Agus Gumiwang: Golkar Butuh Ketua Definitif untuk Pilkada

Bahlil jadi calon ketua umum tunggal Partai Golkar

Intinya Sih...

  • Bahlil menjadi calon ketua umum tunggal Partai Golkar setelah rapimnas di Jakarta Convention Centre.
  • Rapimnas membahas pengunduran diri Airlangga Hartarto, mengesahkan Agus Gumiwang sebagai pelaksana tugas ketua umum, dan mengesahkan tata tertib munas.
  • Agus menyatakan perlunya ketua umum definitif untuk momen pendaftaran calon kepala daerah dan berbagai agenda kenegaraan seperti pilkada serentak dan pelantikan anggota DPR-MPR RI.

Jakarta, IDN Times - Pelaksana tugas ketua umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, secara resmi membuka rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa (20/8/2024). Di dalam agenda rapimnas tersebut, akan dibahas mengenai tiga hal, menerima pengunduran diri Airlangga Hartarto, mengesahkan Agus Gumiwang sebagai pelaksana tugas ketua umum, dan mengesahkan tata tertib munas.

Agus mengatakan Partai Golkar membutuhkan ketua umum definitif lantaran momen pendaftaran calon kepala daerah dibuka pekan depan. Sementara, salah satu persyaratan di dalam dokumen pendaftaran dibutuhkan tanda tangan ketua umum definitif.

"Di depan kita, ada berbagai agenda kenegaraan mulai dari pilkada serentak, pelantikan anggota DPR-MPR RI, dan pelantikan presiden, wakil presiden terpilih, serta para pembantunya. Itu semua membutuhkan ketua umum definitif," ujar Agus.

Dalam rapimnas itu, Agus juga mengucapkan terima kasih kepada Airlangga. Sebab, selama menjabat sebagai ketua umum, dia berhasil membawa kenaikan kursi bagi Golkar di parlemen. Kini jumlah kursi Golkar di DPR mencapai 102.

"Pada kesempatan ini, izinkan saya mewakili seluruh kader Partai Golkar se-Indonesia untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Airlangga Hartarto atas dedikasi Beliau dalam memimpin Golkar selama tujuh tahun terakhir," katanya.

Rencananya pada penutupan musyawarah nasional pada Rabu (21/8/2024), Golkar akan memberikan penghargaan khusus bagi pria yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Pak Airlangga berhasil mengantarkan Golkar menjadi pemenang kedua pemilu legislatif dengan lonjakan suara yang cukup signifikan. Selain itu, Pak Airlangga berhasil memenangkan Pak Prabowo dan Gibran," tutur dia.

Meski pengunduran diri Airlangga, disebutkan Agus, harus diterima dan pahit, tapi Golkar diyakini mampu melalui berbagai badai. Agus juga mneyatakan telah bersikap dewasa dalam menghadapi konflik internal dan eksternal.

"Partai Golkar terbukti mampu melaluinya dengan melakukan adaptasi di tengah arus perubahan tersebut," kata dia.

Baca Juga: Agus Gumiwang: Bahlil Segera Ditetapkan Jadi Ketum Golkar di Munas

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya