CEK FAKTA: Prabowo Murka Gegara Pasukan TNI di Lebanon Diganggu Israel

Prabowo belum berencana tarik pasukan TNI di Lebanon

Intinya Sih...

  • Foto viral Prabowo marah pada Israel dipicu ancaman militer Israel kepada personel TNI di Lebanon.
  • Foto itu sebenarnya diambil saat Prabowo memimpin pertemuan Menteri Pertahanan se-Asia Tenggara dan the 10th ASEAN Defence Minister's Meeting Plus di Jakarta Convention Centre (JCC) pada November 2023.
  • Prabowo belum berencana menarik pasukan TNI dalam misi perdamaian PBB di Lebanon menyusul saling serang Hizbullah dan Israel.

Jakarta, IDN Times - Sebuah foto yang menggambarkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto viral di media sosial pada April 2024 lalu. Di foto itu, Prabowo yang tengah duduk dan menghadiri suatu acara diberikan narasi tertulis seolah-olah tengah marah kepada Israel. Hal itu lantaran dipicu ancaman dari militer Israel kepada personel TNI yang sedang menjalankan misi pemeliharaan perdamaian di Lebanon. 

"Prabowo Subianto menjawab dengan tegas tantangan Israel. Jangan ganggu TNI yang sedang bertugas di perbatasan Lebanon. Anda mengganggu TNI, saya hancurkan Israel!" demikian narasi tertulis yang diunggah di dalam akun X @adri-7i dan dikutip pada Jumat (28/6/2024). 

Foto yang diberikan lagu latar 'Oke Gas Prabowo Gibran Paling Pas' itu telah menuai lebih dari 20 ribu views sejak diunggah pada April lalu. Si pemilik akun kemudian membuat narasi agar memilih pemimpin yang berani mengambil risiko demi kepentingan bangsa dan negara. 

"Bukan pemimpin yang berani menolak timnas sepakbola demi kepentingan partai dan ambisi politik semata. Berkelas!" demikian tulis si pemilik akun. 

Apakah benar Prabowo pernah menyatakan itu di forum internasional?

1. Foto Prabowo diambil ketika memimpin pertemuan Menhan se-ASEAN pada 2023

CEK FAKTA: Prabowo Murka Gegara Pasukan TNI di Lebanon Diganggu IsraelNarasi bahwa Prabowo menyebut akan menghancurkan Israel bila ganggu TNI di Lebanon. (www.x.com/@adri_7i)

IDN Times menelusuri foto yang digunakan di akun media sosial tersebut. Foto Prabowo tersebut bukan menggambarkan ketika ia berhadapan dengan otoritas Israel. Dokumentasi itu diambil ketika Prabowo memimpin pertemuan ke-17 Menteri Pertahanan se-Asia Tenggara dan the 10th ASEAN Defence Minister's Meeting Plus di Jakarta Convention Centre (JCC) pada November 2023 lalu. 

Mengutip dari situs resmi Kemhan, tidak ada satu pun pernyataan Prabowo di forum itu yang mengancam Israel lantaran mengganggu keberadaan personel TNI di Lebanon. Di forum itu, Prabowo menggarisbawahi Pemerintah Indonesia akan berupaya semaksimal mungkin melanjutkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. 

Sehingga, dokumentasi dan narasi yang dibangun adalan bentuk penyebaran disinformasi. 

Baca Juga: TNI Akui Informasi BAIS Bocor, Kapuspen: Itu Data Lama

2. Roket flare memang pernah jatuh satu kilometer dari markas UNIFIL di Lebanon

CEK FAKTA: Prabowo Murka Gegara Pasukan TNI di Lebanon Diganggu IsraelPersonel TNI yang tergabung di dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB berangkat bertugas dengan menumpang Garuda Indonesia. (Dokumentasi Kemlu)

Saat ini Indonesia memang mengirimkan sekitar 1.200 anggota kontingen yang bertugas di UNIFIL Lebanon, termasuk yang berasal dari TNI. Pada Oktober 2023 lalu, ketika eskalasi militer Israel meningkat ditemukan mortir yang jatuh di dekat markas UNIFIL di bagian selatan Lebanon. 

Kepala Pusat Penerangan TNI saat itu, Laksamana Muda Julius Widjojono menyebutkan, benda yang jatuh di permukaan tanah dekat markas UNIFIL bukan mortir, tapi roket flare. 

"Roket flare yang ditembakkan untuk memberikan penerangan cahaya yang dilakukan dalam rangka meminimalkan kemungkinan adanya infiltrasi. Tiap malam di perbatasan, flare sering ditembakkan ke atas," ujar Julius pada Oktober 2023 lalu. 

Setelah cahaya flare habis, kata Julius, benda tersebut kemudian jatuh ke permukaan tanah. Benda itu, lanjutnya, sudah tidak lagi memiliki daya ledakan. 

"Namun karena terbuat dari besi, maka menimbulkan kerusakan terhadap benda atau permukaan yang terkena jatuhnya flare tersebut," imbuhnya. 

Sementara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengakui terjadi peningkatan intensitas saling serang antara Israel dan Hizbullah di sepanjang Lebanon dan Israel. Namun, ia memastikan tidak ada satu pun serangan dari kedua belah pihak yang diarahkan langsung ke Markas Kontingen Indonesia. 

Baca Juga: CEK FAKTA: MPR Gelar Sidang Istimewa Lengserkan Presiden Jokowi?

3. Prabowo belum berencana menarik pasukan perdamaian RI dari UNIFIL Lebanon

CEK FAKTA: Prabowo Murka Gegara Pasukan TNI di Lebanon Diganggu IsraelPersonel TNI yang bertugas di UNIFIL Lebanon sedang melakukan latihan kontijensi. (Dokumentasi Puspen TNI)

Sebelumnya, Prabowo sudah menyatakan belum ada rencana untuk menarik pasukan TNI dalam misi perdamaian PBB di Lebanon, menyusul saling serang Hizbullah dan Israel.

"Sampai sekarang belum ada rencana menarik pasukan perdamaian kita yang ada di Lebanon," ujar Prabowo pada November 2023 lalu. 

Prabowo mengaku terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dewan Keamanan PBB untuk memantau kondisi terbaru di Gaza.

"Kita koordinasi terus sama PBB, Dewan Keamanan, dan negara yang berhubungan di situ," katanya.

https://www.youtube.com/embed/fKmpCwqhgJE

Baca Juga: TNI Gandeng Garuda Indonesia Angkut Pasukan Perdamaian PBB 3 Tahun 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya