Surya Paloh: Terlalu Mahal Tangan Johnny Plate Diborgol

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, sedih Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate, diborgol usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung.

Johnny Plate memakai rompi pink dan diborgol saat digelandang keluar dari Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Rabu (17/5/2023).

"Terlalu mahal dia (Johnny) untuk diborgol, dalam kapasitas dirinya sebagai menteri, sebagai sekjen partai terlalu mahal, terlalu mahal," ujar Surya dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Rabu.

Surya mengatakan, Kejagung seharusnya mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Seharusnya, kata dia, Johnny Plate tak diborgol.

"Maka, saya confidence untuk dia sebenarnya tidak terseret dalam situasi apa yang dialaminya hari ini, saya bukan hanya membayangkan anaknya, istrinya, cucunya, tapi itu konsekuensinya," ucap dia.

Sebelumnya, Johnny G Plate, keluar dari Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung) memakai rompi tahanan, Rabu siang. Dengan tangan diborgol, Johnny sempat tersenyum ke sejumlah awak media.

Namun, Johnny memilih bungkam saat diberondong pertanyaan oleh awak media saat digelandang ke mobil tahanan pada pukul 12.07 WIB.

Johnny keluar Gedung Bundar setelah selesai menjalani pemeriksaan ketiga kalinya dalam kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G, dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Kominfo periode 2020-2022 hari ini.

Politikus Partai NasDem itu akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang merugikan negara Rp8,3 triliun.

Baca Juga: Profil Menkominfo Johnny G Plate yang Jadi Tersangka Korupsi

Baca Juga: Penetapan Tersangka Johnny Plate Akan Pengaruhi Suara NasDem di Pemilu

Baca Juga: Surya Paloh Berharap Johnny Plate Tersangka Bukan Intervensi Kekuasaan