Menguak Duduk Perkara Konflik di Timnas AMIN Jelang Pemilu 2024

Ali menilai bodoh bila timnas jalin komunikasi dengan Ganjar

Jakarta, IDN Times - Jelang tutup 2023, sempat terjadi friksi di internal kubu tim pemenangan nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Konflik dipicu adanya perbedaan pendapat antara Kepala Pelatih Timnas AMIN, Ahmad Ali, dengan Co-Captain Sudirman Said. 

Ali menilai timnya bodoh bila di tengah kontestasi demokrasi justru membangun komunikasi dengan tim lawan, yakni pasangan calon nomor tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dugaan adanya komunikasi antara tim Anies dan Ganjar bermula dari sikap kompak pendukung kedua tim yang mengkritik paslon nomor dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Salah satunya ketika Gibran melontarkan pertanyaan menyangkut singkatan SGIE (State Global Islamic of Economy).

Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu pun membantah pihaknya menjalin komunikasi dengan kubu Ganjar-Mahfud. "Kami tidak akan pernah bersekutu dengan kelompok lain, selain dengan rakyat. Termasuk dengan (tim paslon) tiga," ujar Ali di penghujung 2023 di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ali justru mempertanyakan bagaimana mungkin paslon nomor urut satu dan tiga menjadi sekutu. Menurutnya, saat ini yang sedang terjadi pertandingan di Pemilu 2024.

"Lho iya dong, kami sedang bertanding. Lawannya Anies ini ya Prabowo dan Ganjar. Terus mau berkomunikasi? Kalau ada orang paling tolol, ya itulah yang melakukan itu," katanya. 

1. Anies hanya perlu berkomunikasi dengan pemilih Ganjar atau Prabowo

Menguak Duduk Perkara Konflik di Timnas AMIN Jelang Pemilu 2024Calon Presiden Nomor Urut Dua, Prabowo Subianto blusukan mengunjungi rumah warga di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (30/12/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, Ali mempertanyakan seandainya Prabowo atau Ganjar tidak lolos ke putaran kedua Pemilu 2024, apakah timnas AMIN bersedia berkomunikasi dengan salah satu di antara paslon itu.

"Memang Ganjar punya pemilih, umpamanya. Kita berkomunikasi dengan rakyat yang mendukung Ganjar. Itu kan yang lebih penting," tutur dia. 

Ali menyebut dalam observasinya, tokoh-tokoh di Indonesia kerap mengklaim diri mereka yang paling merepresentasikan keinginan rakyat. Sehingga, suara rakyat itu seolah-olah direduksi lalu diwakilkan ke tokoh-tokoh tertentu. 

"Janganlah. Apalagi gunanya partai, kan syarat untuk mencalonkan Anies sudah terpenuhi," ujarnya. 

Pernyataan Ali itu kemudian sempat ditanggapi Co-Captain Sudirman Said. Menurut mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu, membangun komunikasi dengan pihak lawan adalah wujud kematangan dan kecerdasan dalam berpolitik. 

Sudirman justru menilai Ali yang tidak memahami strategi. Bahkan, Sudirman menyayangkan sikap Ali yang kerap menyampaikan pernyataan provokatif dan memancing keresahan di dalam timnas AMIN dan relawan. 

"Saya tidak paham kenapa saudara Ali yang menjabat sebagai Pelatih Kepala Timnas AMIN, ucapan-ucapannya sering provokatif dan memancing keresahan, bahkan di antara partai-partai pendukung," kata dia. 

Sudirman menilai Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, justru memiliki sudut pandang lebih luas dalam mengelola kompetisi politik. Sehingga lawan tidak melulu dipandang sebagai musuh. 

"Apakah ini sejenis role playing? Sampai-sampai saya kok tidak yakin bahwa ucapan dan tindakan Ahmad Ali mewakili sikap dan kebijakan partai," tutur dia. 

Baca Juga: Anies Live TikTok di Mobil: Beri Petuah hingga Bingung Matikan Fitur

2. PKB bantah sudah ada keputusan untuk gandeng kubu Ganjar-Mahfud

Menguak Duduk Perkara Konflik di Timnas AMIN Jelang Pemilu 2024Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid (IDN Times/Aryodamar)

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, meminta agar permasalahan internal antara Ahmad Ali dengan Sudirman Said tak perlu diperpanjang. Dia mengaku kini lebih fokus memenangkan Anies-Muhaimin pada Pemilu 2024. 

"Saya pikir, itu hanya beda pandangan dan cara pendekatan saja. Gak usah terlalu diperpanjang. Kami fokus kepada pemenangan saja," ujar Jazilul di Jawa Timur pada 1 Januari 2024. 

Jazilul membantah Timnas AMIN sudah menjalin komunikasi dengan pihak eksternal atau kompetitor. Wakil ketua MPR itu pun mengklarifikasi adanya kabar yang beredar bahwa pasangan AMIN sudah menjalin kedekatan dengan kubu Ganjar-Mahfud.

"Sepanjang yang saya tahu tidak ada keputusan apapun menyangkut koalisi dengan yang lain. Yang saya tahu keputusan Timnas bikin agenda pemenangan, lengkapi semua alat-alat sosialisasi, turun ke tempat masing-masing. Baru sebatas it. Kami semua optimistis 01 menang," tutur dia. 

3. Anies bantah tim pemenangan AMIN mengalami keretakan

Menguak Duduk Perkara Konflik di Timnas AMIN Jelang Pemilu 2024Capres Anies Baswedan ketika di program Desak Anies Pontianak pada 26 Desember 2023. (Dokumentasi tim media AMIN)

Sementara, calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menepis anggapan terjadinya keretakan di internal kubu timnas AMIN. Menurutnya, semua anggota timnas dalam keadaan utuh. 

"Utuh semua," ujar Anies di Yogyakarta, Senin (1/1/2024). 

Sebelumnya, Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus menyebut apa yang disampaikan Sudirman Said, tidak mewakili sikap resmi timnas. Itu merupakan sikap pribadi Sudirman. 

“(Pernyataan Sudirman) bukan sikap timnas. Timnas pun memang tidak pernah membahasnya (membuka komunikasi dengan Ganjar)," kata Syaugi di Rumah Perubahan, Jakarta Pusat pada pekan lalu. 

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/ubAP7eaY4Sc

Baca Juga: Anies Tapak Tilas Rumah Bersejarah Sang Kakek AR Baswedan di Jogja

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya