Panglima TNI Bahas Pengamanan Pemilu 2024 dengan Komisi I DPR

Ketika masuk, Agus menerima ucapan selamat dari komisi I

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto, melakukan rapat bersama Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, dan Komisi I DPR, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Dalam rapat, kata Agus, selain membahas mengenai keterlibatan TNI AD dalam pengamanan Pemilu 2024, juga akan mendiskusikan daerah rawan saat pesta demokrasi itu digelar. Ia menyebut rencana kontigensi juga dibahas dalam rapat ini.

"Yang jelas hari ini, kami akan membahas keterlibatan TNI AD saat nanti pemilu digelar," ujar Agus di Kompleks Parlemen. 

Agus mengaku sudah memetakan jenis-jenis kerawanan apa saja yang berpotensi muncul saat Pemilu 2024. Dia yakin masing-masing Komando Daerah Militer (Kodam) sudah menyiapkan rencana kontijensi.

"Sehingga bisa klasifikasikan mana daerah yang rawan dan mana yang aman," kata dia. 

Baca Juga: Libatkan 434 Ribu Personel, Begini Sistem Pengamanan Pemilu 2024

1. KSAD janjikan TNI AD bersikap netral selama Pemilu 2024

Panglima TNI Bahas Pengamanan Pemilu 2024 dengan Komisi I DPRKepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto usai dilantik pada Rabu (25/10/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Terkait netralitas, kata Agus, TNI Angkatan Darat (AD) sudah memiliki koridor aturan tertentu yang mengacu pada Pasal 39 UU TNI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Dalam aturan tersebut berisi larangan bagi prajurit TNI aktif menjadi anggota partai politik dan terlibat kegiatan politik praktis. 

"Selain itu, juga ada di UU Nomor 7 Tahun 2017, yaitu UU Pemilu bila kami ingin terlibat dalam kegiatan politik praktis, maka kami harus pensiun dulu," tutur dia. 

Bahkan, menurut Agus, akan ada sanksi bila prajurit TNI aktif terlibat politik praktis pada Pemilu 2024. "Jadi, TNI tidak aktif. Kalau TNI aktif dan terlibat politik praktis itu sanksinya ada dua. Sanksi tindakan disiplin dari komandannya dan sanksi pidana," katanya. 

Sehingga, Agus mengaku, tidak terlalu rumit dalam menjaga netralitas saat Pemilu 2023, lantaran sudah ada koridor aturannya. Lewat pernyataan itu, Agus sekaligus menepis spekulasi yang menyebut TNI AD sulit bersikap netral selama Pemilu 2024. 

Baca Juga: Bawaslu Petakan Daerah Paling Rawan Politisasi SARA, Jakarta Tertinggi

2. Panglima TNI kerahkan 446 ribu prajurit untuk kawal Pemilu 2024

Panglima TNI Bahas Pengamanan Pemilu 2024 dengan Komisi I DPRPanglima TNI Laksama Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan dalam Pemilu 2024, pihaknya bakal menyiapkan 446 ribu personel untku mengawal pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Mereka terdiri dari tiga matra TNI. 

"TNI akan mengerahkan personel prajurit TNI sejumlah 446.516 personel. Dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, di mana total seluruh personel tersebut akan dibagi di seluruh tahapan pemilu yang sudah disusun dan direncanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujar Yudo di Kompleks Parlemen Senayan. 

TNI, kata Yudo, akan mendukung pengamanan bila dibutuhkan bantuan personel dari Polri. Sehingga, kata dia, pengerahan prajurit didasarkan pada permintaan. 

"Dengan titik berat mengamankan tahapan penyelenggaraan dengan mengerahkan kekuatan atas permintaan. Ini saya tegaskan lagi, mengerahkan kekuatan atas permintaan," kata dia. 

3. Jenderal Agus dapat ucapan selamat dari pimpinan DPR

Panglima TNI Bahas Pengamanan Pemilu 2024 dengan Komisi I DPRPanglima TNI Laksamana Yudo Margono usai memimpin sertijab Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dari Jenderal Dudung Abdurachman ke Jenderal Agus Subiyanto. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, ketika memasuki ruang rapat Komisi I DPR tadi, Jenderal Agus sempat mendapatkan ucapan selamat dari pimpinan komisi. Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, yang memimpin rapat mengucapkan selamat kepada Jenderal Agus karena dipilih Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi calon tunggal Panglima TNI. 

"Kami sampaikan selamat datang yang terhormat Saudara Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Atas nama seluruh pimpinan maupun anggota Komisi I kami ucapkan selamat atas menikahnya ananda putra Bapak pekan lalu," ujar Meutya, saat membuka rapat.

"Kemudian para kepala staf TNI yang hadir, KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto. Akhirnya ada kesempatan juga untuk hadir dalam raker Komisi I sebagai KSAD. Jadi selamat, Pak Agus, atas amanah barunya. Nanti, insya Allah ada amanah baru berikutnya. Kami masih menunggu nanti fit and proper test, tapi selamat, Pak KSAD!" sambung politikus perempuan dari Partai Golkar itu. 

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Agus Subiyanto Resmi Jadi KSAD, Panglima Minta TNI Netral Saat Pemilu

https://www.youtube.com/embed/MZVew0O-sFQ

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya