Putra Hamzah Haz: Bapak Wafat Saat Hendak Salat Duha

Jenazah Hamzah Haz dimakamkan di Bogor sesuai wasiatnya

Intinya Sih...

  • Hamzah Haz meninggal saat hendak salat duha, tanpa penyakit khusus yang diderita
  • Keluarga berkoordinasi dengan dokter kepresidenan dan jenazah dibawa ke RS Pusat Angkatan Darat untuk konfirmasi
  • Hamzah Haz dimakamkan di Bogor sesuai wasiatnya, dengan upacara persemayaman militer dan dipimpin oleh pejabat negara

Jakarta, IDN Times - Putra mendiang Hamzah Haz, Nur Agus Haz mengisahkan detik-detik sang ayah meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024) pagi. Ia mengatakan ayahnya wafat mendadak saat hendak salat duha. 

Pada pagi tadi, ia mengaku dihubungi oleh salah satu anggota keluarga bahwa sang ayah terjatuh dari tempat tidur. Setelah itu, mantan wakil presiden itu tak sadarkan diri. Ia pun meminta agar ayahnya tidak dipindahkan sebelum ia tiba di rumah. 

"Kalau saya perhatikan, bapak bangun tidur, mau salat duha," ujar Nur kepada media di rumah duka pada hari ini. 

Ia menambahkan biasanya Hamzah Haz selalu berpegangan ke lemari ketika hendak bangun tidur. Namun, pada pagi tadi, jangkauannya jauh. Akhirnya Hamzah Haz terjatuh dari tempat tidur. 

Nur juga membantah bila ada penyakit khusus yang diderita oleh sang ayah. Bahkan, malam sebelumnya, Nur masih berbincang dengan ayahnya. 

"Tidak ada (penyakit) sama sekali. Malam sebelumnya, saya masih sempat berbicara sama saya. Memang ada keluhan di lambung, tapi itu biasa saja. Bapak gak punya penyakit, gak ada," tutur dia. 

1. Dokter kepresidenan menyatakan Hamzah Haz tak menderita penyakit khusus

Putra Hamzah Haz: Bapak Wafat Saat Hendak Salat DuhaUpacara penyerahan jenazah Hamzah Haz dari keluarga kepada negara. (IDN Times/Santi Dewi)

Lebih lanjut, Nur mengatakan keluarga terus berkoordinasi dengan dokter kepresidenan ketika Hamzah Haz sakit. Namun, tidak ada penyakit apapun yang diderita oleh Wapres periode 2001 hingga 2004 itu. 

"Oh, gak ada sama sekali (penyakit khusus). Jadi, memang meninggalnya waktu di kamar saja," kata Nur. 

Tetapi, jenazah sempat dibawa ke RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) untuk mendapatkan konfirmasi dari dokter. 

Baca Juga: Jokowi Sebut Pengabdian Hamzah Haz Luar Biasa Selama Jadi Wapres

2. Hamzah Haz sejak lama meminta untuk dimakamkan di Bogor

Putra Hamzah Haz: Bapak Wafat Saat Hendak Salat DuhaWakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Nur juga tidak menampik bahwa pihak keluarga sempat berunding dan bermusyawarah soal lokasi pemakaman. Ada anggota keluarga yang mengusulkan Hamzah Haz sebaiknya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata karena ia pernah menjabat sebagai wakil presiden. Tetapi, ada pula anggota keluarga yang mengusulkan agar jenazah Hamzah Haz dimakamkan di Bogor sesuai dengan wasiat yang pernah dibuatnya. 

"Akhirnya kami putuskan secara personal, kami mengikuti wasiat dari Bapak (dimakamkan di Bogor)," kata Nur. 

Baca Juga: JK: Hamzah Haz Politikus Baik yang Pegang Teguh Etika

3. Hamzah Haz dimakamkan secara militer di Bogor

Putra Hamzah Haz: Bapak Wafat Saat Hendak Salat DuhaWakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sementara, sebelum dimakamkan di Bogor, dilakukan upacara persemayaman jenazah. Prosesi itu juga dilakukan secara militer. 

Peti jenazah Hamzah Haz dibawa oleh personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara. Pihak keluarga menyerahkan secara resmi kepada negara untuk dimakamkan secara militer di Bogor. 

Wakil Menteri Investasi didapuk menjadi inspektur upacara. "Saya Yuliot Tanjung, jabatan Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM RI, atas nama negara menerima jenazah almarhum H. Hamzah Haz. Untuk kemudian akan saya berangkatkan ke tempat pemakamannya, TPU Cisarua, Bogor. Pemakaman akan dilakukan secara militer," ujar Yuliot di rumah duka. 

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto turut mengawal iring-iringan pemakaman menuju Bogor. Sementara, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto akan menjadi inspektur pemakaman.

https://www.youtube.com/embed/iq8F3ZGrrpA

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya