Di Depan 7 Profesor, AHY Berhasil Pertahankan Disertasi dengan Nilai A
Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika mempertahankan disertasinya di Universitas Airlangga. (Dokumentasi Partai Demokrat)
Intinya Sih...
- Menteri ATR, AHY berhasil mempertahankan disertasinya di Universitas Airlangga dengan judul 'Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Kunci Sukses Menuju Indonesia Emas 2045'.
- Disertasinya mendapat nilai A dan diharapkan memberikan manfaat baik di bidang akademis maupun kebijakan publik di masa mendatang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan tujuh profesor di Universitas Airlangga pada Kamis (12/9/2024) kemarin. Disertasi AHY berjudul 'Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Kunci Sukses Menuju Indonesia Emas 2045', itu mendapat nilai A.
"Niat dan tujuan penulisan disertasi dan penelitian tentang kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045 ini memang benar-benar dilatarbelakangi, didorong oleh semangat kita semua yang mungkin representasinya saat ini adalah saya yang menulis, tapi ini adalah semangat seluruh kalangan di Indonesia," ujar AHY di dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (14/9/2024).
Pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Demokrat itu berharap apa yang dituangkan di dalam disertasinya dapat memberikan manfaat baik di bidang akademis atau kebijakan publik di masa mendatang. AHY menginginkan seandainya disertasinya bisa diadopsi maka cita-cita terwujudnya Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.
Dengan keberhasilan mempertahankan disertasi, selanjutnya AHY bakal dijadwalkan sidang promosi doktoral.
1. Salah satu profesor penguji adalah mantan menteri di era kepemimpinan SBY
Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika mempertahankan disertasinya di Universitas Airlangga. (Dokumentasi Partai Demokrat)Dari tujuh profesor yang menguji disertasi AHY, terselip nama Profesor Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA. Ia merupakan mantan Menteri Pendidikan di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
AHY pun mengucapkan terima kasih kepada dewan penguji. Ia mengatakan, berhasil mempertahankan disertasi di hadapan tujuh profesor dan satu doktor adalah momen yang perlu disyukuri.
Baca Juga: Ungkit Kembali Demokrat Nyaris Dibegal, SBY: Kita Bisa Saja Gone
2. AHY ingatkan agar politisi tidak jauh dari dunia akademik
Editor’s picks
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berada di Universitas Airlangga, Jawa Timur. (Dokumentasi Partai Demokrat)Di sisi lain, AHY juga menekankan pentingnya hubungan erat antara akademisi dan politisi untuk merumuskan kebijakan publik yang rasional dan berbasiskan data.
"Dunia politik dan akademik harus berjalan beriringan. Apabila politisi jauh dari akademisi, maka kebijakan yang dihasilkan cenderung kurang rasional dan tidak berbasiskan data," kata AHY.
Ia memulai, kebiasaan itu dari dirinya sendiri dengan tetap menjaga kedekatan di dunia akademik. Dengan begitu, kebijakan yang diambil tidak semata-mata berdasarkan asumsi politik, tetapi juga didukung oleh data valid dan kajian ilmiah.
"Sinergi antara akademisi dan politisi sangat diperlukan untuk mewujudkan kebijakan efektif dan berdampak nyata," ujar dia.
3. Akademisi didorong untuk ikut terlibat dalam pembuatan kebijakan
potret Annisa Pohan dampingi AHY nostalgia ke SMA-nya (instagram.com/annisayudhoyono)AHY juga mendorong akademisi untuk ikut terlibat dalam pembuatan kebijakan secara langsung.
"Akademisi berisiko terjebak di dalam perdebatan teoritis tanpa realisasi kebijakan," ucap AHY.
Akademisi, kata AHY, harus mampu mengubah ide-ide menjadi kebijakan yang relevan dan dapat diimplementasikan di pemerintahan.
Baca Juga: AHY Akui Sudah Ngobrol dengan Prabowo, Bahas Susunan Kabinet
