Airlangga Siap Bertemu Cak Imin di Senayan Hari Ini, Bahas Koalisi?

Apakah Golkar bakal gabung koalisi PKB dan Gerindra?

Jakarta, IDN Times - Setelah menemui elite Partai Demokrat, kini Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, akan menemui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, pada Rabu (3/5/2023) siang.

Ini merupakan pertemuan lanjutan setelah keduanya sarapan bersama di Senayan pada 10 Februari 2023. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengonfirmasi adanya pertemuan kedua ketua umum parpol. 

"Besok, rencana halal bihalal DPP PKB dan DPP Golkar pada Rabu, 3 Mei 2023 pukul 13.00 di Restoran Plataran Senayan," ungkap Jazilul kepada IDN Times melalui pesan pendek, Selasa (2/5/2023) malam. 

Jazilul memastikan acara halal bihalal itu dihadiri langsung Cak Imin dan Airlangga. Masing-masing pengurus parpol juga akan mendampingi. 

"Agendanya halal bihalal sekaligus bertukar pikiran terkait update situasi politik akhir-akhir ini," tutur dia. 

Apakah pertemuan pada Rabu siang menjadi sinyal Golkar bakal merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR)?

1. PKB sudah memberi sinyal Golkar bakal bergabung KKIR

Airlangga Siap Bertemu Cak Imin di Senayan Hari Ini, Bahas Koalisi?Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ketika olahraga pagi dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar di Senayan pada Jumat, (10/2/2023). (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Jazilul enggan membocorkan apakah pada pertemuan siang ini menjadi sinyal Golkar segera bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Rakyat (KKIR).

"Kita lihat saja besok," kata dia. 

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan, Partai Golkar sangat berpeluang bergabung dengan KKIR bersama PKB dan Partai Gerindra.

"Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar, semoga tidak berubah. Kami berharap koalisi ini bisa semakin memperkuat koalisi PKB-Gerindra," ujar Cak Imin di kantor DPP PKB pada 18 April 2023. 

Posisi Golkar kini terancam ditinggalkan dua mitranya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi kerja sama politik dengan PDI Perjuangan mendukung capres Ganjar Pranowo. Bahkan, PAN diprediksi juga bakal segera merapat ke PDIP dalam waktu dekat.

Baca Juga: Sarapan Bareng Cak Imin, Airlangga Buka Peluang Ajak PKB Gabung KIB

2. Airlangga sudah lebih dulu sambangi kediaman Prabowo pada saat Idul Fitri

Airlangga Siap Bertemu Cak Imin di Senayan Hari Ini, Bahas Koalisi?Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ketika menerima kunjungan dari Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di rumah Kertanegara pada Minggu, 23 April 2023. (www.instagram.com/@prabowo)

Pertemuan Airlangga dan Cak Imin terjadi usai ia beberapa kali safari politik menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Bahkan, keakraban Prabowo dengan elite Golkar, seolah menguatkan persepsi partai berlambang pohon beringin hijau itu sedang bermanuver, agar bisa membentuk koalisi baru dengan Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Apalagi, sejak PPP mendeklarasikan dukungan pada Ganjar Pranowo, nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) seolah di ujung tanduk dan terancam bubar, meski ada wacana baru KIB Plus. Diketahui, KIB semula beranggotakan partai-partai pendukung pemerintah Presiden Jokowi "Jokowi" Widodo yakni PPP, Partai Golkar, dan PAN.

Airlangga pada hari kedua Lebaran mengunjungi kediaman Prabowo. Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Sarmudji, mengatakan pertemuan tersebut turut didampingi Ketua Dewan Pembina, Aburizal Bakrie. 

Ia pun tak menampik ada pembicaraan dan komunikasi politik menyangkut koalisi di antara Golkar dan Gerindra. Pertemuan tersebut, kata Sarmudji, merupakan wujud semangat kebersamaan dan persaudaraan antara Golkar dengan Gerindra.

"Partai Golkar terbuka dengan siapapun, termasuk Gerindra (untuk berkoalisi). Apalagi hubungan kedua parpol sudah terjalin baik selama ini. Kalau ada keputusan untuk berkoalisi, insyaallah kami siap dukung," ungkap Sarmudji, dalam keterangan tertulis yang dikutip pada 26 April 2023.

Golkar dan Gerindra merupakan motor penggerak dari wacana pembentukan Koalisi Besar. Koalisi ini berencana menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). 

Meski begitu, nasib pembentukan Koalisi Besar masih belum jelas hingga saat ini. Sebab, belum ada titik temu sejak kali pertama bertemu di kantor DPP PAN pada 2 April 2023.

3. Golkar dinilai bermanuver karena tahu bakal ditinggalkan PAN dan PPP

Airlangga Siap Bertemu Cak Imin di Senayan Hari Ini, Bahas Koalisi?Tiga ketum parpol yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Sementara, menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, manuver yang intensif dilakukan Airlangga ke beberapa pihak diduga kuat lantaran ia sudah tahu bakal akan ditinggalkan PAN. Maka itu, kini tersisa Golkar di KIB. 

"Kalau Partai Golkar sendirian alias jomblo, mak gak bisa maju dan mengusung capres. Jadi, sebetulnya ini sudah plan B dari Partai Golkar untuk menyelamatkan tiket pilpres Airlangga," ungkap Qodari di Jakarta, Selasa. 

Sebab, kata Qodari, biar bagaimana pun Golkar tetap berharap bisa mengajukan kader internal pada Pilpres 2024. Maka, manuver yang dilakukan Airlangga merupakan antisipasi lantaran bakal ditinggal PAN.

"Golkar kan selama Pemilu 2014 dan 2019 sudah tak pernah lagi ikut kontestasi, maka kali ini mereka ingin mengajukan kader internal untuk membangun semangat para kadernya," tutur dia.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/XcgX1Vhhloo

Baca Juga: Sarapan Bareng Cak Imin, Airlangga Buka Peluang Ajak PKB Gabung KIB

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya