Didampingi Didit, Prabowo Makan Malam di Rumah Eks PM Thailand

Prabowo ucapkan selamat kepada Paetongtarn jadi PM

Intinya Sih...

  • Prabowo menerima undangan makan malam di kediaman mantan PM Thailand, Thaksin Sinawatra.
  • Prabowo mengenalkan diri kepada putri Thaksin, Paetongtarn Shinawatra yang menjadi PM baru Thailand.

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menerima undangan jamuan makan malam di kediaman mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Sinawatra di Bangkok, Sabtu (7/9/2024) malam.

Kunjungan itu dimanfaatkan oleh Prabowo untuk mengenalkan diri kepada putri Thaksin, Paetongtarn Shinawatra yang dilantik menjadi Perdana Menteri pada 18 Agustus lalu. Dia datang didampingi oleh putranya, Didt Hediprasetyo.

Kunjungan ke Thailand merupakan bagian dari rangkaian tur Prabowo ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. Sebelum ke Thailand, Prabowo sempat mengunjungi Laos dan Kamboja.

"Terima kasih, Yang Mulia Dr. Thaksin Shinawatra telah mengundang saya dalam sesi makan malam yang hangat di kediaman Anda di Bangkok. Saya menghormati persahabat di antara keluarga kita dan saya menantikan untuk bisa menyambut Anda di Indonesia," demikian tulis Prabowo di akun Instagram-nya dan dikutip, Minggu (8/9/2024). 

Di dalam unggahan fotonya, ia juga sempat berfoto dengan PM Thailand terpilih, Paetongtarn Shinawatra.

Baca Juga: 4 Alumni SMA Taruna Nusantara di Lingkaran Prabowo, Akan Jadi Menteri?

1. Prabowo mengaku siap bekerja sama dengan pemerintahan PM Paetongtarn

Didampingi Didit, Prabowo Makan Malam di Rumah Eks PM ThailandPresiden terpilih, Prabowo Subianto ketika bersama PM Thailand, Paetongtarn Shinawatra di Bangkok. (www.instagram.com/@prabowo)

Prabowo juga sempat berbincang dengan PM terpilih, Paetongtarn Shinawatra. Di dalam unggahannya, Prabowo mengaku siap bekerja sama dengan pemerintahan yang dibentuk oleh PM Paetongtarn. 

"Selamat kepada PM baru Thailand, Yang Mulia Paetongtarn Shinawatra. Saya menantikan untuk bisa bekerja sama dengan Anda dan tim di kabinet Anda untuk mempererat kerja sama di antara dua negara besar di kawasan Asia Tenggara di masa mendatang," kata Prabowo. 

Baca Juga: Jokowi Kenalkan Prabowo ke Paus Fransiskus Dinilai Tradisi yang Baik

2. Prabowo sempat mampir ke Laos untuk kenalkan diri sebagai presiden terpilih

Didampingi Didit, Prabowo Makan Malam di Rumah Eks PM ThailandPresiden terpilih, Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Presiden Laos, Thongloun Sisoulith di Vientiane. (Dokumentasi Kemenhan)

Prabowo juga sempat berkunjung ke Laos. Di sana, ia bertemu Presiden Thongloun Sisoulith dan Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone. Begitu tiba, Prabowo disambut langsung Presiden Sisoulith dengan upacara jajar kehormatan. 

"Yang Mulia, ini merupakan suatu kehormatan," ujar Presiden Thongloun yang kemudian mempersilakan Prabowo duduk. 

Prabowo merespons sambutan hangat itu dengan ucapan terima kasih. Dia juga mengucapkan selamat untuk kemenangan Thongloun sebagai presiden. 

"Saya juga mengapresiasi ucapan selamat Anda atas terpilihnya saya sebagai Presiden Indonesia. Saya datang ke sini untuk memperkenalkan diri sebelum pelantikan pada 20 Oktober," kata dia. 

Baca Juga: Hashim Bocorkan 4 Lulusan SMA Taruna Bakal Jadi Menteri Prabowo

3. Prabowo sibuk sowan ke pemimpin dunia agar mempermudah urusan usai dilantik

Didampingi Didit, Prabowo Makan Malam di Rumah Eks PM ThailandPresiden terpilih, Prabowo Subianto ketika menerima undangan jamuan makan malam di kediaman eks PM Thailand, Thaksin Shinawatra. (www.instagram.com/@prabowo)

Sementara, dalam pandangan pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, kunjungan Prabowo ke sejumlah negara tanpa didampingi Gibran, masih dalam posisi sebagai Menteri Pertahanan. Menurutnya, pertemuan dengan sejumlah pemimpin negara diduga kuat untuk memperlancar urusan usai ia dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang. 

"Mungkin saja di dalam pertemuan itu, sudah ada wishlist kira-kira apa yang diharapkan Indonesia ke UEA (Uni Emirat Arab), begitu juga sebaliknya. Demikian juga ketika Prabowo berkunjung ke Jepang atau China, karena pada waktu Beliau berkunjung ke negara itu, sudah seolah-olah dalam konteks jadi presiden resmi, padahal masih berstatus presiden terpilih," ujar Hikmahanto ketika dihubungi Sabtu. 

Menurutnya, di era saat ini yang dibutuhkan adalah kehadiran fisik. Kerja sama, kata Hikmahanto, akan sulit terwujud bila Prabowo dengan sejumlah pemimpin negara tidak akrab. 

"Di sinilah pentingnya kunjungan-kunjungan Pak Prabowo sebelum dilantik sebagai seorang presiden. Bagaimana membuat keakraban di antara para pemimpin ini kemudian usai dilantik, bisa membuahkan kerja sama positif bagi negara," kata dia. 

https://www.youtube.com/embed/3d3CfsoGdnM

Baca Juga: Terbang ke Laos, Prabowo Kenalkan Diri sebagai Presiden Terpilih RI

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya