Pilkada DKI, Pertarungan Para Calon dengan Gelar Master

Siapapun yang akan terpilih, mereka adalah calon dengan berpendidikan tinggi

Tiga kandidat calon Gubernur DKI Jakarta akan bersaing ketat dalam rangka merebut kursi sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017. Mereka beradu strategi untuk merebut simpati para calon pemilih. Namun, warga Jakarta rasanya tak perlu khawatir mengenai siapa yang akan menjadi pemimpin mereka kelak. Pasalnya, ketiga pasang calon merupakan sosok-sosok dengan pendidikan tinggi. Setidaknya ini akan menjadi jaminan bahwa program yang mereka buat didasarkan pada pertimbangan yang matang. Meskipun begitu, pembuktian mereka sebagai sosok berpendidikan tinggi tetap layak ditunggu.

Agus Cumlaude, Sylvi Doktor.

Pilkada DKI, Pertarungan Para Calon dengan Gelar Master

Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Agus Harimurti Yudhoyono lahir pada tanggal 10 Agustus 1978 tercatat memiliki rekam jejak dan prestasi yang luar biasa. Agus pernah bersekolah di Universitas Harvard, Amerika Serikat dalam bidang Public Administration dan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada tahun 2010.

Dia juga pernah menempuh tugas pendidikan militer setingkat Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat. 

Sementara itu pasangan Agus, yaitu Sylviana Murni merupakan sarjana Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Jayabaya Jakarta. Setelah itu, dia menempuh pendidikan S2 Manajemen Kependudukan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta tahun 1999. Tak hanya S2, Sylvi kemudian melanjutkan ke jenjang doktoral Manajemen Pendidikan Fakultas Kependidikan Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2005. 

Ahok-Djarot raih gelar master di dalam negeri.  

Pilkada DKI, Pertarungan Para Calon dengan Gelar MasterMuhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Siapa yang tak kenal dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Riwayat pendidikan Ahok juga tak kalah mentereng. Setelah mendapatkan gelar sarjana Teknik Mineral di Universitas Trisakti, Ahok melanjutkan pendidikan pascasarjananya di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulia, Jakarta. 

Setelah menyelesaikan studinya, Ahok memulai karir politiknya dengan menjabat sebegai Bupati di Belitung Timur. Dia juga sempat duduk di parlemen dengan menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014. Selanjutnya, dia pun berhasil menjadi Wakil Gubernur berpasangan dengan Jokowi pada tahun 2012. Sampai akhirnya Jokowi pun terpilih sebagai Presiden RI dan Ahok diangkat sebagai gubernur menggantikan Joko Widodo.

Djarot sendiri adalah alumus dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universitas Brawijaya Malang. Tak puas dengan gelar S1, dia pun mengambil S2 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Fakultas Ilmu Politik dan lulus pada tahun 1991. 

Salah satu prestasi terbesar Djarot adalah penataan pedagang kaki lima (PKL) selama menjabat Walikota Blitar, Jawa Timur.  Pengalaman memimpin Blitar sejak tahun 2000-2010 inilah yang menjadi alasan kenapa Ahok menginginkannya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Jadikan Ahok Tersangka, Dunia Menganggap Indonesia Alami Kemunduran. 

Anies-Sandiaga, pasangan Cagub-Cawagub jebolan luar negeri.

Pilkada DKI, Pertarungan Para Calon dengan Gelar MasterMuhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Dari keenam calon yang bertarung dalam Pilkada, Anies Baswedan bisa dibilang sebagai sosok yang paling identik dengan dunia. Selain mendirikan gerakan sosial "Indonesia Mengajar", Anies juga adalah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 

Jejak pendidikan pria kelahiran 7 Mei 1969 ini pun cukup panjang. Setelah menghabiskan masa kecil hingga kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), Anies sukses mendapat beasiswa bergengsi Fullbright untuk melanjutkan S2 di University of Maryland, Amerika Serikat.

Selain itu, dia juga mendapatkan gelar PhD dari Northern Illinois University, AS di bidang ilmu politik pada tahun 2005. Anies juga pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina sekaligus dan menjadi rektor termuda pada usia 38 tahun.  Tahun 2013, Anies mulai mencicipi dunia politik. Anies perlahan merapat ke kubu Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Pasangannya yang menjadi calon Wakil Gubenur DKI Jakarta adalah Sandiaga Salahuddin Uno bahkan menyelesaikan S1 dan S2-nya di luar negeri.  Petinggi  Adaro Group ini merupakan sarjana Administrasi Bisnis dengan predikat summa cum laude dari Wichita State University di tahun 1990. Setelah itu dia memperoleh gelar Master of Business Administration dari George Washington University pada 1992. 

Baca Juga: Netizen Banjiri Instagram Annisa Pohan Tolak Agus Yudhoyono Jadi Cagub Jakarta. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya