Soal PKS dan PDIP Berkoalisi di Pilkada DKI, Sohibul Iman: Why Not?

Syaratnya, PKS harus jadi Cawagub Anies

Intinya Sih...

  • PKS ingin kader menjadi cawagub atau cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024.
  • Partai prioritas berkoalisi dengan PKB dan NasDem, namun tak masalah berkoalisi dengan PDIP.
  • Sohibul Iman menyatakan wajar jika PDIP mendukung Anies dan ingin kadernya menjadi cawagub.

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman tak menutup kemungkinan partainya berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilkada DKI Jakarta 2024. Terlebih, PDIP diisukan bakal mendukung Anies di Pilkada DKI Jakarta.

Mulanya, Sohibul Iman terlebih dulu membeberkan empat keputusan partai terkait Pilkada serentak 2024. Pertama, PKS ingin ada kadernya berada di kotak suara Pilkada DKI Jakarta, baik itu menjadi cagub atau cawagub.

"Kedua, melihat realitas politik baik aspirasi masyarkat, keumatan dan realitas politik paling kuat di sini Anies, kemudian jadi dipersempit, cawagubnya dari PKS, Cagubnya Anies," ujar Sohibul dalam wawancara program Real Talk with Uni Lubis di Studio IDN Times, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga: Sohibul: Ada Tawaran ke PKS Jadi Cawagub Pendamping RK di Pilkada DKI

1. PKS prioritaskan berkoalisi dengan PKB dan NasDem

Soal PKS dan PDIP Berkoalisi di Pilkada DKI, Sohibul Iman: Why Not?Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman dalam wawancara program Real Talk with Uni Lubis (IDN Times/Jihan A'liifah)

Keputusan ketiga, PKS memprioritaskan berkoalisi dengan PKB dan NasDem untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Sebab, mereka sudah berkoalisi sejak Pilpres 2024, mendukung Anies Baswedan.

"Di nomor empat ada klausul, kalau kemudian partai-partai ini tidak terbentuk, artinya Anies-Sohibul Iman tidak bisa maju, maka dimungkinkan PKS, Sohibul Iman ini mencari pasangan koalisi dengan partai lain, termasuk dari KIM (Koalisi Indonesia Maju), bisa cagub atau cawagubnya. Di sini pertimbangan realistis itu," kata dia.

Baca Juga: Mukernas Perindo, Megawati hingga Anies Jadi Pembicara

2. PKS tak masalah koalisi dengan PDIP

Soal PKS dan PDIP Berkoalisi di Pilkada DKI, Sohibul Iman: Why Not?Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman dalam wawancara program Real Talk with Uni Lubis (IDN Times/Jihan A'liifah)

Dalam kesempatan itu, Sohibul menegaskan PKS tak masalah jika berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pilkada DKI Jakarta.

"Tadi kan bahasanya priority, kemudian di lapangan kemungkinan (koalisi) dengan PDIP, why not, bahkan dengan KIM saja mungkin," ucap dia.

Baca Juga: Siapa Berani Lawan Anies di Pilkada DKI Jakarta?

3. Bagaimana bila PDIP ingin usung kadernya jadi cawagub?

Soal PKS dan PDIP Berkoalisi di Pilkada DKI, Sohibul Iman: Why Not?Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman dalam wawancara program Real Talk with Uni Lubis (IDN Times/Jihan A'liifah)

Ketika ditanya bagaimana jika PDIP mendukung Anies dan ingin kadernya menjadi cawagub, Sohibul menyebut itu merupakan hal yang wajar.

"Jadi, saya kira itu wajar, semua partai ingin menyodorkan kadernya kita terima usulan itu, nanti kita bicarakan, kita rembukan, logikanya ini Anies cagub, disepakati oleh koalisi, tapi Anies ini bukan milik siapa-siapa, PKS bukan, NasDem bukan PKB bukan, jadi ini milik bersama, menurut saya menjadi cawagub tidak susah pakai fatsun politik saja, siapa yang memiliki kursi terbanyak, calon PKS membawa 18 kursi, dari PDIP 15 kursi, dari PKB 10 kursi, NasDem 10 kursi, menurut saya kalau dari fatsun politik, wajar dong kalau calon dari PKS diterima gitu," imbuhnya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya