Isu Airlangga Dipanggil Kejagung, Golkar Harap Tak Tersangkut Hukum

Kejagung sebut belum ada informasi pemanggilan

Intinya Sih...

  • Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita tidak mendengar soal pemanggilan Airlangga Hartarto oleh Kejaksaan Agung.
  • Airlangga tersandera kasus hukum lama dugaan korupsi minyak goreng, namun belum ada pemanggilan lanjutan setelah pemeriksaan 12 jam pada 2023.
  • Partai Golkar yang semula membuka diri berkoalisi di pilpres dengan PDI Perjuangan, akhirnya mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres Februari lalu.

Jakarta, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku tidak mendengar soal isu pemanggilan Airlangga Hartarto oleh Kejaksaan Agung pada Selasa (20/8/2024). Ia mengatakan tengah fokus mengurus rapimnas dan Munas ke-11 Golkar.

"Terus terang kami belum mendengar karena kami lagi sibuk rapimnas," ujar Agus di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat.

Meski begitu, Agus berharap Airlangga tidak tersangkut kasus hukum. "Kami berharap Pak Airlangga harus mengalami atau menjalani proses hukum," tutur dia.

Airlangga yang tersandera kasus hukum sudah lama terdengar. Bahkan, publik menduga Airlangga mundur secara mendadak lantaran kasus lama soal dugaan korupsi minyak goreng akan kembali diusut oleh Kejaksaan Agung. Pria yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pernah diperiksa untuk kasus tersebut selama 12 jam pada 2023 lalu.

Namun, usai pemanggilan tersebut, belum ada pemanggilan lanjutan. Tetapi, sikap politik Partai Golkar yang semula membuka diri berkoalisi di pilpres dengan PDI Perjuangan, berubah haluan. Golkar akhirnya mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres Februari lalu.

Sementara, dalam video pengunduran dirinya, Airlangga mengaku mundur dari kursi ketua umum Golkar lantaran alasan pribadi. Selain itu, keputusan tersebut diambil demi soliditas Partai Golkar. Tetapi, ia tak pernah mengungkap apa alasan pribadi tersebut.

Namun, sahabat karib Airlangga, bos jalan tol, Jusuf Hamka meragukan mantan ketum Golkar itu mundur atas keinginan sendiri.

Ketika dikonfirmasi kepada Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, ia mengatakan belum ada informasi (soal pemanggilan Airlangga oleh penyidik). "Belum ada informasi. Kalau ada, akan kami sampaikan," ujar Harli.

Airlangga pun tidak terlihat di pembukaan rapimnas Partai Golkar hari ini.

Baca Juga: Agus Gumiwang: Golkar Butuh Ketua Definitif untuk Pilkada

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya