Prabowo Raker Terakhir dengan Komisi I DPR, Dihadiri 40 Legislator

Kehadiran Prabowo disambut meriah di Gedung Nusantara II

Intinya Sih...

  • Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir dalam rapat kerja terakhir bersama komisi I DPR.
  • Gedung Nusantara II menjadi meriah saat Prabowo tiba, disambut oleh anggota parlemen dan kader Gerindra.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terlihat ikut hadir dalam rapat kerja (raker) terakhir bersama komisi I DPR pada Rabu (25/9/2024). Rapat tersebut dihadiri oleh 40 anggota parlemen yang hadir secara fisik di Gedung Nusantara II.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid ketika memimpin raker. Bahkan, Meutya mengaku sempat deg-degan ketika tahu rapat tersebut diikuti langsung oleh Prabowo. 

"Bukan karena saya takut dengan Pak Prabowo, tapi di diri beliau melekat 96 juta suara rakyat Indonesia. Suara kami 50 orang, Pak Menhan, bila dijumlah saat pemilu paling banter 3 juta saja. Apalagi Pak Menhan juga menyandang status presiden terpilih dan dapat hadir," ujar Meutya di ruang rapat komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. 

Gedung Nusantara II pun menjadi meriah ketika tahu rapat hari ini dihadiri oleh Prabowo. Ia tiba dengan menggunakan Alphard berwarna putih, berpelat nomor dinas Kementerian Pertahanan 1-00.

Kedatangannya disambut langsung oleh Meutya Hafid, anggota komisi I DPR, Sugiono dan anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Budi Djiwandono. Sejumlah kader Gerindra yang hadir sempat meneriakan yel, 'Salam Indonesia Raya, Gerindra!'

1. Prabowo sempat lambaikan tangan saat disapa 'Presiden'

Prabowo Raker Terakhir dengan Komisi I DPR, Dihadiri 40 LegislatorMenteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika hadir di rapat kerja terakhir bersama Komisi I DPR pada Rabu, 25 September 2024. (Dokumentasi Kemhan)

Ketika tiba di Gedung Nusantara II, Prabowo tidak mengucapkan komentar apa-apa. Ia hanya melambaikan tangan ke arah orang-orang yang memanggilnya. 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra itu bahkan sempat melambaikan tangan ketika diteriaki, 'Pak Presiden.'

Baca Juga: Prabowo ke Anggota DPR: Kalau Saya di Jalan Salah, Silakan Tinggalkan!

2. Prabowo ratifikasi rancangan kerja sama pertahanan dengan lima negara

Prabowo Raker Terakhir dengan Komisi I DPR, Dihadiri 40 LegislatorMenteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika hadir di rapat kerja terakhir bersama Komisi I DPR pada Rabu, 25 September 2024. (Dokumentasi Kemhan)

Agenda rapat pada sore tadi termasuk pengambilan keputusan untuk melanjutkan pembicaraan tingkat II sejumlah RUU kerja sama bidang pertahanan. Indonesia bakal mengesahkan kerja sama pertahanan dengan lima negara. 

"Alhamdulilah, kita telah menuju ratifikasi penuh rancangan kerja sama pertahanan lima negara yang sangat penting," ujar Prabowo di ruang rapat komisi I DPR. 

Kelima negara itu, yakni India, Prancis, Uni Emirat Arab (UEA), Brasil, dan Kerajaan Kamboja. Prabowo menilai penting bagi Indonesia untuk memiliki kerja sama dengan lima negara tersebut karena negara-negara itu memiliki peran dan teknologi yang cukup baik. 

Prabowo pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras komisi I DPR, sehingga pembahasan tentang kelima RUU Kerja Sama Pertahanan bisa diselesaikan. 

"Saya sebagai Menteri Pertahanan mengucapkan terima kasih kepada Komisi I. Saya merasa didukung sepenuhnya oleh Komisi I," kata Prabowo. 

3. Prabowo sampaikan salam perpisahan dengan komisi I DPR

Prabowo Raker Terakhir dengan Komisi I DPR, Dihadiri 40 LegislatorMenteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika hadir di rapat kerja terakhir bersama Komisi I DPR pada Rabu, 25 September 2024. (Dokumentasi Kemhan)

Dalam forum itu, Prabowo sekaligus mengucapkan salam perpisahan kepada semua anggota komisi I DPR. Ia juga meminta maaf bila ada kekeliruan selama lima tahun bersama komisi I DPR. 

"Atas nama seluruh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, kami mohon diri. Selamat penghargaan atas pengabdian bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian," ujar Prabowo. 

"Saya juga mohon maaf apabila dalam pekerjaan saya selama lima tahun sebagai menteri pertahanan ada sesuatu yang mengecewakan saudara-saudara sekalian, tapi saya ingin saudara-saudara yakin bahwa niat saya semata-mata untuk menjaga kepentingan dan kedaulatan bangsa Indonesia," tuturnya. 

Baca Juga: Ketua KPK Singgung Menteri Jadi Capres saat Pemilu, Sindir Prabowo?

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya