Rekomendasi Kepala Daerah yang Disetujui Airlangga Berpotensi Berubah

DPP akan menyusun dukungan bagi kepala daerah di Pilkada

Intinya Sih...

  • DPP Partai Golkar akan menyusun ulang dukungan bagi calon kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten.
  • Perubahan nama-nama calon kepala daerah didukung karena terjadi perubahan ketua umum partai.
  • Pelaksana Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan belum ada satu pun pasangan dari partai yang ditanda tangani persetujuan.

Jakarta, IDN Times - Pelaksana Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan nama-nama calon kepala daerah yang didukung oleh partai beringin bisa saja berubah lantaran terjadi perubahan ketum. Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, sudah ada rekomendasi bagi 22 calon kepala daerah di tingkat provinsi. Rekomendasi itu termasuk dukungan bagi menantu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Bobby Nasution di Sumatra Utara.

"Berkaitan dengan penetapan cakada dan cawakada dari Partai Golkar, prosesnya memang sudah berjalan. Tetapi, saya sampaikan di sini, itu belum ada satu pun yang fix," ujar Agus menjawab pertanyaan IDN Times di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat pada Selasa (20/8/2024).

Ia menambahkan semua calon kepala daerah yang didukung oleh Golkar baik di tingkat provinsi atau kabupaten akan ditetapkan oleh kepengurusan selanjutnya. Di mana, Bahlil Lahadalia yang berpeluang besar jadi ketua umumnya. Hal itu lantaran, Bahlil menjadi calon ketua umum tunggal yang disahkan di munas pada Rabu esok.

"Jadi, belum ada satupun pasangan dari Partai Golkar yang ditanda tangani persetujuan dari kami. Namun, DPP yang baru saya harapkan tidak akan mengubah apa yang sudah dilaksanakan," kata dia.

Ia mengharapkan seandainya ada rekomendasi yang diubah, hanya di daerah yang membutuhkan perhatian khusus. "Pada dasarnya tidak akan ada perubahan kecuali daerah-daerah yang memang harus kita perhatikan secara khusus. Nanti, itu adalah tugas dari ketua umum baru yang terpilih lewat munas," imbuhnya.

Sejauh ini, Partai Golkar belum meneken SK untuk mengusung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Juga: Bamsoet: Pak Airlangga Salah Satu Kader Terbaik Golkar

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya