Kemenhan Segera Buka 25.258 Formasi CASN 2024, Ini Daftarnya
Ilustrasi PNS di Kementerian Pertahanan. (www.instagram.com/@kemhanri)
Intinya Sih...
- Kementerian Pertahanan membuka pendaftaran CASN dan PPPK 2024 dengan 25.258 formasi, untuk memperkuat upaya pembangunan nasional dari aspek pertahanan.
- Formasi terdiri dari CPNS tenaga teknis, CPNS tenaga kesehatan, PPPK tenaga teknis, dan PPPK tenaga kesehatan sesuai arahan Presiden Jokowi.
- Pembukaan pendaftaran CASN dan PPPK 2024 masih menunggu informasi resmi dari Kementerian PAN-RB, namun rincian formasi akan tersedia di portal ASN Karier.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan segera membuka pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja 2024. Hal itu ditandai penyerahan persetujuan formasi CASN 2024 ke Kemhan yang berjumlah 25.258. Jumlah formasi itu diyakini akan semakin memperkuat upaya Kemhan dalam pembangunan nasional dari aspek pertahanan.
Menpan RB, Abdullah Azwar Anas mengatakan formasi yang telah ditetapkan terdiri atas 13.687 calon pegawai negeri sipil (CPNS) tenaga teknis, 4.597 CPNS tenaga kesehatan, 3.200 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga teknis dan 3.774 PPPK tenaga kesehatan. Azwar menyerahkan formasi itu kepada Wakil Menteri Pertahanan, M. Herindra di Jakarta.
"Ketetapan itu sesuai arahan Presiden Jokowi. Salah satu arah kebijakan CASN tahun 2024 adalah merekrut talenta baru yang berkaitan dengan transformasi digital," ujar Anas dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (9/6/2024).
Di dalam keterangannya, Anas juga sempat menyinggung soal penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kemenhan. Indeks SPBE Kemenhan pada 2023 mencapai angka 3,43 dengan predikat baik.
1. Pembukaan CASN 2024 di Kemenhan bisa isi posisi kosong
Menpan RB, Abdullah Azwar Anas (kanan) ketika bersama Wakil Menteri Pertahanan (kiri) M. Herindra. (Dokumentasi Kemenpan RB)Sementara, Wakil Menteri Pertahanan, M. Herindra mengatakan pemberian formasi CASN tahun 2024 menjadi kebijakan yang sesuai. Apalagi beberapa jabatan di Kemenhan sudah kosong selama beberapa waktu dan belum diisi.
Salah satunya karena ditinggal pensiun oleh ASN sebelumnya. Pada pembukaan CASN 2023 lalu, tidak ada formasi yang tersedia di Kemenhan.
"Tentunya ini akan juga menjadi tantangan kami ke depan agar kami bisa meningkatkan kinerja melalui rekrutmen CASN," ujar Herindra.
Baca Juga: Digelar Tertutup, AHY Ungkap Isi Pertemuan Bareng Prabowo di Kemenhan
Editor’s picks
2. Pembukaan resmi CPNS masih menunggu informasi dari Kemenpan RB
Ilustrasi PNS (IDN Times/Aditya Pratama)Sementara, ketika dikonfirmasi Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Vino Dita Tama mengatakan, pihaknya masih menunggu pembukaan seleksi CPNS dari Kementerian PAN-RB. Setelah ada informasi pembukaan seleksi CPNS diumumkan, BKN baru bisa menyampaikan lebih lanjut jadwal tahapan seleksi CPNS dan PPPK 2024.
"Terkait rencana pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK masih menunggu pembukaan resmi dari Kementerian PANRB," ujar Vino ketika dikonfirmasi pada 8 Juni 2024 lalu.
Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut apakah pembukaan pendaftaran CASN dan PPPK dilakukan Juni atau Juli 2024. Ia hanya meminta untuk menunggu informasi resmi yang akan disampaikan selanjutnya.
3. Rincian formasi CPNS dan PPPK bisa dicek melalui portal ASN karier
Ilustrasi ASN. ANTARA FOTOVino pun membenarkan, seandainya pembukaan pendaftaran dibuka nanti, calon pelamar dapat melihat rincian formasi CPNS dan PPPK melalui portal ASN Karier dengan alamat sscasn.bkn.go.id. "Betul. Sama seperti tahun lalu, perincian formasi akan tersedia di portal ASN Karier," kata Vino.
Situs ASN Karier selanjutnya akan menampilkan daftar formasi CPNS atau PPPK yang tersedia sesuai tingkat pendidikan, jurusan, dan instansi yang dipilih. Daftar formasi tersebut mencakup informasi jabatan, unit kerja, penghasilan atau gaji, serta jumlah kebutuhan. Namun, data formasi yang tersedia saat ini masih merupakan kebutuhan pengadaan tahun anggaran 2023.
Baca Juga: Kemenhan Akhirnya Tuntaskan Pembelian 42 Unit Jet Tempur Rafale
