Disebut Nusron Tak Dapat Dukungan NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin!

Nusron klaim jumlah pendukungnya lebih banyak dari Cak Imin

Jakarta, IDN Times - Bakal cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, tak ambil pusing dengan klaim Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Nusron mengklaim memiliki jumlah pengikut dari Nahdlatul Ulama (NU) lebih banyak dibandingkan Mahfud MD dan Muhaimin. 

"Tanggapannya cuma satu, emang gue pikirin! EGP!" ujar pria yang akrab disapa Cak Imin di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/11/2023). 

Ia juga terlihat santai ketika diminta responsnya mengenai posisi pasangan Anies-Cak Imin di dalam survei terakhir yang berada di posisi buncit para pemilih dari kalangan NU. Survei itu dirilis oleh Poltracking Indonesia pada Jumat kemarin. 

Dengan basis suara warga NU 51,3 persen, sebanyak 42,4 persen disebut merupakan pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara, 30,4 persen pemilih NU diproyeksikan bakal memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sedangkan, pasangan Anies-Cak Imin dipilih oleh 23,7 persen pemilih NU. 

"Ya, itu terserah yang (melakukan) survei aja lah. Terserah yang melakukan survei aja. Tapi, pasti (hasilnya) kami jadikan bahan masukan," kata dia lagi. 

1. PKB klaim survei internal mereka tunjukkan AMIN yang unggul

Disebut Nusron Tak Dapat Dukungan NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin!IDN Times/Irfan Fathurohman

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengklaim survei internal yang mereka miliki justru menunjukkan hasil sebaliknya. Pasangan Anies-Muhaimin diklaim di posisi puncak di dalam survei yang tidak dipublikasikan untuk publik tersebut. 

"Saya juga punya survei internal yang menunjukkan (hasil) yang sama sekali jauh berbeda. Tapi, kami tidak publikasi (hasil survei). Bahkan, pasangan Anies-Muhaimin sudah mencapai tingkat elektabilitas 40 persen," ujar Jazilul di NasDem Tower, Jakarta Pusat. 

Di posisi kedua, terdapat pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan di posisi buncit pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

Baca Juga: Hasil Survei Terus Rendah, Cak Imin Bantah Mobilisasi di Acara Offline

2. PKB sebut warga NU sudah punya kecerdasan politik untuk menentukan pilihan capres

Disebut Nusron Tak Dapat Dukungan NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin!Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Warga NU, kata Jazilul, sudah memiliki kecerdasan politik. Mereka paham ke pasangan mana suara santri dan perjuangan harus dilabuhkan. 

"Karena selama ini kan suara orang NU seperti orang yang turun dari mobil mogok. Hari ini, enggak," katanya lagi. 

Ia pun mempertanyakan warga NU mana yang digunakan sebagai sampel oleh lembaga survei Poltracking Indonesia.

"Kalau yang jadi sampel pengurus NU yang ber-KTA, saya yakinkan mereka pilih AMIN," tutur pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu. 

3. Cak Imin lihat peluang Anies-Muhaimin bisa menang pemilu satu putaran

Disebut Nusron Tak Dapat Dukungan NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin!Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh sedang berbicara dengan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. (www.instagram.com/@cakiminow)

Sementara, Cak Imin pernah mengaku yakin ia dan Anies bisa memenangkan pemilu 2024 dalam satu putaran. Hal itu didasarkan pada hasil survei internal yang dilakukan oleh tim Anies-Muhaimin. Namun, hasil survei internal tersebut belum diungkap ke publik. 

"Melihat tanda-tandanya sih peluang menang satu putaran sudah ada. Peluangnya ada karena survei (internal) kami yang terbaru, ini (survei) masih rahasia, mohon maaf. Yang kami lihat sebagai masukan, adalah survei paling negatif. Kami sangat optimistis lonjakan perolehan (elektabilitas) sangat signifikan," ujar Muhaimin ketika berbicara di Jawa Tengah pada 5 November 2023 lalu. 

Ia menambahkan survei internal yang dimiliki oleh tim yang diberi nama AMIN itu kini ada posisi yang sama persis. "Jadi, 100 terbagi tiga, ada floating sedikit berapa persen," kata dia. 

Lebih lanjut, ia menilai Koalisi Perubahan dianggap mengejutkan. Padahal, menurut dia, perjalanan untuk membentuk koalisi tersebut sudah panjang. 

"Ini sudah diiringi dengan istirakarah dan ikhtiar dari tahun 2021. Memang takdir Allah mulai dibuka secara gamblang pada 29 Agustus dan deklarasi pada 2 September 2023," tutur dia. 

https://www.youtube.com/embed/bHn15ibqvQ8

Baca Juga: Cak Imin Lihat Peluang AMIN Bisa Menang Satu Putaran di Pemilu 2024

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya