Puja-Puji Soedrajad Djiwandono ke Jokowi Usai Anaknya Jadi Wamenkeu

Thomas Djiwandono disebut bakal jadi Menkeu di era Prabowo

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi mengangkat tiga wakil menteri, termasuk Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu.
  • Soedrajad Djiwandono memberikan pujian kepada Presiden Jokowi atas keputusannya yang bijaksana dan strategis.
  • Thomas Djiwandono disiapkan untuk menjadi Menteri Keuangan di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Jakarta, IDN Times - Soedrajad Djiwandono memberikan pujian kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo usai mengangkat anaknya, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), pada Kamis (18/7/2024). Saat itu, Presiden Jokowi mengangkat tiga wakil menteri, yakni Thomas, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian dan Yuliot Tanjung menjadi Wakil Menteri Investasi.

"Keputusan untuk mengangkat tiga patriot Indonesia ini merupakan tindakan bijaksana dan strategis. Mereka dipercaya menduduki posisi strategis agar langsung bisa bekerja sesuai amanah masing-masing," ujar Soedrajad dalam tulisannya di kolom opini IDN Times, dikutip Jumat (26/7/2024).

1. Jokowi dianggap bijaksana

Puja-Puji Soedrajad Djiwandono ke Jokowi Usai Anaknya Jadi WamenkeuPelantikan tiga Wakil Menteri di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Soedrajad kemudian menganggap Jokowi sebagai Presiden yang bijaksana. Sebab, menempatkan tiga orang yang kompeten.

"Keputusan ini sangat strategis dan bijaksana dari Presiden Joko Widodo dan layak diapresiasi. Matur nuwun, Pak Presiden. Keputusan ini diambil sebelum penyerahan masa jabatan presiden pada 20 Oktober nanti, agar pemerintahan baru tidak terlambat memulai program strategis tersebut," ucap dia.

Menurutnya, tugas tiga kementerian yang baru diisi oleh tiga wakil menteri itu sangat berat. Oleh karena itu, perlu diisi oleh orang kompeten.

Dalam kesempatan itu, Soedrajad juga meyakini, proses peralihan antara pemerintahan Presiden Jokowi ke Prabowo berjalan baik.

"Meskipun mungkin ada masalah di sana-sini, dengan langkah-langkah ini saya yakin penyerahan kekuasaan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto akan berjalan mulus. Sebagai pimpinan baru, Prabowo-Gibran akan melangkah maju dengan percaya diri, membawa masyarakat dan negara Indonesia menuju zaman keemasan yang ingin kita capai di tahun 2045," ujar dia.

Baca Juga: Jadi Wamenkeu, Thomas Djiwandono Siap Lepas Jabatan Bendahara Gerindra

2. Thomas Djiwandono disiapkan untuk menjadi Menteri Keuangan di era Prabowo

Puja-Puji Soedrajad Djiwandono ke Jokowi Usai Anaknya Jadi WamenkeuThomas Djiwandono berfoto bersama Sri Mulyani usai dilantik sebagai Wamenkeu 2 di Istana Kepresidenan pada Kamis (18/7/2024). (Instagram.com/smindrawati)

Secara terpisah, pengamat politik Ujang Komarudin, menganggap wajar kalau Soedrajad menyebut Jokowi Presiden bijak. Sebab, yang diangkat menjadi Wakil Menteri Keuangan adalah putranya.

Selain itu, kata Ujang, Thomas Dijwandono juga disiapkan untuk menjadi Menteri Keuangan di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Ya, memang seperti itu kelihatannya, bahwa Presiden baru Pak Prabowo butuh dukungan dari banyak pihak, termasuk dari Thomas Djiwandono itu, tentu keputusan itu untuk mendukung pemerintahan baru Prabowo nanti. Kan sudah saya katakan, Thomas Djiwandono juga dipersiapkan untuk menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran," ujar Ujang kepada IDN Times.

"Artinya magang dulu agar tahu, paham dulu terkait birokratisasi di Kemenkeu, Sehingga paham terkait dengan persoalan-persoalan birokrasi dan tentang pembendaharaan negara, sehingga memang memudahkan untuk Thomas Djiwandono untuk menjadi menteri," sambungnya.

Baca Juga: Jadi Wamenkeu, Thomas Djiwandono Fokus Susun APBN buat Kabinet Prabowo

3. Jokowi dinilai all out berikan service terbaik untuk Prabowo

Puja-Puji Soedrajad Djiwandono ke Jokowi Usai Anaknya Jadi WamenkeuPresiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berjabat tangan dengan Prabowo. (www.instagram.com/@prabowo)

Pengamat politik lainnya, Hendri Satrio (Hensat), mengatakan Presiden Jokowi kini sedang sepenuhnya mendukung Prabowo. Tujuannya, agar Gibran tak hanya menjadi ban serep saat menjadi Wakil Presiden.

"Thomas ada di situ untuk memfasilitasi Prabowo, all out-nya Jokowi untuk service Pak Prabowo dan mengharap balasannya, balasannya mungkin dia pengen anaknya itu tidak mau seperti Ma'ruf Amin. Sehingga dia all out mendukung Prabowo," ujar Hensat.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya