Penggusuran Lokalisasi Gunung Antang, Walkot Jaktim Tunggu KAI 

KAI sepakat lokalisasi itu akan digusur

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) masih menunggu undangan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk rapat koordinasi teknis penertiban lokalisasi liar Gunung Antang.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan PT KAI sebagai pemilik lahan telah sepakat untuk menggusur lokalisasi liar Gunung Antang.

"Pada prinsipnya, mereka (PT KAI) setuju untuk ditertibkan lokalisasi dan mereka mau mengundang Forkopimko untuk rapat teknis di PT KAI. Kami dari Forkopimko menunggu undangannya," kata Anwar disitat Antara, Minggu (19/6/2022).

Baca Juga: Warung Kopi di Lamongan Tawarkan Layanan Prostitusi

1. Seperti apa teknis penertibannya

Penggusuran Lokalisasi Gunung Antang, Walkot Jaktim Tunggu KAI Ilustrasi penertiban pedagang kaki lima (IDN Times/Maulana)

Anwar menambahkan melalui rapat koordinasi teknis itu nantinya PT KAI akan menjelaskan teknis penertiban, hingga program yang dilakukan setelah penertiban lokalisasi dilakukan.

"Sudah saya sampaikan, makanya mereka mau mengundang untuk rencana penertiban dan setelahnya, penataan kawasan serta penjagaan," ujar Anwar.

Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya belum menjadwalkan rapat koordinasi teknis penertiban lokalisasi liar Gunung Antang.

Namun PT KAI telah melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkot Jakarta Timur pada Kamis (16/6/2022) lalu. "(Rapat) Kemarin kalau enggak salah Kamis. Selanjutnya kapan (rapat) lagi nanti saya infokan," kata Eva.

Baca Juga: Satpol PP Depok Jaring 23 Orang, Diduga Terlibat Prostitusi Online

2. Polisi siap lakukan pengamanan penertiban lokalisasi Gunung Antang

Penggusuran Lokalisasi Gunung Antang, Walkot Jaktim Tunggu KAI Ilustrasi PSK (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan kesiapannya untuk melakukan pengamanan ketika penertiban lokalisasi liar Gunung Antang dilakukan.

"Yang pasti kita siap, kalau memang ada penertiban, itu memang tugas kami untuk melakukan pengamanan," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono.

 

3. Jadi sarang preman dan lokasi prostitusi

Penggusuran Lokalisasi Gunung Antang, Walkot Jaktim Tunggu KAI Ilustrasi Pekerja Seks (IDN Times/Mardya Shakti)

Diketahui, lokalisasi Gunung Antang itu berdiri di tepi rel kereta yang menghubungkan antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai.

Adapun bangunan liar tersebut dimanfaatkan sebagai tempat prostitusi dan perjudian yang meresahkan warga sekitar.

Belakangan ini, rencana penertiban lokalisasi Gunung Antang santer terdengar karena imbas penyerangan yang dilakukan komplotan diduga preman dari lokalisasi tersebut ke permukiman RW 01, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya