PPP Gagal Masuk Senayan, Mardiono Klaim Partainya Tetap Solid

PPP bakal tindak kader jika memprovokasi keretakan internal

Intinya Sih...

  • PPP mengklaim tetap solid menjelang Pilkada 2024, meskipun tak lolos ke parlemen pada Pileg 2024. Rapimnas ke-9 PPP dihadiri 38 DPW dari seluruh Indonesia, peserta sepakat menindak tegas provokasi dan isu keretakan internal. Sandiaga Uno absen di rapimnas, dan sejumlah kader mendesak Mardiono mundur karena kegagalan PPP masuk Senayan.

Jakarta, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, mengklaim partainya tetap solid di bawah kepemimpinannya menjelang pemilihan calon kepala daerah (Pilkada) pada November mendatang. Padahal, posisi PPP kini limbung usai tak lolos ke parlemen pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Soliditas parpol berlambang ka'bah itu, menurut Mardiono, tercermin lewat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP. Rapat yang digelar pada 6-7 Juni 2024 di Karawaci, Tangerang, Banten itu, kata dia, dihadiri 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari seluruh Indonesia. 

"Alhamdulillah, kita telah melaksanakan Rapimnas ke-9 dengan baik, tertib, dan dihadiri perwakilan sebanyak 38 provinsi," ujar Mardiono, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/6/2024). 

Mardiono menjelaskan rapimnas digelar sebagai ajang penyaluran aspirasi di dalam struktur organisasi partai. Di forum tersebut, peserta dapat menyampaikan ide dan masukan demi kemajuan PPP. 

"Di dalam rapimnas kali ini, apa yang menjadi aspirasi telah disampaikan. Termasuk fenomena di media sosial maupun platform lain yang dapat menimbulkan polemik dan melemahkan perjuangan kita semua," tutur dia. 

1. Kader PPP akan ditindak jika memprovokasi atau adu domba penyebab keretakan internal

PPP Gagal Masuk Senayan, Mardiono Klaim Partainya Tetap SolidRapat pimpinan nasional ke-9 Partai Persatuan Pembangunan pada Juni 2024. (Dokumentasi PPP)

Rapimnas yang digelar selama dua hari ini dipimpin Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara. Amir menyebutkan salah satu hasil rapimnas, yaitu peserta sepakat menindak tegas setiap provokasi atau adu domba yang muncul. Salah satunya isu miring adanya keretakan di internal PPP. 

"Rapimnas kali ini untuk menunjukkan bahwa seluruh jajaran PPP se-Indonesia masih terus kompak di bawah kepemimpinan Muhammad Mardiono usai Pemilu 2024. Hal ini untuk mematahkan isu keretakan yang meminta adanya pergantian kepemimpinan," ujar dia. 

PPP se-Indonesia, menurut Amir, sudah sepakat pergantian kepemimpinan bakal digelar lewat mekanisme Muktamar yang rencananya bakal digelar pada 2025. 

"Kita harus memaksimalkan koordinasi serta sinergitas antara pimpinan majelis sebagai sesepuh partai dengan pengurus harian DPP, untuk bersama-sama menjaga kondisi internal partai yang aman, nyaman dan harmoni bagi seluruh keluarga besar PPP," tutur dia. 

Baca Juga: Gelar Rapimnas, PPP Siap Sukseskan Pilkada dan Gelar Muktamar 2025

2. Sandi Uno absen di rapimnas PPP

PPP Gagal Masuk Senayan, Mardiono Klaim Partainya Tetap SolidKepala Badan Pemenangan Pemilu PPP, Sandiaga Uno (kedua dari kiri). (www.instagram.com/@sandiuno)

Dalam dokumentasi foto yang dibagikan PPP, tidak terlihat sosok Kepala Badan Pemenangan Pemilu PPP, Sandiaga Uno. Padahal, ia merupakan kader baru PPP yang diberi tugas untuk meloloskan partai ke Senayan.

Absennya Sandi di acara rapimnas PPP, dibenarkan Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi. Ia mengatakan yang hadir pada acara rapimnas merupakan pengurus harian. 

"Peserta rapimnas adalah pengurus harian DPP, ketua majelis, dan ketua DPW seluruh Indonesia," kata Arwani kepada IDN Times melalui pesan pendek, hari ini. 

Baca Juga: Gelar Rapimnas, PPP Siap Sukseskan Pilkada dan Gelar Muktamar 2025

3. Mardiono didesak mundur dari posisi Plt Ketum karena gagal bawa PPP ke Senayan

PPP Gagal Masuk Senayan, Mardiono Klaim Partainya Tetap SolidFront Kader Kabah Bersatu (FKKB) ketika memberikan keterangan pers untuk menyatakan sikap pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, sejumlah kader PPP yang menamakan diri Front Kader Kabah Bersatu (FKKB) mendesak Mardiono mundur dari kursi Plt Ketua Umum PPP. Menurut Ketua FKKB, Ichwan Zayadi, Mardiono harus mempertanggung jawabkan secara moral hasil Pileg 2024, karena kali pertama dalam 50 tahun PPP gagal masuk Senayan. 

"Mendesak kepada Mardiono untuk mundur atau meletakkan jabatan Plt. Ketum PPP sebagai wujud tanggung jawab moral, atas kegagalan dan buruknya pengelolaan partai di bawah kepemimpinannya," kata dia pada 23 Mei 2024. 

Ichwan juga menyoroti putusan MK yang menolak berbagai gugatan PPP, sehingga berimplikasi terhadap perolehan suara nasional kurang dari empat persen pada Pemilu 2024, yang membuat PPP gagal meraih parliamentary threshold (PT) atau ambang batas DPR.

FKKB juga mendesak DPP PPP untuk segera menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB), untuk membentuk kepengurusan yang lebih sehat dan efektif.

"Perolehan suara PPP dalam Pemilu 2024 ini adalah yg terburuk karena untuk kali pertama dalam sejarah PPP tidak lolos parliamentary threshold di DPR RI sejak berdiri pada 5 Januari 1973," ujar mantan Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta tersebut.

https://www.youtube.com/embed/zTDNyu4vp-s

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya