Dharma Pongrekun Ingin Gratiskan Sewa JIS, Rano Karno: Itu Gak Mungkin
Bakal calon wakil gubernur di Jakarta, Rano Karno (ketiga dari kanan) di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (IDN Times/Santi Dewi)
Intinya Sih...
- Rano Karno menolak janji pesaingnya untuk menggratiskan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) bagi Persija karena tidak realistis.
- Rano mengusulkan sistem sewa stadion dengan harga khusus sebagai home base klub sepak bola, seperti yang dilakukan di luar Indonesia.
- Pendaftaran Pilkada Jakarta resmi ditutup, hanya ada tiga paslon yang mendaftar, yaitu Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno merespons pernyataan pesaingnya di Pilkada DKI Jakarta, Dharma Pongrekun yang menjanjikan bisa menggratiskan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) bagi Persija. Menurut Rano, wacana tersebut tidak masuk akal karena pengelola membutuhkan dana untuk operasional stadion kebanggaan warga Jakarta itu.
"Kalau gratis (gak ada biaya sewa JIS), gak mungkin. Saya gak mau janji seperti itu karena gak mungkin. Kan tetap harus ada operasional dan bisnis yang berjalan. Artinya, harus ada harga khusus (bagi Persija)," kata Rano di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024).
Alih-alih menggratiskan, Rano mengusulkan untuk meniru klub profesional di luar Indonesia yang menerapkan sistem sewa stadion dengan harga khusus sebagai home base mereka.
"Kan kalau lihat liga-liga di luar, kalau dia (jadi) member, dia anggota, itu harga tiketnya khusus. Cuma artinya harus ambil panjang (biaya sewanya)," ujar pria yang memerankan Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu.
Dalam konteks tim sepak bola Jakarta, maka Persija bisa menjadikan JIS sebagai home base mereka. Lalu, Persija bisa mendapatkan harga khusus asal menyewa JIS selama satu musim.
"Artinya apa ya? Istilahnya itu, (jadi) member selama satu putaran. Harus ada itu. Itu bagian dari bisnis yang didesain gitu," katanya.
1. Rano Karno siap temui pendukung Persija
Rano Karno saat akan menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Rano mengaku tidak menutup kemungkinan akan bertemu dengan Jakmania. Sebab, ia sudah lama menjadi penggemar sepak bola.
"Insyaallah sebentar lagi kita akan ketemu dengan teman-teman dari Jakmania," kata sempat menjadi anggota DPR itu.
Rano pun memahami kekhawatiran calon gubernur yang berlaga di Jakarta tak sepenuhnya orang asli Jakarta. Apalagi sebagai warga Jakarta tentu mereka akan memilih calon pemimpin yang paham wilayahnya. Meski begitu Rano tak sepenuhnya mendukung ide tersebut.
"Wajar kalau mereka memilih. Ya, gue pasti pilih tuan rumah dong. Tapi, saya tidak ingin termasuk ke dalam (pengotak-ngotakan) ini. (Pilih calon pemimpin) karena dia (berasal) Jawa, Sunda, Padang, Palembang, gak mau. Ini kita semua Indonesia. Artinya, komponen sportivitas di olahraga itu harus jadi yang utama," tutur dia.
Lantaran di Pilkada, setiap calon pemilih didorong menggunakan hak suaranya, maka Rano memberikan kebebasan untuk memilih siapa saja.
Baca Juga: Pramono-Rano Karno Buka Pintu untuk Anies Jadi Tim Pemenangan
Editor’s picks
2. Dharma Pongrekun ingin gratiskan JIS bagi tim Persija
Stadion JIS. (instagram/persija)Sebelumnya, bakal calon gubernur independen di Jakarta, Dharma Pongrekun mengatakan, seandainya ia dan pasangannya menang, maka keduanya akan mencari formula untuk bisa menggratiskan penggunaan JIS bagi tim Persija. Bahkan, seandainya memungkinkan, JIS akan dijadikan kandang untuk Persija.
"Jadi, kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai dan dinikmati oleh penggemar Persija, khususnya sahabat-sahabat saya dari Jakmania," ujar Dharma pada 29 Agustus 2024 lalu.
"Kalau memungkinkan dan anggarannya ada, maka perlu kita gratiskan (JIS)," sambung dia.
3. Tiga paslon siap berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan calon wakil gubernur, Suswono di RSUD Tarakan, Jakarta Barat. (IDN Times/Santi Dewi)Sementara itu, pendaftaran Pilkada Jakarta resmi ditutup oleh KPU DKI Jakarta pada Jumat (30/8/2024) dini hari. Dengan demikian, hanya ada tiga paslon yang mendaftar.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menjelaskan, tiga pasangan calon, yaitu Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
"Ketiga bakal calon ini statusnya lengkap dan diterima. Jadi pada pukul 23.42 WIB ini, Provinsi DKI Jakarta ada tiga bakal pasangan calon yang akan memeriahkan Pilgub Jakarta 2024," ujar Wahyu di kantor KPU DKI Jakarta, Kamis malam kemarin.
Ia menjelaskan, ada penambahan dukungan terhadap pasangan Pramono-Rano dari Partai Hanura. Dengan demikian, pasangan itu diusung PDIP dan Hanura.
Selain itu, ada penambahan dukungan dari PKN terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Pasangan ini total diusung 14 partai, yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda, dan PKN.
Setelah pendaftaran tiga bakal calon gubernur dan wakil gubernur dinyatakan lengkap, mereka menjalani tes kesehatan secara bertahap di RSUD Tarakan. Tes kesehatan dimulai dari Pramono dan Rano Karno pada Jumat, dilanjutkan Ridwan Kamil dan Suswono pada hari ini, dan Dharma-Kun pada Minggu (1/9).
Baca Juga: Janji Manis Dharma Pongrekun dan Bayi Ajaib di Pilkada DKI Jakarta
