PNM Dorong Nasabah Unggulan Jadi Mentor Usaha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mengoptimalkan pembekalan khusus kepada nasabah binaan yang tergabung dalam program PNM Mekaar.
Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha, para ketua kelompok berprestasi diikutsertakan untuk mendapat pelatihan sesuai sektor usahanya. Salah satu sektor usaha yang menjadi sasaran pelatihan adalah usaha gerabah.
1. Perluas relasi bisnis dan wawasan nasabah
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyatakan komitmen untuk terus mengupayakan perluasan relasi bisnis dan memperkaya wawasan nasabah.
“Bukan hanya bermanfaat bagi para peserta, program yang dikemas sebagai studi banding ini juga sebagai wadah bagi nasabah lainnya untuk menjadi mentor usaha,” katanya.
Baca Juga: Dilirik Dubes Italia, PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor
2. Belajar dengan sesama nasabah
Editor’s picks
Lebih jauh Dodot menjelaskan, nasabah yang usahanya sudah jauh lebih berkembang perlu difasilitasi untuk bisa mengajarkan skill tertentu kepada nasabah lainnya.
“Kalau belajar dengan sesama (nasabah) akan lebih mudah diserap dan ditiru karena pernah ada di titik yang sama,” ungkap Dodot.
Pelatihan usaha gerabah menjadi salah satu yang digalakkan oleh PNM di Yogyakarta, mengingat Desa Kasongan di Kota ini merupakan daerah utama penghasil komoditas gerabah terbesar dan aktif menggerakkan masyarakatnya dalam melakukan produksi dan penjualan gerabah.
3. Para nasabah saling belajar dan berbagi pengalaman
Dodot berharap, peserta akan mendapat tambahan pengetahuan pengembangan bisnis terkait perluasan usaha seperti pembuatan souvenir dengan kualitas baik dan sesuai standar untuk dipamerkan di berbagai expo.
“Kami mendorong para nasabah untuk saling belajar, saling berbagi pengalaman. Kalau kebiasaan ini sudah terbentuk, usaha ibu-ibu bisa maju bersama-sama,” jelas Dodot. (WEB)
Baca Juga: PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK