Santri Gontor Tewas Dianiaya Senior, Wapres: Jangan Terjadi Lagi

Wapres harap tak ada lagi kekerasan di dunia pendidikan

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, buka suara tentang tewasnya seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor 1, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Santri tersebut berinisial AM (17) diduga tewas setelah dianiaya oleh kakak kelasnya.

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan, Ma'ruf Amin meminta tak ada lagi kasus kekerasan di dunia pendidikan.

"Wapres memberikan satu arahan agar jangan sampai terjadi kekerasan yang seperti itu lagi di lembaga pendidikan. Baik itu pesantren maupun lembaga pendidikan berasrama yang lain, baik yang berlatar belakang agama maupun tidak,” ujar Masduki dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga: Santri di Gontor Tewas, Kemenag Segera Buat Aturan Cegah Kekerasan

1. Ma'ruf meminta proses belajar mengajar di Ponpes Gontor tak terganggu

Santri Gontor Tewas Dianiaya Senior, Wapres: Jangan Terjadi LagiPesantren Modern Gontor (Instagram.com/pondok.modern.gontor)

Masduki mengatakan, Wapres meminta proses belajar mengajar di Ponpes Gontor tidak terganggung dengan adanya kasus tersebut.

Wapres juga meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi memberikan hukuman fisik yang menyebabkan kekerasan.

"Pastikan bahwa proses belajar mengajar di Gontor tidak terganggu oleh kasus ini dan ini sedang ditangani dengan baik oleh pihak kepolisian. Pihak manajemen Gontor juga sangat terbuka dan cukup bekerja sama dengan baik untuk proses pemeriksaan ini, ada beberapa saksi dan seterusnya,” kata Masduki.

Baca Juga: Santri Gontor Meninggal Saat Kemah, Kemenag Jatim Minta Usut Tuntas

2. Harap kasus bisa segera terungkap

Santri Gontor Tewas Dianiaya Senior, Wapres: Jangan Terjadi LagiWapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)

Selain itu, Wapres juga berharap kasus tewasnya santri di Gontor tersebut dapat segera terungkap. Polisi juga diharapkan segera memproses hukum kasus tewasnya AM.

"Jadi, kita berharap bahwa ini bisa segera selesai. Kasus ini bisa segera terungkap dan duduk perkaranya, semuanya terjelaskan dan terselesaikan. Proses hukumnya bisa dilanjutkan,” kata Masduki.

Baca Juga: Penganiayaan Santri hingga Tewas, Ponpes Gontor Jamin Tak Tutupi Kasus

3. Wapres menyebut ada berbagai panduan untuk mencegah kekerasan di dunia pendidikan

Santri Gontor Tewas Dianiaya Senior, Wapres: Jangan Terjadi LagiWapres Ma'ruf Amin (dok. Setpwapres)

Menurut Masduki, Wapres mengatakan bahwa selama ini pemerintah sudah menerbitkan berbagai panduan untuk mencegah kekerasan di dunia pendidikan. Panduan itu diterbitkan agar kasus kekerasan tidak kembali terulang.

"Terkadang ada semacam ekses yang tidak bisa digeneralisir, tapi itu kasuistik dan memang harus kita ambil pelajaran, jangan sampai terjadi hal seperti itu lagi di lembaga-lembaga pendidikan yang lain,” ucapnya.

Baca Juga: Wapres: Setiap Krisis di Dunia Berikan Pelajaran Berharga

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya