Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Respons Laporan Konsumen

Lakukan PHK terhadap operator SPBU terkait

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina bergerak cepat merespons keluhan pelanggan terkait indikasi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh operator SPBU di Denpasar, Bali.

1. Operator yang melakukan indikasi pungli sudah di PHK

Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Respons Laporan KonsumenPetugas SPBU Pertamina. (dok. Pertamina)

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengatakan bahwa setelah pengecekan, perseroan langsung melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap operator SPBU tersebut.

“Kami langsung mengecek SPBU tersebut dan kepada operator yang melakukan indikasi pungli sudah dilakukan PHK pada kesempatan pertama,” kata Heppy Wulansari, Selasa (13/8).

Baca Juga: Viral Pungli Berkedok Biaya Admin, Operator SPBU Pertamina Dipecat

2. Minta pengelola SPBU untuk tingkatkan pengawasan

Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Respons Laporan KonsumenPetugas SPBU di Kota Batam saat menyambut konsumen (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Heppy pun meminta pengelola SPBU untuk meningkatkan pengawasan, sehingga kejadian serupa tidak lagi terjadi. Ia menegaskan, Pertamina Patra Niaga berkomitmen mengedepankan kenyamanan konsumen sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh SPBU untuk meningkatkan pengawasan di lapangan, agar tidak ada lagi oknum-oknum operator yang melakukan pungli ataupun memberikan pelayanan tidak sesuai ketentuan,” ujar Heppy.

3. Konsumen bisa melapor ke call center 135

Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Respons Laporan KonsumenTruk tangki Pertamina. (dok. Pertamina)

Heppy juga menyampaikan bahwa Pertamina Patra Niaga memohon maaf atas kejadian ini. Ia menegaskan, jika konsumen menemukan pelayanan SPBU yang tidak semestinya, maka bisa melaporkan melalui call center 135.

“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya, dapat melaporkan ke call centre Pertamina 135,” tutur Heppy. (WEB)

Baca Juga: Ke Mana Larinya CSR Pertamina? Ini Hasil Pertamina Foundation

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya