Erwin Aksa: Ada Pihak Internal Golkar Ingin Gantikan Airlangga

Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Ketum Golkar

Intinya Sih...

  • Ada pihak internal Golkar yang ingin menggantikan Airlangga sebagai Ketua Umum partai.
  • Airlangga mundur karena dilema memikirkan ekonomi dan politik, serta kebutuhan strategi politik Golkar.

Jakarta, IDN Times - Waketum Bidang Penggalangan Strategis Parta Golkar, Erwin Aksa, mengungkapkan, ada pihak-pihak dari internal partai yang ingin menjadi ketua umum menggantikan Airlangga Hartarto.

Hal itu disampaikan Erwin ketika berbincang dengan Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis dalam program "Ngobrol Seru," Minggu (11/8/2024).

"Yang pasti kan dari dalam, karena ini sudah mulai menjelang munas. Jadi munas tidak lama lagi, 3-4 bulan dan ada faksi-faksi yang ingin menjadi Ketua (Umum) Golkar karena menjadi ketua dari 102 anggota Golkar yang ada di DPR penting sekali dan berpengaruh dalam pemilihan pilkada dan juga nanti 2029 pasti berpengaruh," tutur Erwin.

Baca Juga: Kahar Muzakir Diusulkan Jadi Plt Ketua Umum Golkar

1. Alasan Airlangga mundur dari Ketum Golkar

Erwin Aksa: Ada Pihak Internal Golkar Ingin Gantikan AirlanggaKetua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di HUT ke-46 AMPI. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)

Dalam kesempatan tersebut, Erwin juga turut membeberkan alasan Airlangga mundur dari jabatan Ketum Golkar.

Menurutnya, Airlangga tengah dalam kondisi dilematis memikirkan dua hal berbeda yakni perekonomian Indonesia dan politik Tanah Air.

Airlangga kini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia. Sementara itu, Golkar butuh strategi-strategi politik jitu untuk mempertahanan posisinya sebagai partai terbesar kedua di Indonesia.

"Dalam kondisi begini, tentunya Pak Airlangga perlu bertahan untuk bisa menjadi ketua umum, tetapi mungkin ada yang ingin juga berusaha untuk menggantikan beliau. Nah, tentunya beliau dalam hal kapasitas sebagai Menko juga sibuk, akhir-akhir ini ada persoalan di mana ratusan pilkada harus dipikirkan. Di satu sisi beliau juga harus berpikir tentang ekonomi, ya, tentunya beliau juga terbebani dengan begitu banyaknya hal-hal yang harus dipikirkan. Nah, itulah yang salah satu menjadi alasan kenapa beliau mundur," kata Erwin.

Baca Juga: Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Luhut: Itu Hak Beliau

2. Airlangga mengundurkan diri dari jabatan Ketum Golkar

Erwin Aksa: Ada Pihak Internal Golkar Ingin Gantikan AirlanggaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Diberitakan, Airlangga resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Minggu (11/8/2024).

Melalui video yang dibenarkan sumber IDN Times, Airlangga membeberkan alasannya mengundurkan diri.

Salah satunya, Airlangga mengaku ingin menjaga stabilitas transisi pemerintahan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga.

Baca Juga: Pernyataan Lengkap Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar

3. Capaian Airlangga dalam memimpin Golkar

Erwin Aksa: Ada Pihak Internal Golkar Ingin Gantikan AirlanggaKetum Golkar Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Na'fian)

Dalam kesempatan itu, Airlangga kemudian membeberkan capaiannya memimpin Partai Golkar.

"Di dalam Pemilu Legislatif 2024, kita telah bersama-sama menaikkan pencapaian partai kita dengan merebut 102 DPR RI, serta ratusan, bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke," ujar dia.

Selain itu, kata Airlangga, Golkar juga menjadi bagian kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

"Dengan keringat bersama serta tekad bersama Partai Golkar berhasil melakukan transformasi menjadikan dirinya menjadi kebanggaan seluruh kader kita. Selain itu, dalam pilpres yang lalu kita berhasil memberikan kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," kata dia.

Baca Juga: Mundur dari Ketum, Airlangga Kumpulkan Elite Golkar di Rumah Dinas

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya