Udara di Jakarta Buruk, Jokowi Panggil Menteri LHK

Jokowi juga ingatkan terkait musim kemarau panjang 2023

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memanggil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, ke Istana Kepresidenan terkait polusi udara di DKI Jakarta.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, mengatakan Siti dipanggil ke Istana pada Jumat (16/6/2023) sore.

"Benar Menteri LHK Bu Siti Nurbaya dipanggil Bapak Presiden terkait polusi udara," ujar Bey kepada wartawan.

Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta Buruk, Segera Sahkan Pergub Udara Bersih!

1. Jokowi ingatkan soal kemarau panjang

Udara di Jakarta Buruk, Jokowi Panggil Menteri LHKPresiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Bey menerangkan, Presiden Jokowi juga mengingatkan Siti Nurbaya terkait musim kemarau panjang tahun 2023. Oleh karena itu, Jokowi meminta Kementerian LHK melakukan persiapan agar tidak terjadi krisis.

"Jadi Bapak Presiden minta Kementerian LHK mengantisipasi hal ini dengan berkoordinasi, bekerja sama dengan instansi terkait," ucap dia.

"Menteri LHK melaporkan COP28 yang akan dilaksanakan di UEA pada akhir tahun dan juga melaporkan tentang alat-alat monitoring polusi udara yang dimiliki," sambungnya.

Baca Juga: Kelakar Heru soal Polusi Udara Jakarta Buruk: Saya Tiup Saja

2. Indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 152

Udara di Jakarta Buruk, Jokowi Panggil Menteri LHKilustrasi polusi udara pekat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Diketahui, indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 152 pada Selasa (6/6/2023) lalu dengan polutan utamanya PM2.5 dan nilai konsentrasi 57 µg/m³ (mikrogram per meter kubik).

Padahal, standar kualitas udara ideal dari WHO yakni memiliki bobot konsentrasi PM2.5 antara 0 sampai 5 mikrogram per meter kubik.

"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian dikutip dari lama IQAir.

3. Pakai masker jika beraktivitas di luar

Udara di Jakarta Buruk, Jokowi Panggil Menteri LHKIlustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

IQair menyarankan agar warga memakai masker jika beraktivitas di luar ruangan. Namun jika dalam ruangan, sebaiknya menyalakan penyaring udara (air purifier) dan menutup jendela.

Adapun saat ini Kota Jakarta memiliki suhu 27 derajat celcius dengan kondisi cuaca berkabut. Nilai kelembapan udara hingga 94 persen dan hembusan angin 9,3 km/h. Sementara untuk tekanan berada di angka 1.009 mbar (millibar).

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya