Kaesang Pangarep Jadi Ketua PSI, Bukti Politik Dinasti Jokowi?

PSI jadi perahu sekoci Jokowi

Jakarta, IDN Times - Pengangkatan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin menambah deretan panjang keluarga presiden yang terlibat aktif dalam politik praktis saat sang ayah masih menjabat sebagai seorang presiden.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, berdasarkan hasil temuan survei Voxpol Center. Dari survei tersebut, mayoritas responden menyatakan tidak setuju adanya praktik politik dinasti.

"Sebanyak 69,3 persen responden tidak setuju dengan adanya politik dinasti dan mayoritas responden sebesar 67,9 persen percaya praktik politik semacam ini dapat menyebabkan penurunan kualitas demokrasi," ujar Pangi Syarwi, dikutip dari siaran pers, Jumat (29/9/2023).

Survei ini dilaksanakan pada 24 Juli - 4 Agustus 2023 dengan jumlah responden 1.200 orang yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Menggunakan metode multistage random sampling dengan populasi survei yang mempunyai hak pilih dan margin of error 2,83 persen.

Baca Juga: Momen Prabowo Todong Pertanyaan ke Kaesang: Kapan ke Hambalang?

1. Praktik politik dinasti merupakan kebiasaan buruk

Kaesang Pangarep Jadi Ketua PSI, Bukti Politik Dinasti Jokowi?Survei Politik Dinasti (Voxpol Center Research & Consulting)

Pangi mengatakan, praktik politik dinasti sudah menjadi kebiasaan buruk para politisi yang menganggap wajar dan selalu berlindung di balik demokrasi yang memberikan kesempatan dan hak politik kepada siapa pun.

"Praktik politik dinasti merupakan ancaman serius terhadap penurunan kualitas demokrasi itu sendiri, ini seperti temuan hasil survei," kata Pangi.

Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Unggul di Jatim bila Berpasangan dengan Mahfud MD

2. Kaesang diangkat jadi Ketua PSI, Presiden Jokowi sedang siapkan sekoci?

Kaesang Pangarep Jadi Ketua PSI, Bukti Politik Dinasti Jokowi?Survei Politik Dinasti (Voxpol Center Research & Consulting)

Dia mengatakan, realitas politik seringkali mengalahkan logika dan etika demokrasi.

Menurut dia, Presiden Jokowi seperti sedang mempersiapkan kapal sekoci untuk mengamankan kekuasaannya setelah tidak lagi berkuasa.

Baca Juga: Puan Ucapkan Selamat ke Kaesang Jadi Ketum PSI

3. Bentuk keretakan hubungan terhadap PDIP, relawan Jokowi beralih ke PSI

Kaesang Pangarep Jadi Ketua PSI, Bukti Politik Dinasti Jokowi?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Di sisi lain, kata dia, hal ini juga dapat dimaknai sebagai bentuk keretakan relasi hubungan sekaligus pembangkangan Presiden Jokowi terhadap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan PDIP. 

Jokowi dinilai tengah mengkhawatirkan masa depan politiknya jika terus menyandang gelar petugas partai. 

"Peralihan ini merupakan ancaman serius bagi PDIP jika gerbong besar pemilih dan relawan Jokowi beralih memilih PSI," ucap dia.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: PDIP Hadirkan 4 Ribu Petani dan Nelayan di Rakernas IV Besok

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya