Daftar Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Bertabur Artis

Posisi strategis di struktural tim diisi kader Gerindraa

Intinya Sih...

  • Tim pemenangan paslon RIDO diisi oleh kader Gerindra, influencer, artis, dan kaum disabilitas.
  • Ridwan Kamil diberi tugas menang dalam satu putaran dengan selisih angka yang signifikan.
  • Ridwan Kamil akan menggunakan metode kampanye melalui media sosial, blusukan, dialog townhall, dan acara riang gembira.

Jakarta, IDN Times - Pasangan calon nomor urut satu di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono akhirnya telah menyerahkan tim pemenangan ke KPUD. Di dalam tim pemenangan itu bertabur publik figur yang sebagian besar merupakan kader partai politik penyokong paslon yang dijuluki RIDO itu. Kepastian susunan tim pemenangan telah diserahkan ke KPUD disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan, Ahmad Riza Patria. 

"Tim pemenangan RIDO sudah diserahkan ke KPU. Pada prinsipnya struktur sudah selesai. Komposisi tim pemenangan sudah selesai," ujar pria yang akrab disapa Ariza itu di dalam keterangan tertulis pada Sabtu (28/9/2024). 

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra di wilayah Jakarta itu tak menampik bila paslon RIDO turut melibatkan pemengaruh (influencer) dan artis. Tetapi, kata Ariza, di dalam tim pemenangan juga terdapat perwakilan atlet, tokoh dan kaum disabilitas. 

"Semua elemen masyarakat Jakarta dari yang muda, tua, dewasa, masuk (ke dalam tim). Tetapi, umumnya generasi  mudah yah. Millennial dan gen Z," imbuhnya. 

1. Daftar tim pemenangan paslon RIDO yang diserahkan ke KPUD Jakarta

Daftar Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Bertabur ArtisBakal calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil - Suswono tiba untuk mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada Rabu (28/8/2024). (IDN Times/Aryodamar)

Berikut adalah beberapa nama yang ditulis masuk ke dalam tim pemenangan paslon RIDO:

Ketua: Ahmad Riza Patria
Ketua Harian: Abdul Azis
Sekretaris: Basri Baco
Wakil Sekretaris: Adhinusa
Bendahara: Satrio Dimas Adityo
Wakil Bendahara: Iman Satria

Tokoh:
Sufmi Dasco Ahmad
Hidayat Nur Wahid
Agung Laksono
Nachrowi Ramli
Mochamad Iriawan
Tantowi Yahya
Dede Yusuf

Penasihat:
Adang Darajatun
Himmatul Aliyah
Dave Akbarshah Laksono
Mardani Ali Sera
M. Shodiq Nur
Erwin Aksa
Cheryl Anelia Tanzil
Deddy Miing Gumilar

Pakar:
Kurtubi
Habiburokhman
Handi Risza Idris
Irwan Prayitno

Pengarah:
Ahmed Zaki Iskandar
Khoirudin
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Wibi Andrino
Hasbialah Illyas
Eko Hendro Purnomo
Mujiyono
Elva Farhi Qolbina
Effendi S
Syaiful Rachmat Dasuki
Saeful
Triwisaksana
Nuradim
Nursasi Supiayan
Eko Prabowo Ramadhan

Artis:
Ahmad Dhani
Dessy Ratnasari
Sigit Purnomo Syamsuddin Said (Pasha-Ungu)
Jaja Miharja
Astrid Kuya
Verrel Bramasta
Iandika Mulya Ramadhan (Ian Kasela-Radja)
Saleh Ali Bawazier (Said Bajuri)
Denny Multi Parmikoadi (Denny Darko)
Ferry Ardiansyah
Muchtar Lutfi (Opie Kumis)
H. Sunarji (Narji)

Influencer:
Hasan Abdillah

Disabilitas:
Angkie Yudistia

Bila dilihat dari daftar tersebut, posisi ketua tim pemenangan, tokoh dan bendahara dipegang oleh kader dari Partai Gerindra. Sufmi Dasco Ahmad diketahui bukan sekedar tokoh di dalam tim pemenangan, namun ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina di dalam tim pemenangan paslon RIDO. 

Baca Juga: Jajal MRT Perdana, Suswono: Mirip Kereta di Luar Negeri

2. Paslon RIDO ditargetkan menang besar satu putaran

Daftar Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Bertabur ArtisRidwan Kamil dan Suswono kompak berseragam putih jelang deklarasi sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Senin (19/8/2024). (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengakui diberi tugas oleh Ketua Dewan Pembina tim pemenangan, Sufmi Dasco Ahmad, agar bisa memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Menangnya pun tidak boleh dengan selisih angka yang tipis dari dua paslon lainnya. 

"Kami diminta menang satu putaran dan menangnya jangan menang tipis, kira-kira begitu. Karena kami mewakili harkat dan martabat koalisi besar ini," ujar Ridwan di Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, 16 September 2024 lalu. 

Ketika ditanyakan oleh IDN Times cara untuk bisa mewujudkan ambisi pilkada satu putaran di Jakarta, Ridwan Kamil menyebut bakal kerja keras menggunakan empat metode. Pertama, melakukan kampanye melalui media sosial. Kedua, melakukan blusukan. 

"Sebab, berdasarkan kajian, orang tuh seneng kalau ketemu dan bersalaman. Lalu, saya sekaligus memperkenalkan diri. 'Bu, saya Ridwan Kamil yang kemarin bertemu di Tanah Abang. Izin mau maju di Pilkada Jakarta," katanya di Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Metode ketiga, ia semakin gencar melakukan dialog dengan konsep townhall. Townhall perdana diadakan di Kebayoran Baru dan diberi nama 'BARK' (Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil). 

"Di sana, saya ajak kaum muda untuk kritik dan diskusi. Kalau saya salah saya minta maaf. Seperti misalnya untuk twit lama, saya sudah minta maaf tiga kali. Saya minta maaf pada 2013, 2018 dan minta maaf lagi di 2024," tutur dia. 

Metode keempat, dengan mengadakan acara riang gembira. "RIDO itu merupakan perwujudan sedikit OKE GAS OKE GAS ala-ala. Supaya serius ada dalam bentuk townhall. Tapi, riang gembira. Karena capek kan kalau hanya dengerin pidato," ujarnya. 

Baca Juga: Visi Misi 3 Cagub-Cawagub DKI Jakarta: Ridwan Kamil, Dharma, Pramono

3. Ridwan Kamil akan tetap kampanye ke semua area Jakarta meski pernah ditolak

Daftar Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Bertabur ArtisPaslon nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono ketika tiba di Kota Tua untuk deklarasi damai bersama KPU. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Lebih lanjut, Ariza menyatakan tidak khawatir adanya aksi penolakan saat RIDO berkampanye di Pilkada Jakarta 2024. Politisi Partai Gerindra itu mengatakan apa yang dialami Ridwan Kamil di dua lokasi bukan sebuah penolakan. Menurut Ariza, peristiwa sebelumnya hanya masalah miskomunikasi. 

"Gak ada penolakan. Itu bukan penolakan. Ada miskomunikasi saja. Jadi kami yakin tidak ada penolakan bagi pasangan RIDO. Sekali lagi, kemarin itu cuma miskomunikasi ya," ujar Ariza, menjawab pertanyaan IDN Times usai acara Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jakarta 2024 di Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Utara, 24 September 2024 lalu. 

Diketahui, Ridwan Kamil sempat ditolak warga ketika menyampaikan ceramah saat acara haul Mbah Priok di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Momen penolakan kedua terjadi saat menemui Badan Musyawarah (Bamus) di Jatinegara, Jakarta Timur. 

https://www.youtube.com/embed/rt96Pdz2v0c

Baca Juga: Survei: Pemilih yang Puas dengan Anies, Condong Pilih Ridwan Kamil

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya