Truk Tabrak Tiang Listrik, KAI Commuter: 13 Perjalanan KRL Terganggu

8 perjalanan terpaksa dibatalkan

Jakarta, IDN Times - KAI Commuter Line mengumumkan adanya 13 perjalanan KRL yang terganggu dan 8 perjalanan KRL dibatalkan atas kejadian miringnya tiang Listrik Aliran Atas (LAA) yang menghalangi jalur rel akibat ditabrak truk, Selasa (25/7/2023). 

KAI Commuter Line pun memohon maaf atas adanya kendala perjalanan pada commuter line jalur Rangkasbitung itu. Kejadian tersebut diketahui terjadi di jalur lintas Pondok Ranji-Kebayoran, tepatnya di KM 17+5. 

Berdasarkan keterangan KAI Commuter Line, petugas KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta memadamkan aliran listrik pada lintas tersebut pada pukul 08.43 WIB. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan perjalanan commuter line.

Baca Juga: Truk Tabrak Tiang Listrik di Jaksel, Perjalanan KRL Terganggu

1. Evakuasi berhasil, perjalanan masih dengan kecepatan terbatas

Truk Tabrak Tiang Listrik, KAI Commuter: 13 Perjalanan KRL TergangguStasiun Tanah Abang (IDN Times/Aryodamar)

Pada pukul 11.03 WIB, petugas berhasil mengevakuasi sebagian tiang yang menghalangi jalur rel dari Tanah Abang menuju Serpong. 

Berhasilnya evakuasi sebagian tiang LAA tersebut membuat aliran listrik pada satu jalur tersebut sudah terhubung kembali pada pukul 11.06 WIB.

"Perjalanan commuter line sudah bisa kembali melintas dengan menggunakan satu jalur dari arah Tanah Abang menuju Serpong/Rangkasbitung dengan kecepatan terbatas, yaitu 20 km/jam untuk tetap menjaga keselamatan perjalanan commuter line di lokasi," ujar Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan dalam keterangannya, Selasa.

Baca Juga: Viral Pria Onani di KRL, KCI Singgung soal UU ITE

2. Proses evakuasi melibatkan pihak kepolisian

Truk Tabrak Tiang Listrik, KAI Commuter: 13 Perjalanan KRL TergangguPetugas PLN memeriksa keandalan jaringan listrik. (dok. PLN)

Sementara itu, mulai pukul 09.30 WIB, telah dilakukan proses pengosongan muatan truk yang menabrak tiang listrik tersebut untuk evakuasi. Hal itu dilakukan dengan kerja sama dengan pihak kepolisian.

Selain itu, di jalur dari arah Rangkasbitung/Parung Panjang untuk arah tujuan Tanah Abang belum bisa dilalui karena masih dilakukan evakuasi tiang LAA.

Baca Juga: Polisi Pantau Blok G Pasar Tanah Abang dari Kegiatan Narkoba

3. Sebanyak 13 perjalanan commuter line terganggu dan 8 perjalanan dibatalkan

Truk Tabrak Tiang Listrik, KAI Commuter: 13 Perjalanan KRL TergangguWarga di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (8/6). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Imbas dari kejadian tersebut, hingga pukul 12.20 WIB ada sebanyak 13 perjalanan commuter line terganggu dan 8 perjalanan yang dibatalkan. 

 KRL yang perjalanannya dibatalkan, yakni nomor 1682, 1703, 1704, 1656, 1685, 1713, 1668, dan 1691.

Adapun yang terganggu di antaranya KRL dengan nomor 1671 yang perjalanannya hanya sampai Stasiun Sudimara, KRL nomor 1656 relasi Tanah Abang-Parung Panjang yang berhenti di sinyal masuk Stasiun Pondok Ranji, KRL nomor 1658 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang yang berhenti di Stasiun Kebayoran.

Kemudian, KRL nomor 1660 relasi Tanah Abang - Rangkasbitung yang perjalananya tertahan di Stasiun Palmerah, KRL nomor 1665 relasi Parung Panjang-Tanah Abang yang terhenti di Stasiun Pondok Ranji,  KRL nomor 1667 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang yang terhenti di Stasiun Sudimara.

Selanjutnya, KRL nomor 1669 relasi Parung Panjang-Tanah Abang yang terhenti di Stasiun Sudimara, KRL nomor 1676 relasi Sudimara-Parung Panjang, berangkat dari Stasiun Sudimara pukul 10.18 WIB mengalami keterlambatan 10 menit, KRL nomor 1681 hanya sampai Stasiun Parung Panjang, KRL nomor 1664 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung Perka hanya sampai Serpong, KRL nomor 1714 dijalankan dari Serpong menuju Rangkasbitung, KRL nomor1695 perjalanannya hanya sampai Parung Panjang, dan KRL nomor 1696 dijalankan dari Stasiun Serpong untuk menuju Rangkasbitung.

"KAI commuter memohon maaf atas kendala operasional yang terjadi hari ini. Kami mengimbau pengguna commuter line untuk selalu ikuti arahan petugas di lapangan. Tidak memaksakan naik jika keadaan commuter line sudah padat," ucap dia.

Baca Juga: Dua Kali Diciduk Polisi Gegara Narkoba, Bobby Joseph Minta Maaf

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya