Kemenpora Gandeng BKKBN Genjot Indeks Pembangunan Pemuda Nasional

IPP domain mana saja yang ditingkatkan?

Intinya Sih...

  • Kemenpora dan BKKBN meningkatkan IPP pada domain partisipasi dan kepemimpinan serta kesehatan.
  • Peningkatan pendidikan pemuda di perguruan tinggi dapat tingkatkan IPP nasional yang saat ini berada di 56,33 persen.
  • Upaya pemerintah untuk meningkatkan IPP dilakukan dengan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan BKKBN.

Jakarta, IDN Times - Kemenpora, berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), berencana meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di dua domain.

Dua domain IPP yang saat ini tengah didorong oleh Kemenpora dan BKKBN adalah domain partisipasi dan kepemimpinan serta kesehatan. Terbaru, mereka menggelar acara Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus di Bali, Kamis (19/9/2024).

"Kemenpora berkolaborasi dengan BKKBN mengelar kegiatan Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus. Tujuannya meningkatkan ketahanan keluarga yang merupakan bagian dari kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Raden Isnanta, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Kemenpora Rencanakan Ekshibisi dengan Tim Voli Turki di 2025

1. Aspek-aspek dalam domain IPP yang perlu ditingkatkan

Kemenpora Gandeng BKKBN Genjot Indeks Pembangunan Pemuda NasionalKemenpora dan BKKBN kolaborasi tingkatkan IPP. (Dok. Kemenpora)

Isnanta mengungkapkan, pada domain pendidikan saat ini menempati peringkat yang tinggi di IPP nasioanal. Hal ini bisa terus ditingkatkan minimal jika para pemuda mau melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.

Sementara, peningkatan domain kesehatan seperti peningatan pemahaman pemuda untuk menjaga kebugaran dan menjalankan perilaku hidup sehat, serta mempersiapkan kesehatan reproduksi dan literasi jelang memasuki masa pernikahan.

"Dan menjadi perhatian Kemenpora dan BKKBN adalah menekan pernikahan dibawah umur, Pemuda harus disiapkan dan dibekali literasi terkait itu," ujar Isnanta.

2. IPP nasional terus alami peningkatan

Kemenpora Gandeng BKKBN Genjot Indeks Pembangunan Pemuda NasionalKemenpora dan BKKBN kolaborasi tingkatkan IPP. (Dok. Kemenpora)

Isnanta mengungkapkan, IPP nasional saat ini terus mengalami peningkatan. Per 2024, IPP nasional berada di angka 56,33 persen. Ada peningkatan yang terasa sejak 2022 silam, yang kala itu baru mencapai 55,33 persen.

"Kita membutuhkan kenaikan yang tajam dari IPP untuk menghasilkan pemuda yang memiliki daya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045," kata Isnanta.

Baca Juga: BKKBN Ungkap Penurunan Angka Kelahiran Bayi di Indonesia

3. Kemenpora akan gandeng banyak pihak

Kemenpora Gandeng BKKBN Genjot Indeks Pembangunan Pemuda NasionalKemenpora dan BKKBN kolaborasi tingkatkan IPP. (Dok. Kemenpora)

Isnanta menambahkan upaya pemerintah untuk meningkatkan IPP memang terus dilakukan dengan langkah memperluas kolaborasi lintas sektor dalam penyelenggaraan pelayanan kepemudaan. Saat ini, mereka menggandeng BKKBN.

"Karena itu, kolaborasi Kemenpora dengan BKKBN salah satu upaya menggenjot IPP pada domain partisipasi dan kepemimpinan serta domain kesehatan," kata Isnanta.

Baca Juga: Kepala BKKBN: Masyarakat Indonesia Miskin Tetap Bahagia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya