Brain Cipher Janji Beri Kunci PDNS yang Diretas Besok, Bisa Dipercaya?
ilustrasi peretasan (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya Sih...
- Kelompok peretas brain chiper akan memberikan kunci untuk membuka PDNS 2 Surabaya secara gratis pada Rabu pekan ini.
- Peretas meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang terpengaruh atas serangan ransomware, dan meninggalkan dompet monero atau uang digital berupa kripto.
- Pakar teknologi informasi yakin pesan tersebut disampaikan langsung oleh brain cipher, dan meyakini bahwa data-data yang terkunci tidak rusak.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kelompok peretas brain chiper yang mengunci data-data di Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya tiba-tiba meninggalkan pesan bagi publik di Tanah Air. Mereka menjanjikan akan memberikan kunci untuk membuka PDNS 2 Surabaya pada Rabu pekan ini.
Pesan itu kemudian diteruskan di akun media sosial milik perusahaan keamanan siber. Langkah brain chiper itu diambil usai data di PDNS 2 Surabaya terkunci selama hampir dua pekan.
"Rabu ini kami akan memberikan kuncinya secara gratis. Kami berharap dari serangan ini semakin jelas bahwa penting untuk mendanai industri ini. Selain itu juga penting untuk merekrut spesialis yang berkualitas," demikian yang ditulis oleh brain chiper di media komunikasi mereka.
Mereka juga menyebut tujuannya mengunci PDNS 2 di Surabaya tidak memiliki motif politik. "Ini sekedar uji coba penetrasi dengan harapan dibayar," katanya.
Baca Juga: Hacker Data PDN Minta Maaf ke Indonesia, Janji Lepas Retasan Besok
1. Peretas brain cipher meminta maaf kepada masyarakat Indonesia
Notifikasi dari brain chiper yang menjanjikan akan memberikan kunci enkripsi ke Kemkominfo. (Tangkapan layar X)Lebih lanjut di forum komunikasi itu, brain cipher juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang terpengaruh atas serangan ransomware. Akibat serangan itu, layanan imigrasi di bandara internasional sempat lumpuh.
Antrean penumpang pesawat mengular hingga ke pintu keberangkatan. Situasi bertambah runyam ketika belakangan diketahui Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak memiliki data cadangan semua informasi di PDNS Surabaya.
"Warga Negara Indonesia, kami meminta maaf karena serangan ini berpengaruh ke orang banyak. Kami juga mengonfirmasi bahwa tindakan ini diambil secara independen," kata peretas brain chiper.
Di bagian akhir, peretas brain chiper meninggalkan dompet monero atau uang digital berupa kripto. "Kami berharap hingga Rabu nanti kami akan mendapatkan sesuatu (di dompet donasi ini)," tulis mereka sambil mencantumkan tautan untuk bisa akses dompet monero.
Mereka pun kembali menegaskan bahwa kunci untuk membuka PDNS akan diberikan secara gratis. Itu merupakan inisiatif mereka sendiri.
Baca Juga: Lebih dari 18 ribu Orang Tandatangani Petisi, Desak Menkominfo Mundur
Editor’s picks
2. Pesan itu valid dari peretas brain cipher
Pakar keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya. (Tangkapan layar YouTube Alfonstan)Sementara, pakar teknologi informasi (TI) dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengaku yakin pesan tersebut disampaikan langsung oleh brain cipher. Saluran komunikasi yang digunakan, kata Alfons, dengan cara begitu.
"Jadi, kalau Anda (serangan) brain cipher, Anda akan dapat alamat dari situs resminya. Itu khusus dimunculkan untuk dibaca publik Indonesia," ujar Alfons ketika dihubungi oleh IDN Times pada Selasa (2/7/2024).
Ia mengaku tidak tahu apakah pesan itu akhirnya ditulis oleh brain cipher lantaran sudah ada transaksi pembayaran uang tebusan yang tahu. Namun, ia mengambil sisi positifnya bahwa data yang sempat dienkripsi selama hampir dua minggu bisa kembali.
"Tapi, kita lihat saja pada Rabu esok. Apakah brain cipher menepati janjinya. Ini kan belum kejadian. Pemberian kunci ini juga merupakan bagian tidak bersedia berkompromi dengan si hackers. Kita tidak mengirimkan pesan yang keliru. Mungkin pelaku menilai justru lebih banyak masyarakat yang dirugikan," katanya.
Ia juga menegaskan kunci yang akan diberikan oleh peretas tidak akan bisa ditempelkan malware sehingga menginfeksi data lainnya. "Kuncinya berupa huruf dan angka yang acak serta panjang. Gak bisa ditempelkan malware," imbuhnya.
3. Data yang terkunci di PDNS 2 Surabaya diyakini tidak rusak
Pusat Data Nasional. (ANTARA FOTO)Alfons pun meyakini bahwa data-data yang terkunci di PDNS 2 Surabaya selama hampir dua minggu tidak rusak. "Kan data di PDN itu terkunci. Sehingga, siapapun tidak bisa mengakses, termasuk yang punya kunci," kata Alfons.
Ia mengatakan bila ada data yang sengaja diubah justru menimbulkan permasalahan baru. Alfons mengatakan kunci untuk membuka data di PDNS 2 Surabaya diprediksi akan disampaikan di forum komunikasi brain cipher.
Baca Juga: Menko Polhukam: Data yang Terkunci di PDNS 2 Ditargetkan Pulih Juli
Topik:
Berita Terkini Lainnya
