Program Padat Karya PISEW Kementerian PUPR Jangkau 5.090 Lokasi

Tingkatkan ekonomi desa

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya terus mempercepat pelaksanaan program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) Tahun Anggaran (TA) 2023. 

Hal ini dimaksudkan untuk mendistribusikan anggaran infrastruktur kerakyatan hingga ke desa/pelosok, serta mendorong perekonomian masyarakat dan memperluas lapangan pekerjaan.

Adapun salah satu program Padat Karya yang diselenggarakan dalam skala kawasan perdesaan adalah  Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). 

1. Mendukung pengembangan kawasan perdesaan

Program Padat Karya PISEW Kementerian PUPR Jangkau 5.090 LokasiKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya terus mempercepat pelaksanaan program Padat Karya Tunai. (dok. PUPR)

Pelaksanaan kegiatan PISEW sendiri berada di kawasan perdesaan yang terdiri dari dua desa dan secara administratif berada pada wilayah kecamatan yang sama serta berbatasan langsung. 

Dalam hal ini, wilayahnya mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan di antaranya sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.  

Pada prinsipnya PISEW merupakan kegiatan untuk mendukung pengembangan kawasan perdesaan guna mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan dan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi melalui peningkatan kualitas dan/atau pembangunan infrastruktur yang partisipatif.

Baca Juga: Permudah Akses ke Stadion JIS, Kementerian PUPR Selesaikan JPO

2. Selama lima tahun terakhir, PISEW telah diselenggarakan di 5.090 lokasi

Program Padat Karya PISEW Kementerian PUPR Jangkau 5.090 LokasiKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya terus mempercepat pelaksanaan program Padat Karya Tunai. (dok. PUPR)

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan bahwa jenis Infrastruktur yang dapat dibangun melalui kegiatan PISEW antara lain jalan dan jembatan, tambatan perahu, dan bangunan pasar. Selama lima tahun terakhir, PISEW telah diselenggarakan di 5.090 lokasi. 

"Infrastruktur yang telah dibangun selama tahun 2019-2023 antara lain jalan sepanjang 3.842 km, jembatan sebanyak 437 unit, tambatan perahu sebanyak 67 unit, dan pasar/kios sebanyak 1.521 unit," kata Diana.

Pada 2023, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya menargetkan program PISEW tersebar di 1.340 lokasi di Indonesia. Target tersebut naik hampir 3 kali lipat dari tahun 2022 yang hanya 450 lokasi. 

3. Progres fisik program PISEW sudah mencapai 98,89 persen

Program Padat Karya PISEW Kementerian PUPR Jangkau 5.090 LokasiKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya terus mempercepat pelaksanaan program Padat Karya Tunai. (dok. PUPR)

Tercatat berdasarkan data e-monitoring per 14 November 2023, saat ini progres fisik program PISEW secara keseluruhan sudah mencapai 98,89 persen dan telah berkontribusi menyerap dengan serapan tenaga kerja 20.920 orang. 

Selain PISEW, Program Padat Karya Bidang Permukiman lainnya adalah program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), dukungan Sanitasi Pondok Pesantren, dan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

Alokasi anggaran PKT bidang permukiman TA 2023 sebesar Rp2,2 rriliun dengan progres penyerapan keuangan hingga 14 November 2023 sudah 92,90 persen dan pekerjaan fisik mencapai 85,37 persen. (WEB)

Baca Juga: Pindah Duluan, Begini Bentuk Kantor Kementerian PUPR di IKN

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya