Didorong Maju di Pilkada Jakarta atau Jateng, Kaesang: Tunggu Aja

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengaku belum memutuskan untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah.

Menurutnya, masih tersisa 49 hari lagi hingga hari pendaftaran pada 27 Agustus mendatang. Pernyataan serupa juga disampaikan Kaesang ketika bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

"Sekali lagi, izinkan saya, karena 27 Agustus (momen pendaftaran pilkada) masih 49 hari lagi, mohon ditunggu saja," ujar Kaesang ketika memberikan keterangan pers.

Nama Kaesang ikut masuk ke dalam bursa Pilkada Jakarta. Semula, ia didorong-dorong untuk maju berpasangan dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono. Namun, belakangan, Budi mendapat instruksi langsung dari Prabowo Subianto agar tetap bertugas di parlemen.

Kemudian, nama Kaesang didorong agar berpasangan dengan Anies Baswedan. Selain itu, nama putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu juga unggul di dalam lembaga survei bila ditempatkan di Pilgub Jawa Tengah.

Bahkan elektabilitas Kaesang mengalahkan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru, elektabilitas Kaesang di Jateng mencapai 25,6 persen.

Sementara, Airlangga sendiri tidak langsung memutuskan untuk memberikan dukungan bagi Kaesang maju di Pilkada Jakarta. Senada dengan Kaesang, waktu menuju ke pendaftaran masih cukup panjang.

"Karena (pendaftaran) masih sampai 27 Agustus, maka tentu kami masih melakukan evaluasi. Tapi, seandainya Kaesang memilih (untuk maju) di Jakarta, maka kami siapkan infrastrukturnya yaitu Babah Alun (pengusaha Jusuf Hamka) untuk mendukung," ujar Airlangga.

Namun, apakah keputusan tersebut final, Airlangga mengatakan, masih menunggu perkembangan situasi di masa mendatang.

Baca Juga: Kaesang Tiba di Kantor DPP Golkar, Disambut Sekjen Lodewijk