Jusuf Hamka: Saya Baru Kenal Kaesang 1,5 Jam saat di DPP Golkar

Airlangga yang mengusulkan tagline 'Kabah'

Intinya Sih...

  • Jusuf Hamka mengatakan belum ada tindak lanjut dari perjodohan dengan Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
  • Airlangga Hartarto berpesan kepada Jusuf agar siap membantu Kaesang, namun tidak ada komunikasi lebih lanjut setelah pertemuan.
  • Tagline 'Kabah' bagi pasangan Kaesang-Jusuf Hamka merupakan ide Airlangga sendiri, namun belum ada kesepakatan resmi terkait Pilkada Jakarta.

Jakarta, IDN Times - Pengusaha dan bos jalan tol, Jusuf Hamka mengaku belum ada tindak lanjut dari 'perjodohan' dirinya dengan Kaesang Pangarep seandainya jadi maju di Pilkada Jakarta. Bahkan, Jusuf blak-blakan menyebut baru kenal putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu saat berkunjung ke DPP Partai Golkar pada 11 Juli 2024 lalu. 

"Belum ada pembicaraan lebih lanjut dan saya mengenal Mas Kaesang pada hari itu gak lebih dari 1,5 jam waktu Beliau datang (di DPP Golkar) sekitar jam 17.00 WIB," ujar Jusuf kepada media di Jakarta pada Senin (15/7/2024). 

Usai pemberian keterangan pers pun, tidak ada komunikasi lebih lanjut dengan Kaesang. Meski begitu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berpesan kepada pria yang akrab disapa Babah Alun itu agar tetap siap membantu Kaesang seandainya jadi maju di Pilkada Jakarta. 

"Dengan kemampuan saya di bidang infrastruktur, dianggap Pak Airlangga bagus sekali. Jadi, duet antara yang muda dengan yang lebih berpengalaman. Lalu, saya katakan 'Pak, bagaimana? Saya ini orangnya kerja, kan praktisi di lapangan. Pak Airlangga bilang nanti bagi tugas saja dan minta arahan dari Pak Kaesang.' Ya sudah, sampai sekarang, saya belum dapat arahan," katanya. 

Jusuf pun juga mengaku terkejut ketika ia tiba-tiba diduetkan dengan Kaesang seandainya maju di Pilkada Jakarta. Tidak ada pembicaraan khusus antara dirinya dengan Airlangga yang menyebut namanya akan disodorkan untuk mendampingi Kaesang. 

1. Jusuf Hamka diajak makan Airlangga sebelum kedatangan Kaesang

Jusuf Hamka: Saya Baru Kenal Kaesang 1,5 Jam saat di DPP GolkarAirlangga Hartarto ketika menerima Kaesang Pangarep di DPP Golkar. (www.instagram.com/@psi_id)

Lebih lanjut, Jusuf mengisahkan semula ia diajak oleh Airlangga untuk makan bersama pada 11 Juli 2024 lalu. Saat itu, Airlangga menanyakan kepada Jusuf, program-program apa saja yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. 

"Tahunya sore saya diajak ke DPP Golkar. Lalu, saya dikasih tahu itu (akan dipasangkan dengan Kaesang). Buat saya memang terkejut-kejut juga. Tapi, buat saya kalau memang itu perintah, maka itu sebuah tantangan," kata Jusuf. 

Ia menambahkan sempat menghubungi beberapa guru spiritualnya sebelum menerima tawaran untuk dipasangkan dengan Kaesang. Salah satunya, Wakil Ketum PBNU, Sayyid Muhammad Hilal Aidid atau Habib Hilal. 

"Beliau mengatakan kalau sudah diperintahkan maka harus jalan. Ketika saya mengatakan ingin pensiun karena sudah berusia 67 tahun, saya malah dimarahi dan dianggap egois. Kalau pensiun, artinya seneng sendiri. Harus pensiun bersama umat, sejahterakan umat," tutur dia. 

Baca Juga: Profil Jusuf Hamka, Figur Potensial Cawagub Jakarta Dampingi Kaesang

2. Airlangga yang mengusulkan ada tagline 'Kabah'

Jusuf Hamka: Saya Baru Kenal Kaesang 1,5 Jam saat di DPP GolkarMenteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Jusuf mengatakan tagline 'Kabah' bagi pasangan Kaesang-Jusuf Hamka merupakan ide yang dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Golkar sendiri. Jusuf menirukan kalimat Airlangga yang mendengar kombinasi nama keduanya menjadi 'Kabah.'

"Jadi, kita semua berkiblat ke mana? Semua pengurus DPP Golkar bilang 'kiblatnya ka'bah.' Saya justru makin merinding lagi. Kayaknya kok berat banget bagi saya. Tapi, ya sudah saya terima saja," kata Jusuf. 

Baca Juga: Kaesang Usulkan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

3. Kaesang dianggap belum resmi mengumumkan maju di Pilkada Jakarta

Jusuf Hamka: Saya Baru Kenal Kaesang 1,5 Jam saat di DPP GolkarPerolehan suara partai politik di DPRD Jakarta berdasarkan data pileg 2024. (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan pertemuan Airlangga dan Kaesang pada 11 Juli 2024 lalu di DPP Golkar belum menghasilkan kesepakatan apapun soal Pilkada Jakarta. Doli menyebut pertemuan tersebut masih terbatas silaturahmi.

"Kemarin itu kan hasil pertemuan silaturahmi antara PSI dengan Golkar. Pak Airlangga kan kemarin menyatakan kalau Pak Kaesang berniat maju. Sebetulnya, kami belum memutuskan soal nama termasuk mengenai Ridwan Kamil (maju di Pilkada mana)," ujar Doli pada 14 Juli 2024 lalu.

Ia mengatakan keseriusan Kaesang untuk maju harus dimulai dari deklarasi PSI sendiri. Baru dari sana dibicarakan di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Bila melihat dari kepemilikan kursi di DPRD, seandainya Golkar dan PSI resmi berkoalisi di Pilkada Jakarta, maka jumlahnya masih kurang. Golkar dan PSI baru memiliki 18 kursi. Mereka masih butuh 4 kursi lagi di DPRD Jakarta.

https://www.youtube.com/embed/9aw_--w5aPU

Baca Juga: Kata Jusuf Hamka soal Diduetkan dengan Kaesang: Saya Juga Baru Tahu

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya