Dukungan Anies Signifikan di Pilkada, Jubir: Masih Belum Ada Putusan

Anies masih menunggu gagasan dari tiga paslon di Pilkada

Intinya Sih...

  • Survei LSI menunjukkan Anies Baswedan memiliki pengaruh besar bagi paslon Pilkada Jakarta
  • Dukungan Anies meningkatkan elektabilitas paslon Pramono-Rano dan menurunkan elektabilitas RIDO
  • Anies masih menunggu gagasan dari ketiga calon peserta Pilgub sebelum memutuskan dukungan

Jakarta, IDN Times - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Rabu (18/9/2024) menunjukkan dukungan dari Anies Baswedan memiliki pengaruh besar bagi dua paslon yang berlaga di Pilkada Jakarta. Berdasarkan survei LSI, seandainya Anies memberikan dukungannya terhadap paslon Pramono Anung-Rano Karno, maka tingkat elektabilitas paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) itu meningkat dari semula 29,0 persen menjadi 31,5 persen. 

Selain itu, tingkat elektabilitas paslon Ridwan Kamil-Suswono anjlok 11,2 persen. Semula, seandainya Anies bersikap netral, maka elektabilitas paslon RIDO ada di angka 51,7 persen. Tetapi, begitu Anies mendukung Pramono-Rano, tingkat elektabilitas RIDO menurun ke angka 40,5 persen. 

Survei LSI dilakukan pada periode 6-12 September 2024. LSI melibatkan 1.200 orang sebagai sampel dan teknik pengambilan jawaban dilakukan secara tatap muka.

Sampel tersebut berasal dari semua kota administratif di DKI Jakarta. Toleransi kesalahan dari survei sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. 

Juru bicara Anies, Angga Putra Fidrian, mengatakan hingga kini belum memutuskan siapa yang akan dia dukung di Pilkada Jakarta 2024. "Sementara, masih belum ada keputusan siapa yang akan didukung oleh Pak Anies," ujar Angga melalui keterangan tertulis pada Rabu (18/9/2024).

1. Anies masih menunggu gagasan dari ketiga paslon untuk Jakarta

Dukungan Anies Signifikan di Pilkada, Jubir: Masih Belum Ada Putusanilustrasi Pilkada Jakarta (IDN Times/Adity Pratama)

Lebih lanjut, Angga mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih menunggu gagasan dari ketiga calon peserta Pilgub terlebih dahulu. Karena gagasan dari para calon pemimpin tersebut lebih penting untuk mengetahui bagaimana mereka ingin membawa Jakarta dalam lima tahun ke depan. Anies juga mendorong para pendukungnya untuk menelusuri rekam jejak dan gagasan ketiga paslon. 

"Untuk para pendukung Pak Anies, mari kita tunggu para paslon menyampaikan gagasannya terlebih dahulu. Masih ada waktu. Jangan terburu-buru," kata Angga. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Pilih Blusukan dibanding Ikut CFD: Bukan Datang Selfie

2. Anies juga lihat dari kesamaan gagasan dan visi

Dukungan Anies Signifikan di Pilkada, Jubir: Masih Belum Ada PutusanAnies Baswedan di Kongres Nasdem (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Usai melihat gagasan dari ketiga peserta Pilgub, Anies, kata Angga akan melihat kesamaan dari program yang sudah pernah ia kerjakan sebelumnya. Sehingga, pertimbangannya untuk memberikan dukungan ke paslon tertentu bukan semata-mata berdasarkan tingkat elektabilitas. 

"Pak Anies juga melihat kesamaan visi dan gagasan," tutur dia. 

Namun, hingga kini, ketiga paslon belum menyampaikan gagasannya. Meski ketiga paslon telah menyerahkan dokumen tertulis visi dan misi kepada KPUD Jakarta. 

3. Anies nilai dorongan coblos tiga paslon di kertas suara adalah hak konstitusi

Dukungan Anies Signifikan di Pilkada, Jubir: Masih Belum Ada Putusanilustrasi Pilkada Jakarta (IDN Times/Adity Pratama)

Di sisi lain, pada Pilkada Jakarta tahun ini menyeruak gerakan coblos tiga paslon di kertas suara. Gerakan itu dimotori oleh para pendukung Anies yang kecewa ia tak maju di Pilkada 2024. Para pendukung Anies itu kerap disebut 'Anak Abah.'

Dalam pandangan Anies, dorongan untuk mencoblos tiga paslon merupakan hak konstitusi. "Jadi, harus kita hormati dan hargai setiap pilihan," ujar Anies di Yogyakarta pada 10 September 2024 lalu. 

Lebih lanjut, gerakan mencoblos tiga paslon adalah bentuk ekspresi atas situasi demokrasi yang terjadi saat ini di Tanah Air. "Ini semua adalah ungkapan rasa pikiran atas kondisi yang sekarang terjadi. Jadi, kita hormati itu, kita hargai sebagai bagian dari kebebasan berekspresi," imbuhnya. 

Baca Juga: Ridwan Kamil: RIDO Gak Boleh Menang Tipis, Harkat Koalisi Harus Dijaga

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya