Kamil pernah menjanjikan bakal mencintai Persija dan TheJakmania sebagai konsekuensi maju menjadi cagub di Jakarta.

Jakarta, IDN Times - Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, mengatakan tidak akan mempolitisasi isu pendukung tim Persija atau akrab disapa Jakmania dalam kampanye Pilkada 2024. Keputusan pria yang akrab disapa Kang Emil itu maju menjadi calon DKI-1 menuai sikap antipati dari pendukung Persija.

Apalagi sudah menjadi rahasia umum Kang Emil merupakan pendukung tim Persib Bandung atau yang akrab disebut 'bobotoh.' Sedangkan, antara Jakmania dan Bobotoh kerap terjadi rivalitas saat bertemu di lapangan. 

Kini Kang Emil tengah berupaya melakukan pendekatan dengan Jakmania untuk membangun komunikasi. Ia berharap Jakmania bisa menerimanya, sebab kini ia berlaga di Pilkada Jakarta. 

"Saya tidak ingin ada yang terlewat dalam pengurusan Jakarta. Dalam mengurus Jakarta itu mulai dari birokrasi, budaya termasuk olahraganya yang di dalamnya ada Persija serta Jakmania. Masalah kapan dan gimana (formula untuk berdialog dengan Jakmania) kita cari yang paling pas untuk semuanya," ujar Kang Emil di Jakarta Timur, Minggu (1/9/2024).

"Saya juga tidak mau terlihat seolah-olah memanfaatkan sepak bola untuk hal-hal yang politis. Tapi, itu pasti bagian yang diurus, insyaallah bila nanti terpilih," imbuhnya. 

1. Ridwan Kamil tak masalah tidak dapat ceruk suara dari The Jakmania

Ridwan Kamil Janji Tak Politisasi Jakmania Saat Kampanye PilkadaBakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengunjungi markas TKN Fanta Prabowo-Gibran, Jakpus (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, ketika diwawancarai oleh jurnalis senior Najwa Shihab, Kang Emil menyadari tak semua ceruk suara bisa ia menangkan. Salah satunya suara The Jakmania. 

"Jadi, saya menahan diri selama kampanye. Kalau memang sudah terpilih, masak (mereka) menolak orang yang mau memajukan, mencintai dan membuat program," ujar Kang Emil seperti dikutip dari YouTube Mata Najwa, Senin (2/9/2024). 

"Menurut saya juga gak bagus mempolitisasi. Saya sudah hitung, tidak bisa semuanya bisa kita menangkan, raih dan harapkan. Terlalu kompleks di Jakarta ini," imbuhnya. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Janji Atasi Polusi Udara di Jakarta

2. The Jakmania sudah tunjukan penolakan terhadap Ridwan Kamil

Ridwan Kamil Janji Tak Politisasi Jakmania Saat Kampanye PilkadaAspirasi penolakan TheJakmania terhadap bakal calon gubernur, Ridwan Kamil. (Tangkapan layar X)

Sementara di media sosial beredar luas penolakan terhadap bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil. Salah satu alasan penolakan pendukung Persija itu lantaran Kang Emil pernah mengejek tim nasional Jakarta. 

"Salah siapa seragamnya mirip Persija. Weew!" demikian cuit Kang Emil pada Juli 2010 lalu. 

Cuitan-cuitan lama Kang Emil memang tengah digali oleh warganet di media sosial. Mereka kemudian menemukan cuitan-cuitan lama yang juga mengejek Jakarta. Hal ini kemudian menjadi tanda tanya karena 14 tahun kemudian ia meminta dukungan kepada warga Jakarta karena hendak maju menjadi cagub. 

Kang Emil pun mengakui cuitan-cuitan tersebut memang pernah ia ketik sendiri. Meskipun, kini sudah banyak yang dihapus. Ia mengatakan dulu dirinya adalah netizen yang juga marah dan julid. 

"Tapi, kemudian takdir membawa saya ke proses hidup yang lebih kompleks. Pada gilirannya Allah menakdiran saya menjadi pejabat publik dari wali kota sampai menjadi gubernur," demikian cuit Kang Emil di platform X pada 25 Agustus 2024 lalu. 

Ia mengaku tidak akan membela diri atau berusaha membenarkan cuitan-cuitan lama tersebut. Kang Emil pun meminta maaf dan berharap publik tak lagi mempermasalahkan cuitan tersebut. 

"Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on," tutur dia. 

3. Ridwan Kamil berjanji akan mencintai Persija meski ia pendukung fanatik Persib

Ridwan Kamil Janji Tak Politisasi Jakmania Saat Kampanye PilkadaBakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan calon wakil gubernur, Suswono di RSUD Tarakan, Jakarta Barat. (IDN Times/Santi Dewi)

Sebelum resmi mendaftar ke KPUD Jakarta, Ridwan Kamil pernah menjanjikan bakal mencintai Persija dan TheJakmania. Menurutnya, itu konsekuensi yang harus dilakukannya saat maju menjadi cagub di Jakarta. 

"Kalau kita datang ke sebuah rumah (baru), kita akan mencintai seisinya kan? Dulu saya ketika di Bandung, mencintai Bandung dengan seisinya. Ada di Jawa Barat, mencintai Jawa Barat dan seisinya. Kalau saya ke Jakarta, saya akan mencintai Jakarta dengan seisinya," kata dia di Jakarta, 9 Agustus 2024 lalu.

"Saya akan mencintai semua, termasuk The Jak dan Persija. Itu mah rumus dan tata krama bagi orang yang ingin masuk ke rumah baru," sambungnya.

https://www.youtube.com/embed/3d3CfsoGdnM

Baca Juga: Alasan Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI 2024: Arahan Prabowo

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya