Anies Akan Bikin Partai Politik, Pramono: Semoga Bisa Ikut Pemilu 2029

Pramono dukung penuh Anies dirikan partai politik

Jakarta, IDN Times - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, mendukung penuh rencana Anies Baswedan membentuk partai politik. Bahkan, langkah Anies tersebut dianggap sebuah kemajuan dalam negara demokrasi. 

"Itu hal yang sangat positif. Mudah-mudahan di Pemilu 2029 semuanya sudah dilengkapi dan bisa langsung bertarung lima tahun mendatang," ujar Pramono ketika menjawab pertanyaan IDN Times di halte TransJakarta Bunderan HI, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024). 

Pramono menyebut PDIP Perjuangan (PDIP) dan partai-partai lainnya siap melawan partai baru yang hendak dibentuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Menurutnya, dalam negara berdemokrasi, pembentukan partai politik bisa dilakukan siapa saja. 

"Yang jelas kalau membuat partai baru dengan senang hati, monggo, dan mendoakan," tutur politisi senior PDIP itu. 

Kendati, Pramono tak menolak bila Anies bersedia menjadi juru kampanyenya pada Pilkada Jakarta 2024. Meski begitu, ia menyebut, tidak menawarkan secara khusus kepada Anies untuk masuk dalam tim suksesnya. 

"Saya kalau dibantu ya seneng-seneng aja. Namanya juga orang lagi bertarung (di Pilkada). Tapi saya tidak pernah menawarkan tentang itu (menjadi bagian dari timses)," katanya. 

1. Anies bentuk partai politik baru karena hampir semua parpol disandera penguasa

Anies Akan Bikin Partai Politik, Pramono: Semoga Bisa Ikut Pemilu 2029Anies Baswedan di Kongres Nasdem (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara, Anies menyampaikan peluang mendirikan partai politik usai gagal maju Pilkada Jakarta 2024. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mempertimbangkan secara serius untuk membentuk parpol, lantaran hampir semua partai yang ada saat ini disandera penguasa, sehingga mereka tak bisa mengambil keputusan politik secara independen. 

"Kami berharap bisa mewujudkan langkah-langkah kongkret untuk bisa mewadahi gerakan ini yang makin hari makin membesar. Mereka menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy (kebijakan) dan gagasan," ujar Anies seperti dikutip dari kanal YouTube Anies Baswedan. 

Mantan juru bicara Joko "Jokowi" Widodo itu menilai opsi membentuk parpol baru lebih realistis. Sebab, bila ia menjadi kader di salah satu parpol, maka tidak membawa perubahan apapun.

"Kalau masuk partai, pertanyaannya, partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan? Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak berisiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi ini sebuah kenyataan yang harus dihadapi," kata Anies. 

Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Sudah Edarkan Formulir buat Rekrut Kader Parpol Baru?

2. Pramono Anung sebut Anies tak mau menjadi kader PDIP

Anies Akan Bikin Partai Politik, Pramono: Semoga Bisa Ikut Pemilu 2029Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Herka Yanis)

Diketahui, sebelum peluang Anies benar-benar tertutup di Pilkada 2024, ia sempat hendak diusung PDIP maju sebagai cagub Jakarta. Namun, pada menit-menit terakhir pengumuman, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berubah pikiran. 

Dalam wawancara khusus dengan IDN Times, Pramono menyebut salah satu yang menghambat Anies diusung PDIP di Jakarta lantaran tak bersedia bergabung ke partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. Apalagi dalam Pilkada Jakarta 2024, PDIP memanfaatkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024, sehingga bisa mengusung sendiri calon kepala daerahnya tanpa perlu berkoalisi. 

"Di PDIP kan memang ada aturan mainnya, bila PDIP maju gak pakai berkoalisi pasti harus kader sendiri. Berbeda dengan situasi di Banten. Di Banten, PDIP kan berkoalisi dengan Golkar, akhirnya Bu Airin bisa berpasangan dengan Ade Sumardi, mereka maju lah. Walau pun awalnya Bu Airin belum dapat restu dari Golkar," ujar Pramono di program Gen Z Memilih by IDN Times, Kamis, 29 Agustus lalu. 

Namun, Pramono mengaku tidak tahu alasan Anies menolak menjadi kader PDIP. 

3. Anies didorong secepatnya deklarasikan parpol yang akan dibentuk

Anies Akan Bikin Partai Politik, Pramono: Semoga Bisa Ikut Pemilu 2029Bakal Calon Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (dok. Tim Anies)

Sementara, Direktur Trias Politica, Agung Baskoro, mendukung penuh rencana Anies membuat partai politik. Ia bahkan mendorong agar partai politik yang hendak dibentuk itu secepatnya disahkan, apalagi momentum pembentukannya tepat. 

"Karena kan sekarang sedang meluas gerakan kawal putusan MK, di mana partai-partai berkutub pada koalisi dan bukan membentuk oposisi, kemudian ada figur perubahan dan berani melawan. Kekosongan ini harus diisi oleh Anies segera. Segera saja buat partai, karena ini momennya ada," ujar Agung ketika dihubungi IDN Times, kemarin. 

Ia khawatir bila Anies terlalu lama merumuskan pembentukan partai baru tersebut, momen yang tepat tersebut sudah lewat. Apalagi saat ini persepsi yang terbentuk, Anies sedang dizalimi. 

"Menurut saya sih sudah betul bila Anies membuat partai. Pilihannya kan hanya bergabung menjadi kader partai atau membuat partai sendiri," tutur dia. 

Di sisi lain, gagalnya Anies di Pilpres dan Pilkada 2024, kata Agung, menepis prinsipnya selama ini bahwa untuk berpolitik tetap bisa bersikap netral. Pada kenyatannya, dalam politik di Tanah Air, hal tersebut tak memungkinkan.

Lebih lanjut, menurut Agung, untuk bisa meraih basis massa yang besar, maka sikap partai yang hendak dibentuk Anies harus berseberangan dengan pemerintah. Sebab, tak ada pembeda bila partai yang hendak dibentuk ikut merapat ke kubu pemerintah.

"Justru partai yang dibentuk oleh Anies harus berada di luar kekuasaan dan menemani PDIP dengan caranya sendiri. Kan dia punya formula dan format yang lebih pas sesuai dengan keinginan Anies," katanya. 

Agung pun mendorong usai parpol dibentuk, Anies langsung fokus menembus ambang batas parlemen agar bisa menjadi peserta Pemilu 2029. Minimal angka yang bisa dicapai berkisar 4-5 persen. 

"Bisa mulai dari kecil dulu biar kokoh. Bila terlalu besar nanti jatuhnya juga cepat. Jadi, gak usah terlalu muluk-muluk yang terpenting partainya lolos parliamentary treshold," tutur dia. 

https://www.youtube.com/embed/3d3CfsoGdnM

Baca Juga: Menanti Kejutan Anies Usai Gagal Maju Pilkada: Buat Parpol Baru

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya