Timnas AMIN: TGUPP-Pimpinan BUMD saat Anies Pimpin DKI Bukan Ordal

TGUPP dan pimpinan BUMD diklaim melalui seleksi ketat

Jakarta, IDN Times - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) membantah tuduhan banyak orang dalam (ordal) di Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), saat Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, mengatakan semua tim TGUPP dan pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, dipastikan bukan orang dalam.

"Karena mereka sudah melalui mekanisme seleksi yang ketat, dan dengan azas meritokrasi," kata Billy dilansir ANTARA, Minggu (17/12/2023).

Baca Juga: ITMI Madinah Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin

1. Timnas AMIN minta cek langsung ke Pemprov DKI Jakarta

Timnas AMIN: TGUPP-Pimpinan BUMD saat Anies Pimpin DKI Bukan OrdalCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berkampanye di Morowali, Sulawesi Tengah pada 16 Desember 2023. (IDN Times/Istimewa)

Billy meminta kepada pihak yang menyatakan ada ordal saat kepemimpinan Anies, agar datang ke Pemprov DKI Jakarta supaya tidak hanya menuduh, karena buktinya pun tidak akan ditemukan.

"Daripada membuat pernyataan yang tidak teruji kebenarannya, bisa dicek, apakah ada yang dibantu untuk masuk, atau ada yang harus bayar kepada oknum dalam Pemprov DKI," katanya.

2. Tidak sembarang orang bisa masuk TGUPP

Timnas AMIN: TGUPP-Pimpinan BUMD saat Anies Pimpin DKI Bukan OrdalCalon presiden nomor uru 1, Anies Baswedsan di Islamic Centre pada 15 Desember 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Billy menjelaskan tim yang tergabung dalam TGUPP memang jumlahnya banyak, karena bidang kerjanya memerlukan banyak orang untuk bekerja sama. Sementara, untuk capaian hasil kerja TGUPP juga terukur dan sudah dipublikasi.

Billy mengklaim, orang-orang yang tergabung dalam TGUPP juga mempunyai latar belakang keilmuan, pengalaman kerja dan kesesuaian bidang yang akan dikerjakan, sehingga bukan sembarang orang bisa masuk.

"Tentang orang dekat yang pernah bekerja bersama-sama, selama kriteria dipenuhi dan sudah pernah teruji bekerja sama dalam tim, tentu akan jadi prioritas dalam rekrutmen," tuturnya.

Baca Juga: Debat Perdana, Timnas AMIN Klaim 3 Keunggulan Anies dari Capres Lain

3. Mantan Jubir Anies-Sandiaga sebut Anies lakukan ordal saat pimpin Jakarta

Timnas AMIN: TGUPP-Pimpinan BUMD saat Anies Pimpin DKI Bukan OrdalCapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan siap menerima pakta integritas di luar dari forum Ijtima Ulama. (IDN Times/Amir Faisol).

Billy menyebut yang dimaksud ordal oleh Anies dalam debat capres perdana pada Selasa, 12 Desember 2023 adalah tentang mekanisme, bukan figur. Di mana proses ordal yang disinggung yaitu ketidakwajaran lahirnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres.

"Sehingga sampai dianggap oleh MKMK (Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi) Anwar Usman melakukan kode etik berat," katanya.

Sebelumnya, tuduhan Anies Baswedan menempatkan ordal di pos tertentu saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dilontarkan mantan Jubir Anies-Sandiaga saat Pilgub DKI 2017, Anggawira.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 pada Senin, 13 November 2023. KPU juga sudah mengundi nomor urut capres-cawapres pada Selasa 14 November 2023.

Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan, 11-13 Februari 2024 memasuki masa tenang, dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan atau pemungutan suara yang bertepatan dengan Hari Valentin.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/UElNttDyi40

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya