PNM Ajak Nasabah Ikut Studi Banding Daur Ulang Sampah
![PNM Ajak Nasabah Ikut Studi Banding Daur Ulang Sampah](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240620/1-34322e022ad8a455f7eebaa298136ee2_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) kembali mengadakan program studi banding lanjutan dengan tema #CariTauLangkahBaru.
Studi banding kali ini diadakan di Sari Timbul Glass Factory, Tegallalang, Bali pada 11-13 Juni 2024.
Diikuti oleh 16 nasabah Mekaar yang merupakan ketua kelompok unggulan dari berbagai daerah di antaranya Kalimantan, Wonogiri, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, Mojokerto, Probolinggo, dan Magelang.
1. Bersama-sama kembangkan produk UMKM
Sari Timbul Glass Factory sendiri merupakan usaha milik I Gede Rediawan nasabah binaan PNM dalam program UlaMM (Unit Layanan Modal Mikro) yang sukses mendatangkan pembeli kerajinan limbah kacanya dari berbagai wilayah di mancanegara.
Ia pun memberikan kesempatan bagi nasabah PNM Mekaar untuk menampilkan produk di pabrik miliknya yang sering didatangi wisatawan mancanegara.
“Silakan ibu-ibu yang ingin menaruh produk di kita karena harapan saya bisa mengembangkan produk UMKM bersama-sama,” kata Rediawan saat memberikan pelatihan pada Rabu (12/6).
Baca Juga: Momen Iduladha, PNM Salurkan Hewan Kurban di Berbagai Titik 3T
2. Belajar membuat kerajinan dari limbah
Editor’s picks
Pemimpin Cabang PNM Denpasar Leonardus Yosi Tyas Himawan berharap kegiatan ini menjadi wadah inspirasi baru yang bisa mendatangkan ide kreatif mengembangkan usaha daur ulang.
“Ibu-ibu semua dapat bertanya dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan studi banding ini. Semoga kita semua dapat membawa pulan gpengalaman yang berharga dan inspirasi baru untuk diterapkan di kelompok masing-masing,” jelas Yosi.
Dibimbing oleh I Gede Rediawan dan Ibu Madinah sebagai Nasabah PNM Mekaar Unit Kuta Selatan, seluruh peserta membuat kerajinan dari limbah kaca yang didaur ulang dengan dipanaskan dan dibentuk ulang menjadi vas bunga.
Lalu ada juga kerajinan lain dari limbah bulu ayam, bebek & angsa yang dibentuk seperti jaring berbentuk lingkaran dengan nama dream catcher.
3. 200 lebih nasabah telah mendapatkan pembekalan khusus
Pelaksanaan Studi Banding sudah dilakukan sejak 2022, dengan menghasilkan sekitar 200 lebih nasabah mendapatkan pembekalan khusus sesuai sektor usahanya masing-masing.
#CariTauLangkahBaru merupakan cara untuk mencari tahu dengan cara baru pengembangan usaha nasabah pada masing-masing sektor usaha melalui kegiatan studi banding yang disuguhkan PNM.
Tujuannya agar nasabah mampu mengembangkan usahanya dengan cara yang berbeda seperti pemberdayaan yang biasa dilakukan. (WEB)
Baca Juga: Berkat PNM, Desa Wukirsari di Yogyakarta Kini Menjadi Kampung Madani