Ini Perbedaan Fasilitas Rumah Pensiun Jokowi dan SBY

Rumah pensiun adalah hadiah pemberian negara

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi akan memasuki masa pensiun pada 20 Oktober 2024.
  • Jokowi memilih rumah pensiun di Jalan Adi Sucipto, Karanganyar, Jawa Tengah, dengan luas lahan 12 ribu meter persegi.
  • Rumah pensiun SBY berlokasi di Jakarta dengan luas lahan 4.000 meter persegi dan dilengkapi lift serta desain kontemporer.

Jakarta, IDN Times - Masa kerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersisa sekitar 2,5 bulan lagi. Ia segera memasuki masa pensiun pada 20 Oktober 2024. 

Seperti kepala negara sebelumnya, Jokowi juga berhak mendapat rumah dari negara ketika memasuki masa pensiun. Pengaturan soal pengadaan rumah bagi mantan presiden atau mantan wakil presiden dari negara tertuang di dalam Perpres nomor 52 tahun 2014. Perpres itu diteken oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2 Juni 2014 lalu. 

Di dalam pasal 1 tertulis bahwa mantan presiden atau mantan wakil presiden yang berhenti dengan hormat dari jabatannya diberikan sebuah kediaman yang layak. Sedangkan, di pasal 3 ayat (2) tertulis bahwa rumah itu harus sudah tersedia sebelum presiden atau wakil presiden itu berhenti dari jabatannya. 

Maka, jadi lah Jokowi menyiapkan rumah pensiunnya sejak sekarang. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih rumah pensiun di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Sekretaris Menteri Negara, Setya Utama menggarisbawahi area itu merupakan pilihan Jokowi sendiri. 

"Presiden sendiri yang meminta dan memilih lokasi rumah kediaman Beliau. Pertimbangannya, tentu hanya Beliau dan keluarga yang mengetahui," ujar Setya kepada media di Jakarta pada 27 Juni 2024 lalu. 

Berikut perbedaan fasilitas rumah pensiun milik Jokowi dan presiden pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

1. Rumah pensiun SBY dibangun di lahan 1.500 meter, Jokowi memilih lahan seluas 12 ribu meter

Ini Perbedaan Fasilitas Rumah Pensiun Jokowi dan SBYLahan di Colomadu yang akan dibangun rumah pensiun Jokowi. (IDN Times/Larasati Rey)

Ketika kebijakan pemberian rumah dari negara ini diterapkan, baik SBY dan Jokowi jadi sasaran kritik publik. Pakar hukum tata negara menilai ketika sudah menjadi presiden, maka dianggap sudah tidak lagi mencari keuntungan finansial. Namun, keduanya tetap membangun rumah bagi masa tuanya nanti. 

SBY memilih membangun rumah pensiun di tengah kota Jakarta. Rumah pemberian dari negara bagi SBY berlokasi di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Luas lahan bagi rumah pensiun SBY mencapai 4.000 meter persegi dan berada di kawasan perkantoran ibu kota. 

Sedangkan, Jokowi memilih rumah pensiun di luar kota Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, rumah pensiun yang dipilih oleh Jokowi dibangun di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi. Ini menjadi area rumah pensiun paling luas yang diberikan oleh negara bagi mantan-mantan presiden. 

Baca Juga: Fakta-Fakta Rumah Pensiun Jokowi dari Negara di Karanganyar

2. Rumah SBY dua lantai dilengkapi lift

Ini Perbedaan Fasilitas Rumah Pensiun Jokowi dan SBYRumah pensiun pemberian negara untuk Susilo Bambang Yudhoyono yang berlokasi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. (www.umm.ac.id)

Rumah pensiun milik SBY terlihat terdiri dari dua lantai dan dilengkapi dengan lift. Kediaman mewah itu terlihat terdiri dari dua bangunan dan bergaya kontemporer.

Sebagian bangunan dilapisi dengan marmer. Sebagian bangunan lainnya menggunakan bahan yang terbuat dari kayu.

Sementara, belum diketahui bagaimana keinginan dari Jokowi terkait desain rumah pensiunnya itu. Namun, rumah pensiun Jokowi dikerjakan oleh kontraktor berpengalaman yaitu PT Tunas Jaya Sanur. Perusahaan kontraktor yang berlokasi di Bali itu sudah berpengalaman mengerjakan sejumlah proyek mulai dari rumah sakit, hotel hingga gedung pernikahan. 

Baca Juga: Jokowi Meradang hingga Kritikan Keras Kunker KPU ke Eropa

3. Rumah pensiun SBY selesai dibangun pada 2016, Jokowi diperkirakan rampung 2025

Ini Perbedaan Fasilitas Rumah Pensiun Jokowi dan SBYKetua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo ketika menemui Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas. (www.instagram.com/@bambang.soesatyo)

Sementara, rumah pensiun SBY selesai dibangun pada 2016. Butuh waktu sekitar dua tahun untuk pembangunannya. Asdep Humas Kementerian Sekretariat Negara, Mashrokan menyebut penyerahan rumah baru untuk SBY tersebut dilakukan secara simbolik oleh Sekretaris Mensesneg, Setya Utama mewakili Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sedangkan, rumah pensiun Jokowi diperkirakan rampung dibangun pada 2025. 

Baca Juga: Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Harga Tanah di Colomadu Melonjak

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya