Wapres Ingatkan Putusan MK Jangan Berimbas ke Kinerja Pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, kinerja pemerintah tidak seharusnya menurun dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi mengenai batasan usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Sebab, menurutnya kedua isu tersebut tidak memiliki relevansi.
Sebelumnya, hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, tingkat kepercayaan publik kepada semua lembaga negara menurun di kisaran 50 persen pascaputusan MK.
"Itu (putusan MK) kan hal lain. Kinerja pemerintah tidak terkait dengan itu kan. Kinerja satu masalah, itu satu masalah. Jangan sampai kinerja terimbas oleh itu," ujar Mar'uf Amin dalam keterangan persnya usai menghadiri Silaturahim Nasional (Silatnas) VII Kontak Santri Agribisnis Indonesia (KONSAIN), di Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (24/10/2023).
1. Wapres ajak masyarakat untuk tetap mendorong pemerintah agar bekerja optimal
Wapres mengajak masyarakat untuk tetap mendorong penyelenggaraan pemerintahan, agar terus bekerja secara optimal guna menuntaskan permasalahan-permasalahan rakyat.
"Dengan bekerja itu, nanti kita harapkan timbul kepercayaan bahwa pemerintah ini bekerja dengan baik dan memperhatikan masalah-masalah yang menjadi, dihadapi oleh rakyat," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Melanggar, Ketua MK Dilaporkan ke Dewan Etik Hakim Konstitusi
2. Ma'ruf Amin minta pemda untuk tingkatkan kepercayaan masyarakat
Dia meminta hal yang sama dari pemerintah daerah (Pemda), baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"Kemudian Pemda, semua kita kerja keras supaya kepercayaan kita tidak turun. Kalau bisa kita naikkan," tegas Wapres.
3. Wapres minta seluruh elemen pemerintah untuk bekerja keras
Ma'ruf juga meminta pemerintah pusat dan daerah untuk bekerja keras meningkatkan tingkat kepercayaan dan kredibelitas lembaga negara.
"Kita bekerja dengan keras. Semua bekerja dengan keras," ujarnya.
Baca Juga: Sindiran PPP: Sekarang Doa Gak Lagi Amin, Ada Amin yang Geser Gus Dur