Reaksi Ridwan Kamil saat Disentil Proyek Revitalisasi Kalimalang

Ridwan Kamil janjikan Kalimalang seperti sungai di Korea

Jakarta, IDN Times - Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, menjadi perbincangan di media sosial, lantaran pada Kamis, 13 September 2024, mengunggah pemberitaan mengenai sungai di area Epicentrum yang ia desain pada 2005.

Sungai tersebut kini menjadi salah satu area bagi warga Jakarta untuk melakukan aktivitas terbuka, mulai dari olahraga hingga jalan santai. 

"Kolaboratif. Adalah salah satu cara mempercepat pembangunan sebuah kota. Karena our city is our responsibility. Karena APBD (Anggaran Pedapatan Belanja Daerah) rerata hanya sanggup membiayai 20 persen dari kebutuhan membangun setiap tahunnya," tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya, dikutip Sabtu (14/9/2024). 

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut, proyek penataan sungai kota yang dibiayai swasta tersebut berlokasi di kawasan Rasuna Epicentrum. Mantan Gubernur Jawa Barat itu berharap ke depan partisipatif dan kolaborasi harus menjadi semangat bersama dalam membangun kota seperti Jakarta. 

Namun, unggahan tersebut diserbu ribuan komentar warganet. Sebagian besar menagih kelanjutan proyek lainnya yang didesain Ridwan Kamil, yakni revitalisasi Kalimalang

Pada 2018, Ridwan Kamil pernah menjanjikan bakal merevitalisasi Sungai Kalimalang dan menjadikannya sebagai tempat wisata. Ia ingin menyulap Kalimalang seperti Sungai Cheyonggyecheon di Seoul, Korea Selatan. 

"Terus, kenapa tidak diterapkan di Jabar Kang? Kalimalang aja cuma kena PHP (Pemberi Harapan Palsu) akang," tulis warganet di kolom komentar unggahan Ridwan Kamil di Instagram. 

"Tapi, Kalimalang, Bekasi gimana? Kalau Epicentrum ini kan bapak kasih konsep, tapi yang ngerjain swasta, makanya bisa berhasil. Kalimalang, Bekasi itu proyek Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan bapak. Kok gagal?" tanya warganet lainnya. 

1. Ridwan Kamil sebut revitalisasi Kalimalang terhenti karena proyek Tol Becakayu

Reaksi Ridwan Kamil saat Disentil Proyek Revitalisasi KalimalangCuitan Ridwan Kamil tahun 2018 lalu yang akan revitalisasi Sungai Kalimalang. (Tangkapan layar X)

Sementara, Kang Emil menepis proyek revitalisasi Kalimalang gagal. Ia berdalih sempat meresmikan pembangunan tahap satu revitalisasi Kalimalang. Mantan Wali Kota Bandung itu kemudian mengklaim proyek pembangunan jalan Tol Becakyu sebagai biang keroknya. 

"Bahwa (proyek) tidak selesai 100 persen karena ada jalan Tol Becakayu. Proyek itu mengambil alih lahan perencanaan. Jadi kalau dibilang tidak ada (perkembangan) itu tidak benar. Supaya lebih akurat Anda bisa ke Bekasi dan melihat sendiri," kata dia di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024). 

Ridwan Kamil juga meminta publik mencari sendiri pemberitaan di dunia maya bahwa ia telah meresmikan penataan Kalimalang tahap satu. Namun, sejak saat itu belum ada lagi kelanjutan revitalisasi Sungai Kalimalang. Warganet kecewa lantaran desain yang sempat dipamerkan dia berbeda jauh dengan kondisi Kalimalang saat ini. 

Baca Juga: Soal Penolakan, Ridwan Kamil: Ujungnya Dukung dan Minta Selfie

2. Proyek revitalisasi Kalimalang telan anggaran Rp40 miliar

Reaksi Ridwan Kamil saat Disentil Proyek Revitalisasi KalimalangDesain proyek revitalisasi Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)

Sementara, anggaran untuk merevitalisasi Sungai Kalimalang mencapai Rp40 miliar. Melalui akun media sosialnya, Kang Emil bercita-cita menyulap Kalimalang seperti Sungai Cheonggyecheon, Korea Selatan.

Ridwan Kamil juga telah mengunggah beberapa desain penataan Kalimalang melalui akun Instagram pribadinya. Berbagai fasilitas penunjang akan dibangun agar kali tersebut bisa digunakan sebagai tempat wisata warga Kota Bekasi.

"Kalimalang itu awalnya didesain oleh Pak Gubernur. Tujuannya adalah menata satu bagian kali itu, tidak hanya (berfungsi) menyalurkan air, tapi juga sebagai objek wisata. Di Bekasi itu kan tidak punya tempat wisata, jadi kalau orang pulang ke rumah dia tidur saja. Kalau wisata mungkin ke daerah DKI (Jakarta). Jadi idenya bagaimana orang betul-betul menikmati hidup," ujar Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Provinsi Jabar, Eddy Nasution, di Gedung Sate, April 2019. 

Eddy mengungkapkan penataan Kalimalang dimulai di dekat Giant Mega Bekasi sepanjang 400 meter. Pemprov Jabar melalui Dinas Sumber Daya Air telah menyiapkan anggaran senilai Rp40 miliar di APBD 2019. 

"Kami alokasikan (proyek) Kalimalang sebesar Rp40 miliar, yaitu berupa penataan sepadan sungai untuk menjadi tempat semacam wisata rekreasi," imbuhnya. 

3. Sejak diresmikan sebagian pada 2022, revitalisasi Kalimalang belum dilanjutkan

Reaksi Ridwan Kamil saat Disentil Proyek Revitalisasi KalimalangRidwan Kamil saat masih menjabat gubernur meresmikan bagian awal revitalisasi Sungai Kalimalang pada tahun 2022. (Dokumentasi Pemprov Jawa Bara)

Sementara, Ridwan Kamil telah meresmikan tahap I proyek revitalisasi Kalimalang yang terletak di dekat Giant Mall Bekasi pada April 2022. Saat masih menjabat sebagai gubernur, dia mengatakan, Pemprov Jabar berkomitmen tetap melanjutkan penataan Kalimalang.

Upaya itu terhenti pada 2020, lantaran pandemik COVID-19. Ia menjanjikan pengerjaan penataan Kalimalang berlanjut usai proyek pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu) selesai.

"Akan dilanjutkan nanti tahap 2, 3, 4 seiring Tol Becakayu beres. Karena kalau dibangun sekarang takutnya nanti terbongkar dan rusak lagi," ujar dia pada 2022. 

Namun, hingga ia menyelesaikan masa jabatan sebagai gubernur Jabar pada 2023, proyek revitalisasi Kalimalang itu tidak sempat dilanjutkan. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Gelar Dialog BARK, Mirip Desak Anies saat Pilpres 2024

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya