[WANSUS] Menebak Kabinet Muda Prabowo, Budi dan Sara Jadi Menteri?

Prabowo dianggap pro anak muda

Intinya Sih...

  • Prabowo-Gibran dianggap pro anak muda dengan komitmen melibatkan generasi muda dalam membangun bangsa. Dukungan gen Z dan milenial terhadap Prabowo-Gibran mencapai 67 persen dan 58 persen, sehingga kabinet Prabowo-Gibran diharapkan akan diisi generasi muda. Kolaborasi generasi antara Prabowo dan Gibran diharapkan tidak hanya terjadi di level presiden dan wakil presiden, tapi juga sampai ke bawah untuk memberikan ruang besar kepada anak muda.

Jakarta, IDN Times - Komposisi menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hingga kini belum diungkap ke publik. Sejumlah ketua umum partai politik di Kabinet Indonesia Maju juga mulai mengajukan kandidatnya untuk masuk kabinet.

Dalam sejumlah kampanye, Prabowo-Gibran mengaku berkomitmen untuk mengajak generasi muda terlibat membangun bangsa. Lalu, apakah kabinet Prabowo-Gibran akan diisi generasi muda?

IDN Times wawancara khusus dengan Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta, Arief Rosyid, untuk membahas mengenai kabinet muda Prabowo-Gibran. Simak hasil wawancaranya dalam program GenZMemilih bertema Menebak Kabinet Muda Prabowo, berikut ini.

Ada gak sih dari TKN Fanta menitipkan program untuk pemerintahan Prabowo-Gibran?

Aku jelasin dulu kali, TKN ini kan tim kampanye nasional, kemudian fanta waktu itu pembentukannya dari A sampai golf. Dan kita kebagiannya pemilih muda, sesuai data dari survei memang dukungan gen Z dan milenial terhadap dukungan Pak Prabowo dan Mas Gibran ini kan paling gede.

Untuk Gen Z sekitar 67 persen dan milenial kalau gak salah sekitar 58 persen, jadi hampir separuh lebih kelompok muda ini mendukung Prabowo-Gibran. Kami diminta untuk ikut menjadi tim bagian pemenang ini, dan saya dibantu oleh sekitar 26 anak-anak muda yang top, dari organisasi sayap partai Koalisi Indonesia Maju sampai dengan influencer dan teman-teman pegiat sosial dan kita bentuk ekosistem.

Nah, kalau yang ditanya tadi, apa yang dititipkan terhadap Pak Prabowo dan Mas Gibran tentu saja di berbagai kesempatan kami menyampaikannya ke Pak Prabowo dan Mas Gibran, bahwa hari ini kolaborasi generasi antara figur Pak Prabowo dan Mas Gibran harus benar-benar terjadi, tidak hanya di level presiden dan wakil presiden, tapi kolaborasi generasi ini tentu akan sangat baik kalau dampaknya sampai ke bawah.

Karena kita tahu sejak 2012 sejak Indonesia mendapat bonus demografi, bangsa ini memiliki usia produktifnya 70 persen, dan kalau kita belajar dari negara-negara maju kita akan sukses menjadi negara maju ketika kita berhasil memanfaatkan ini. Dan bonus demografi ini bisa kita nikmati sebagai the window opportunity kalau anak mudanya itu bisa diberdayakan atau bisa dioptimalkan kapasitasnya.

Dan kita saksikan sendiri di dalam forum debat penguasaan Mas Gibran terhadap pemahaman kebutuhan anak muda, terhadap pemahaman green job dan lain-lain itu sebenarnya yang mudah dipahami oleh anak-anak muda, dan mereka menjatuhkan pilihannya ke Pak Prabowo dan Mas Gibran. Mereka datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) memilih itu, tapi itu saya kira tidak akan cukup dengan sosok Prabowo Subianto, presiden terpilih ini kalau tidak memberi ruang kepada anak muda.

Kalau ditanya tadi titipannya apa? Sebenarnya kami harap itu. Jadi kenegarawanan kedewasaan Pak Prabowo itu juga bisa ada di para elite politik yang lain sampai ke bawah, yang memberikan ruang yang besar kepada anak muda, dan juga anak-anak muda yang jumlahnya mayoritas hari ini diberi ruang lebih dan diberi kesempatan. Itu hal yang berulang saya dan teman-teman sampaikan di berbagai kesempatan.

Program satu tahun pertama untuk anak muda apa di pemerintahan Prabowo-Gibran?

Jadi, kita tentu sejalan dengan asta citanta Prabowo-Gibran, misalnya ketika beliau bicara tentang makan siang gratis, itu kan sebenarnya memenuhi hak-hak gizi, kemudian kesehatan terhadap anak-anak yang akan menjadi generasi muda berikutnya. Jadi kita pastikan akan juga terlibat, akan mengawal program utama ini, di program yang lain misalnya, Mas Gibran bicara tentang green jobs tentu juga kita akan sangat berkepentingan di situ.

Karena kalau kita lihat surveinya IDN Media, survei milenial dan gen Z, di setiap tahun selalu saya ikutin, itu selalu yang paling mendesak untuk anak-anak muda ini soal ekonomi atau lapangan kerja, yang kedua misalnya isu lingkungan. Jadi hal-hal itu yang kami lihat menjadi kebutuhan mendesak.

Baca Juga: Zulhas Dukung Penambahan Jumlah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

TKN Fanta pernah ngobrol langsung dengan Prabowo-Gibran gak soal isu-isu anak muda?

[WANSUS] Menebak Kabinet Muda Prabowo, Budi dan Sara Jadi Menteri?Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid (dok. IDN Times)

Suatu waktu, kami diterima di Kertanegara (kediaman Prabowo), beberapa pekan sebelum pencoblosan, ada sekitar 50 anak muda dari ragam komunitas, lintas partai, lintas profesi dan lain-lain. Pak Prabowo yang awalnya cuma (bisa ketemu) 30 menit, akhirnya diperpanjang sampai dua jam, itu saking antusiasnya Pak Prabowo bicara dengan orang muda.

Beliau mendengar aspirasi dari teman-teman dan yang kita surprise, beliau bilang 'bangsa ini lahir karena perjuangan orang muda dan sampai hari ini bertahan karena orang-orang muda'. Dan beliau menunjukkan di sekitar beliau orang-orang muda yang benar-benar didik dari awal, kita sebut yang sekarang jadi senior, Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra), dulu bang Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad) waktu masih muda, Pak Muzani (Sekjen Partai Gerindra), saya kira banyak orang muda yang dididik dan dibesarkan oleh Pak Prabowo Subianto.

Dan juga setelah itu beliau menyampaikan bahwa kita mesti ke depan membangun sistem merit terhadap anak-anak muda yang punya kapasitas, karena bagi beliau, perjuangan bangsa ini harus diteruskan oleh orang-orang muda yang tentu punya kapasitas, kapabilitas. Jadi bagi beliau itu tidak ada lagi usia kamu lebih muda, kamu karena miskin pengalaman gak bisa kesempatan.

Soal nama-nama kabinet yang sudah beredar, itu ada nama Mas Arief juga, itu memang bocor kah?

Gak tahu ya, karena tugas kami kemarin berakhir sebagai Tim Kampanye Nasional setelah memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Berikutnya kami serahkan sepenuhnya kepada beliau berdua, tentu juga dengan Koalisi Indonesia Maju, kalau kami di luar partai cuma bisa seperti yang lain, mengamati, mendengar, karena tadi, tugasnya sudah selesai.

Kalau dari internal TKN, ada gak sih nama-nama yang didorong ke kabinet generasi mudanya?

Nah, itu perlu ditanya ke ketua Rosan (Ketua TKN), ya sekali lagi dan memang di banyak kesempatan Bang Rosan bahwa itu sepenuhnya sekarang itu ada di tangan Pak Prabowo dan Mas Gibran.

Kira-kira di kabinet Prabowo-Gibran, menterinya akan banyak anak muda gak?

Sebenarnya perlu dikonfirmasi langsung ke Mas Gibran, tapi seperti yang juga disampaikan bahwa kita di banyak kesempatan, ya tadinya berdasarkan diskusi dengan Pak Prabowo, membangun sistem merit dan beliau juga sangat memahami betul, apalagi Mas Gibran berinteraksi dengan sosial media, di Twittter, di Instagram, dia punya gaya bahasa dan merespons juga kan luar biasa.

Beliau juga di banyak kesempatan juga senang dengan anime dan lain-lain itu. Jadi hal-hal itu kita yakin betul Prabowo-Gibran akan memilih para pembantunya orang-orang yang tepat, kebutuhan zaman terhadap Indonesia sekarang jauh berbeda dengan kebutuhan di masa lalu.

Kans anak muda apakah bisa masuk kabinet Prabowo-Gibran?

Ya kita tunggulah, karena kan ya tadi kita mesti juga kalau kita sudah mesti pemimpin, kita juga mesti ikut apa yang menjadi pilihan pemimpin kita. Jadi kita tentu saja yakin betul insyaallah Prabowo-Gibran, apalagi ada Mas Gibran yang selama ini mengenal anak muda dan bagaimana solusinya. Mudah-mudahan ruangnya selalu terbuka.

Keponakan Prabowo, Saraswati dan Budisatrio, apakah betul diusulkan juga menjadi menterinya Prabowo?

Ya kalau mendengar apakah mereka ini masuk, tentu belum mendengar, tapi apakah punya kapasitas? Saya berinteraksi dengan Mas Budi ketika beliau menjadi komandan TKN Bravo yang mengurus semua lalu lintas komunikasi publik kampanye nasional, kalau Mbak Sara sendiri di TKN Fanta itu komandan dan wakil komandan, Mbak Sara salah satu wakil komandan, dan Ketua Umum Tidar (Tunas Indonesia Raya), salah satu sayap partainya Gerindra.

Nah, hemat saya keduanya mempunyai loyalitas terhadap Pak Prabowo dan Mas Gibran, keduanya pekerja keras, keduanya punya integritas, yang paling penting bagi saya, politik itu kan kemaslahatan seberapa besar dampak yang diberikan beliau, dan sepanjang saya berinteraksi dengan keduanya luar biasa.

https://www.youtube.com/embed/_1FLdSdNDZ8

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya