Mirisnya Generasi Muda Masa Kini: Aksi Bully SMAN 3 Jakarta yang Bikin Heboh Netizen

Masih ada bully di sekolah, institusi dimana seharusnya murid-murid mendapatkan pendidikan

Aksi kekerasan yang melibatkan pelajar belia kembali terjadi. Sejak beberapa waktu lalu telah beredar video aksi bullying di SMAN 3 Jakarta. Dilansir Kompas.com, dalam video tersebut nampak sejumlah siswi berseragam sekolah berjongkok dikelilingi siswa lain yang mengenakan seragam yang sama. Pelajar yang sedang jongkok itu disirami air teh dalam botol, abu rokok bahkan dimaki-maki dan dipaksa memakai bra di luar.

Mirisnya Generasi Muda Masa Kini: Aksi Bully SMAN 3 Jakarta yang Bikin Heboh NetizenSumber Gambar: wowkeren.com

Tidak berhenti sampai disitu, para pelajar yang mengenakan bra di luar tersebut dipaksa menghisap rokok sambil menundukkan kepalanya dan menangis. Setelah video tersebut beredar, pihak sekolah langsung memberikan pernyataan.

Kepala SMAN 3 Jakarta, Ratna Budiarti mengatakan bahwa benar para siswa di video tersebut adalah murid-muridnya. Aksi bullying tersebut ternyata dilakukan oleh siswa senior terhadap juniornya usai pulang sekolah. Aksi tersebut terjadi pada Kamis 28 April 2016 lalu. Pihak sekolah telah menginvestigasi kasus ini dan akan merundingkan sanksi kepada para pelajar yang melakukan aksi bullying.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pelaku bullying dihukum berat.

Mirisnya Generasi Muda Masa Kini: Aksi Bully SMAN 3 Jakarta yang Bikin Heboh NetizenSumber Gambar: sindonews.com

KPAI meminta empat siswa kelas XII SMAN 3 Jakarta Selatan diberi sanksi tegas untuk memberikan efek jera kepada mereka. Gara-gara aksi bullying tersebut, para pelaku terancam tidak diberi izin masuk ke universitas negeri yang ada di Jakarta.

Kepala Divisi Sosial KPAI Erlinda mengatakan bahwa makian dan tindak penyiraman yang dilakukan empat kakak kelas tersebut sudah termasuk tindakan pelanggaran. Para guru juga diminta melakukan pembentukan karakter pada semua siswanya untuk mengeblok aksi-aksi tidak terpuji ini.

Kasus bullying di SMAN 3 Jakarta ini memberikan dua dampak yang signifikan. Pertama menimbulkan keresahan pada anak didik di sekolah tersebut. Kedua, beredarnya video bullying di media sosial membuat para siswa semakin memiliki beban karena akan mendapatkan cibiran dari segala penjuru.

Baca Juga: Kirsty Powel, Wanita yang Dipaksa Buka Jilbab Itu Kini Tuntut Kepolisian AS.

Ijazah pelaku bullying ditahan sekolah.

Mirisnya Generasi Muda Masa Kini: Aksi Bully SMAN 3 Jakarta yang Bikin Heboh NetizenSumber Gambar: kompas.com

Kepala Suku Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah II Jakarta Selatan Fery Safrudin memberikan peringatan supaya kasus bullying tersebut tidak lagi terjadi di SMAN 3 Jakarta. Terlebih lagi dalam waktu dekat ini akan ada pengumuman kelulusan siswi kelas XII.

Lokasi bullying tersebut disinyalir berada tidak jauh dari Gedung Sekolah SMAN 3 Jakarta. Lokasinya berada di deretan warung seberang sekolah negeri tersebut. Adapun tempat itu dahulunya dipakai sebagai lapak berjualan oleh pedagang. Namun, pedagang itu telah pindah dan tempatnya dipakai untuk nongkrong anak SMAN 3 Jakarta.

Baca Juga: Akhirnya Misteri Pembunuh Mahasiswi UGM Terkuak, Apa Motifnya?

Kepala SMAN 3 Jakarta Ratna Budiarti memberikan sanksi dengan penahanan ijazah lima siswi yang diduga melakukan perundungan (bullying) terhadap adik kelas mereka tersebut. Akan tetapi, saat ini sudah terjadi kesepakatan damai antara orangtua korban dan pelaku. Penahanan ijazah ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi sesuatu di kemudian hari dan juga memberikan efek jera.

Penahanan ijazah ini adalah dalam rangka memberikan efek jera bagi kelas XII supaya tidak melakukan hal yang serupa lagi.

Simak video lengkapnya dibawah ini:

Baca Juga: Untuk Kamu yang Pernah Di-Bully: Ini 10 Tips untuk Mengatasinya

Topik:

Berita Terkini Lainnya